Posts

Showing posts from June, 2011

Kacamata nait en de

Image
Nostalgia Ponorogo Ilustrasi / galeryantik.blogspot.com Pada suatu waktu di pertengahan era 60-an para pemuda Ponorogo nampak ganteng-ganteng. Mereka memakai kacamata cantik, elegan, dan serba guna. Siang malam bisa dipakai dengan nyaman sehingga namanya “Kacamata Night and Day”. Bentuk tesmak ini memang bagus. Bingkainya persegi hitam. Ada dua hal yang istimewa di pelindung mata itu, pertama setengah dari kedua gagangnya terbuat dari logam tipis keemasan. Kedua, kacanya berwarna biru langit ringan, sejuk di mata. Pada siang hari dapat menyerap silau dan panas surya, pada malam hari dapat menerangkan gelap. Siapa yang memakai kacamata ini, nampak gagah, pokoknya gantenglah. Pada saat itu, sangat sedikit variasi model kacamata. Yang paling banyak tentu saja tesmak, kacamata baca orang tua yang umumnya bingkainya tebal-tebal. Lantas ada lagi “kacamata gemblak”. Sebetulnya model ini cukup bagus juga, tapi karena waktu itu yang memakai umumnya para gemblak, jadi pemuda-pemuda kit...

Nonton Sepak Bola di Alun-alun

Image
Stadion Bathoro Katong/panoramio.com Nostalgia Ponorogo - Ponorogo pernah menyumbang seorang pemain timnas, Waskito Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang dirundung masalah, penggemar olahraga sepakbola harap-harap cemas menanti hasil Kongres akhir Juni. Penggemar olahraga yang satu ini memang istimewa jumlah maupun semangatnya. Tak ketinggalan, kota Ponorogo pun dilanda demam sepakbola bila menjelang dan selama event-event besar. Beruntung sekali orang jaman sekarang gampang menonton pertandingan di Eropa, Amerika Latin, dan lain-lain belahan bumi berkat jaringan televisi dan internet. Di awal tahun-tahun 60-an kami sudah cukup puas menonton pertandingan sepakbola antarklub di alun-alun Ponorogo.