Posts

Showing posts with the label KETUA DPRD ponorogo

DPRD Ponorogo Rapat koordinasi Mengenai hibah bansos dan Bank Pasar

Image
Rapat koordinasi yang digelar di gedung paripurna DPRD Ponorogo antara legislatif dan eksekutif pada Jumat (18/09/2015) telah menelorkan sejumlah poin penting. Diantaranya, kejelasan mengenai hibah bansos, Bank Pasar, masalah alun-alun kota, realisasi aspal hotmix dan pembangunan infrastruktur, perizinan RSUD dr Harjono Ponorogo hingga perayaan Grebeg Suro. Para wakil rakyat mempertanyakan kejelasan langkah eksekutif terkait isu-isu krucial untuk masyarakat Ponorogo. Terkait hibah, Pimpinan DPRD dan Eksekutif bersepakat dalam waktu dekat untuk lebih dulu konsultasi ke kantor biro hukum Gubernur Jawatimur. Sementara untuk masalah bank pasar, dari masukan sejumlah anggota dewan dan komisi yang terkait, Pimpinan Dewan meminta pemerintah lebih jeli lagi melihat siapa yang terzdolimi yang harus segera dicarikan solusinya. “menurut ijtihad Saya, orang yang terdzolimi (terkait BPR) itu siapa, nah itu yang harus kita bantu,” kata Ali Mufhti saat memimpin forum rapat. “yaitu orang-ora...

Buntut Desakan Mundur Supriyanto

Image
[ Rabu, 26 Agustus 2009 ] Koordinator PAC Diteror Buntut Desakan Mundur Supriyanto PONOROGO - Desakan mundur Ketua DPC PDIP Ponorogo Supriyanto berbuntut. Muhammad Yani, koordinator Forum 14 PAC (Pimpinan Anak Cabang) yang menggalang dukungan mundur mengaku banyak menerima tekanan dan ancaman. Teror verbal itu dilakukan orang tak dikenal melalui telepon seluler. Baik melalui telepon langsung maupun via short message service (SMS). ''Sebelum berita desakan mundur mencuat, ancaman itu sudah masuk,'' terang Yani kemarin (25/8). Menurut dia, teror itu menggunakan nomor asing. Intinya mereka mengancam akan menuntut balik Yani. ''Ada yang telepon secara langsung akan melaporkan ke Polda Jatim,'' katanya. Meski mendapat tekanan, Yani mengaku tak gentar. Justru pihaknya lebih intensif merapatkan barisan menggalang kekuatan di internal partai, khususnya di tingkat PAC. ' 'Apa pun jadinya, kami 14 PAC tetap kompak menuntut ketua DPC sekarang...