Posts

Showing posts with the label budaya

Luar Biasa, 212 Dadak Merak Semarakkan HUT Ponorogo ke 519

Image
Secara resmi bupati Ponorogo membuka secara resmi parade reyog masal ini dengan membunyikan cemeti Samandiman yang selanjutnya diserahkan kepada penari klono sewandono, sebagai pertanda untuk segera memimpin tarian reyog kolasal ini. Karena dalam tarian reyog klono sewandono adalah pemimpin rombongan dalam perjalanan sehingga tercipta cerita tarian reyog ini (versi kerajaan Wengker). Setelah menerima cemeti samadiman penari klono sewandono langsung menuju ke tengah arena, gamelan dipukul bertalu-talu, semua reyog yang tadinya ditidurkan di lapangan segera diangkat dan ditarikan oleh pembarong, kencangnya angin membuat sebagian pembarong terpelanting karena lebar reyog tak mampu menerima terpaan yang mebuat berat semakin berlebih dari biasanya. Para penari warog segera menengah dan dan menari mirip para jagoan yang sedang bertempur adu kesaktian antar warog satu dan lainya, panasnya lapangan dari paving tak dirasa oleh kaki mereka meski tanpa pakai pengalas,begitu juga pe...

Wow, 25 Dadak Merak Reog Singo PGP Akan Hibur Warga Pacitan

Image
Ilustrasi/istimewa Pacitanku.com, PACITAN—Hari Jadi Pacitan (Hajatan) ke 269 Kabupaten Pacitan yang puncaknya dilaksanakan pada Rabu (19/2/2014) mendatang dipastikan akan berlangsung semarak. Pasalnya, selain tari lokal Klonthong Jengglur yang akan turut memeriahkan, juga ada puluhan reog dadak merak yang dipastikan akan menghibur warga Pacitan. Rencananya, puluhan reog dadak merak yang akan memeriahkan semaraknya hajatan itu berasal dari empat kabupaten, yakni Ponorogo, Trenggalek, Pacitan dan Wonogiri (Golek Pawon) “ Ya, benar, agenda tersebut kemudian dinamakan Pagelaran Reog Singo Golek Pawon (PGP) yang akan tampil di panggung hajatan alun – alun Pacitan, ” kata Narso, salah satu anggota Reog Singo Golek Pawon, kepada Portal Pacitanku, Selasa (11/2/2014) sore WIB. Lebih lanjut Narso mengungkapkan bahwa pertunjukkan reog PGP ini dipastikan akan menajdi hiburan tersendiri bagi warga Pacitan, mengingat kesenian reog selama ini sangat digemari warga di kabupaten yang terletak...

Grebeg Suro 2013 dan Festival Reyog Nasional XX

Image

Pertunjukan Kesenian Reog Ponorogo Meriahkan Kunjungan Force Commander.

Image
PUSPEN TNI (10/9),- Sebuah kehormatan tersendiri bagi seluruh personil yang tergabung Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda TNI XXXII-B/MINUSTAH, selain menjadi personil penjaga perdamaian dunia yang tergabung misi perdamaian PBB MINUSTAH di Haiti, juga menjadi duta - duta budaya bangsa guna dapat mempromosikan keanekaragaman budaya Bangsa Indonesia di mata Internasional. Ini tentunya merupakan sebuah tantangan yang harus dijawab oleh seluruh personil Satgas Kizi dengan sebuah karya yang nyata. Sebagai wujud usaha nyata mempopulerkan keanekaragaman budaya Bangsa Indonesia di mata internasional maka Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda TNI XXXII-B/MINUSTAH menampilkan kesenian Reog Ponorogo dalam setiap event tertentu. Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian daerah yang berasal dari Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Reog, sering diidentikkan dengan dunia hitam, preman atau jagoan serta tak lepas pula dari dunia mistis dan kekuatan supranatural. Reog mempertontonkan keperkasaan pembarong dala...

Gelar budaya Desa Gandukepuh

Image
Pemerintah dan Karang Taruna kesuma Bakti Nanggala  Desa Gandukepuh Mempersembahkan Gelar Budaya dan Pagelaran Seni Wayang Kulit semalam suntuk + Ruwatan Hadir dan Saksikan Pada hari Rabu 11 September 2013 Tempat Dukuh Ngujung, Balai Desa Gandukepuh dan Halaman SDN 1 Gandukepuh Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo Jadwal kegiatan : Pagi pukul 09.00 s/d selesai :Gelar Budaya reyog di dukuh Ngujung Desa Gandukepuh Siang pukul 14.00 s/d 17.00 : Parade Budaya Reyog dan drum band Start Balai Desa gandukepuh menuju dusun sekayu Dilanjutkan menuju halaman SDN 1 gandukepuh Malam Pukul 19.00 s/d selesai : Pagelaran seni wayang kulit semalam suntuk + Ruwatan Oleh 3 dalang berkolaborasi KI. Marsudi bowo leksono KI Heru raharjo putra Alm. Dalang kondang Ki Anom hartono KI. Sumarlan purbo Sujarwo Dengan lakon “WAHYU MULYO SEJATI” Tempat Di Halaman SDN 1 Gandukepuh

Reyog Singo Ngumboro Nganjuk

Image

Grup Reyog Singo Bedaya Magelang

Image

Paguyupan Bumi Reog Korea

Image
Minggu 05 Mei 2013 Dalam Rangka memperingati hari anak Sedunia Pihak Pemerintah Korea Selatan khususnya Wilayah Incheon menggelar Festival Budaya Se Asia ,dalam acara ini Kami dari Paguyupan Bumi Reog Korea Mewakili Indonesia sebagai salah satu kontestan bersaing dengan negarara lain di antaranya, Pilipina,Myanmar,Vietnam,Kamboja,Srilanka,Usbekistan,Thailand,Nepal, dalam acara ini kami menggelar tarian khas dari ponorogo yaitu tarian reog,dan alhamdulillah Reog kami bisa menarik perhatian seluruh penonton,bahkan antusias mereka sangat dahsyat, ( Kang Ega )

MINTA LESTARIKAN BUDAYA LOKAL

Image
PONOROGO - Aksi bisu belasan seniman yang mengatasnamakan Komunitas Cinta Seni Budaya (Kontra) kemarin(7/10)membikin bingung. Peserta aksi yang mengenakan pakaian unik itu juga sempat memacetkan Jalan Sukarno Hatta dan Urip Sumoharjo. Mereka melakukan aksi teatrikal di tengah jalan dengan mulut dilakban. Sebanyak 15 massa Kontra itu berjalan dari titik nol aksi di sebuah ruko Jalan Gajah Mada. Mereka berbusana layaknya pemain reyog, karawitan, dan ada yang mengenakan jubah serta memakai sarung ala santri pondok pesantren.Tubuh para seniman itu diikat tali plastik ukuran besar hingga gerak mereka tidak leluasa.

MEWARISI NILAI DAN SEMANGAT WAROK-WAROK PONOROGO

Image
Warok-warok Singolodoyo USA Cerita tentang kehebatan warok-warok Ponorogo sebagai benteng penjaga kebenaran begitu melekat di hati Masyarakat Ponorogo. Hal ini begitu dikenal bukan hanya di Ponorogo sendiri tapi sampai ke selurug tanah Jawa, Sumatra bahkan ke Semenanjung Malaysia. Ini semua menjadi gambaran, betapapun Ponorogo hanyalah sebuah Kabupaten kecil, tapi mempunyai sumbang sih yang tidak kecil terhadap msyarakat luas. Di Malaysia misalnya sampai dengan tahun 60 -an juga ada seorang asli Ponorogo sebut saja warok Ponorogo yang karena ketokohannya dalam membela kebenaran, oleh masyarakat setempat diangkat menjadi Penghulu atau setingkat Lurah, namanya Warok Paiman. Penghulu Paiman ini sangat disegani sebagai seorang yang pemberani menaklukkan para begal dan perampok di salah satu tempat di Malaysia sehingga Msyarakat sekitar mengangkat sebagai Penghulu. Penghulu Paiman tepatnya berasal dari Desa Blembem - Sungkur, Jambon, Ponorogo. Saat ini kabarnya anak cucu Penghulu Paim...

KRI Dewaruci singgah di Paris

Image
Paris - Para awak mendapat kesempatan emas bertemu dengan mantan Wapres RI Jenderal (Purn) Try Sutrisno . Diingatkan, agar para taruna selalu menghormati kedua orangtua dan para tetua lainnya. Kapal layar latih KRI Dewaruci telah tiba di Prancis. Para awak mendapat kesempatan emas bertemu dengan mantan Wapres RI dan mantan Pangab Jenderal (Purn) Try Sutrisno, akrab disapa Pak Try. "Cucu-cucu taruna hendaknya selalu menghormati kedua orangtua dan para tetua lainnya," petuah Pak Try (75), yang secara khusus menyebut para taruna atau kadet AAL yang menjadi awak KRI Dewaruci sebagai 'cucu'.

Festival Soekarno

Image
Yuk, ke Festival Soekarno... Selasa, 1 Juni 2010 | 13:50 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati bulan Bung Karno, Lumbung Budaya Rakyat menggelar festival Soekarno di museum perumusan naskah proklamasi, Jalan Imam Bonjol No.1, Jakarta, Selasa (1/6/2010). Sejumlah kegiatan seperti pameran foto, pemutaran film, pertunjukkan seni tradisional seperti Reog Ponorogo, peluncuran buku, dan sarasehan akan memeriahkan festival tersebut. Selain itu, festival Soekarno akan dimeriahkan sejumlah tokoh politik, tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat, tokoh seni dan budaya yang antara lain adalah Aria Bima, Chalid Muhammad, Edo Kondolangit, Mudji Sutrisno, Rizal Ramli, Ribka Tjiptaning, Rieke Diah Pitaloka, Syafii Maarif, Sumarsih, Kandar Legian, Rica dan Dodil.

Pelajar Ponorogo menari Tradisional

Image
Kesempatan melestarikan kesenian dan budaya Indonesia melalui tarian. Inilah pelaku seni masa depan Indonesia.

Situs Purbakala ditemukan di Ponorogo

Image
Radar Madiun [ Sabtu, 20 Maret 2010 ] Diduga Peninggalan Zaman Purbakala Warga Pager Ukir Temukan Batu Unik PONOROGO - Warga Desa Pager Ukir, Kecamatan Sampung, Ponorogo, digegerkan dengan temuan batu yang diduga memiliki nilai sejarah tinggi. Batu tersebut berada di dekat sendang yang menjadi sumber air bersih warga. Dari struktur dan penataannya, batu itu ditengarai peninggalan sejarah zaman purbakala. ''Bebatuan itu mirip dengan situs batu zaman megalitikum di Jawa Tengah,'' terang Anto, pemerhati budaya asal Madiun.