Posts

Showing posts with the label dinas budaya pariwisata

TEATER TOPENG dan TEATER TERMANIS di Pentas Teater Ponorogo

Image
Pementasan Teater 2 bulan sekali yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata ,pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Paguyuban Seni Teater Ponorogo pada hari Sabtu tgl 12 September tersebut lancar dan sukses, dimana antusias penonton memenuhi Gedung Kesenian Ponorogo, setelah pementasan Paguyuban Seni Teater mengadakan Saresehan dimana saresehan tersebut berfungsi sebagai evaluasi, saran, kritik kepada Komunitas Teater yang selesai pentas malam itu dan juga untuk Panitia PSTP. Pementasan Ke 1 : TEATER TOPENG Naskah : Obrok owok – owok, Ebreg ewek – ewek | Karya : Danarto | Sutradara : Candra A. Rachman Asisten Sutradara : Rochmad Dwi |Penata Musik : Bonnie & Friends Pemain: Arnik Cahyawati, Almira Khansamelia, Niyan Bunga, Ghoffar Alanjati, Anjany Novella, Risky Devana Putra, Ikhsan Ega N, Widya kartikasari winarno. Masa lalu, masa kini, masa yang akan datang menjadi satu, ruang dan waktu kumpul dalam satu suasana dan keadaan: pasar beringharjo yogyakarta ad...

Wisata Alam Ponorogo, Air Terjun Coban Lawe

Image
Coban Lawe Ponorogo, ( foto by : wisataponorogo.com) Ponorogo begitu banyak menyimpan potensi alam yang belum di ekspose, khususnya di daerah timur arah kota kecamatan Pulung, Kecamatan Pudak dan Kecamatan Sooko. Coban Lawe, potensi alam tersebut masih asri dan "perawan", walau rute menuju lokasi masih jalan makadam dan jalan setapak, tidak menjadi masalah. Akan terbayar dengan keindahan dan segarnya air yg mengalir sangat deras walaupun musim panas.

Sudah Siapkah UMKM Ponorogo menghadapi MEA

Image
Pagi ini, disela-sela sarapan. Iseng-iseng saya baca harian Jawa Pos Radar Jogja. Mata saya segera tertarik dengan berita yang kalimat judulnya ada kata "MEA". Harap maklum, meskipun tidak tergolong handal, jelek-jelek begini saya juga mahasiswa ekonomi lho. Segera saya serius membaca uraian berita yang judul lengkapnya begini. Hadapi MEA, Berikan Perlindungan UMKM?. MEA yang merupakan kepanjangan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN itu bukan tidak memiliki dampak pada daya saing produk lokal. Untuk itulah maka Pemprov DIJ mempersiapkan langkah-langkah antisipatif. Salah satunya adalah dengan memberikan perhatian khusus kepada pelaku UMKM dan industri kecil. Meskipun UMKM dan industri kecil tidak akan terlalu terpengaruh oleh anjloknya nilai tukar rupiah ataupun inflasi, namun sangat rentan terhadap persaingan global. Sri Sultan Hamengkubuwono X selaku Raja Keraton Jogja mengungkapkan bahwa dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN, maka produk-produk UMKM negara ASEAN...

Festival Reog se provinsi Riau 2010

Image
Pamuja Pelalawan Rebut Juara Pertama MINGGU, 24 JANUARI 2010 23:09 Tembilahan (infoinhil.com)   – Festival Reog se provinsi Riau yang diadakan selama dua hari yaitu tanggal 22-24 januari 2010 di Kota Tembilahan, Akhirnya ditutup secara resmi oleh Bupati Inhil yang diwakili Setdakab, Alimuddin RM, Sabtu (23/1), Dimana  Group Reog  dari  perkumpulan Pamuja Kabupaten Pelalawan  keluar sebagai juara pertama. Penampilan  Group Reog Pamuja Pelalawan  yang sejak dari awal memang telah menampilkan atraksi yang cukup menawan dan berani, sehingga setiap penampilannya selalu mendapat aplaus dari penonton yang memang memadati lapangan upacara Tembilahan (lokasi festival-red).

Peringatan Hari Pariwisata Dunia / Nasional di Kabupaten Ponorogo tahun 2009.

Image
Ponorogozone.com (04/11) - Dalam rangka memperingati/sosialisasi Hari Pariwisata Dunia/Nasional , pada tanggal 27 September 2009, Pemerintah Kabupaten Ponorog o melalui Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (BUPPARPORA) akan menggelar Ruwatan dan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk. Event yang di laksanakan pada tanggal 07 November 2009 nanti, akan menampilkan kesenian Wayang Kulit semalam suntuk. Bertempat di Gedung Padepokan Reyog Ponorog o (Jl. Pramuka ), acara berlangsung mulai pukul 19.00 Wib. Menurut Ketua Panitia Adam Parikesid, acara ini baru pertama dilaksanakan di Kota Ponorogo. Menurut beliau, "sebagai penerus bangsa, kita wajib nguri-nguri budaya. Apalagi budaya yang berkembang di masyarakat, Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan Adi Luhung Indonesia ini...???" Sebelumnya beliau pernah mengundang para pemerhati Seni dan budaya di Ponorogo. Tujuan beliau, hanyalah ingin menyatukan pemikiran tentang kebersamaan melestarikan B...