Posts

Showing posts with the label grebeg suro

Dokumentasi Grebeg Suro 2014

Image

Grebeg Suro 2013 dan Festival Reyog Nasional XX

Image

Sosok Pak Sakun dan larungan Telaga Ngebel

Image
Pak Sakun  Bagi yang belum mengenal/mengetahui sosok fenomenal Pak Sakun dalam perayaan 1 Suro di Telaga Ngebel, Ponorogo, silakan menyimak penjelasan dari sedulur @ alang alang maneges berikut ini. Salam paseduluran! #monggo sesarengan ngupadi kabudayan Ponorogo. Matur nuwun. ---------------------------------------------------------- cliiiing..'' Dulur siapa foto ini..? Ya inilah pak sakun,.... bingung lagi,? Siapa pak Sakun ..? Baiklah , Sakun adalah orang yg melarung atau membawa sesaji /tumpeng pasa saat upacara larung sesaji di Telaga Ngebel, bukan itu saja pak Sakun juga melarung sesaji di malam 1 suro pada pukul 00:00 ( kebayang dinginnya kan..?)

DKI dua kali juara umum berturut-turut FRN

Image
Penampilan terbaik FRN XIX JAKARTA (Suara Karya): Kontingen DKI Jakarta meraih juara I dalam Festival Reog Nasional Ke-19 di Ponorogo, Jawa Timur, yang berlangsung pada 11-14 November 2012 dan diikuti lebih dari 53 grup reog se-Indonesia. Ini merupakan kesekian kalinya DKI merebut juara dalam Festival Reog Nasional. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengungkapkan hal itu pada Kamis (22/11). "Kontingen reog ponorogo DKI beberapa kali mengikuti festival itu dan mendapat predikat juara umum. Bahkan tahun 2011 mendapatkan piala bergilir Presiden RI," ungkap Arie Budhiman dalam penjelasannya kepada Gubernur DKI dan Sekdaprov DKI.

JADWAL KEGIATAN FESTIVAL REYOG NASIONAL XIX Tahun 2012

Image
JADWAL KEGIATAN FESTIVAL REYOG NASIONAL XIX Tahun 2012

Grebeg Suro di Paguyuban Singo Taruno

Image
Singo Taruno menggelar Grebeg Suro di Paguyuban Singo Taruno, Sidoadi, Tangkerang Utara, Sabtu (26/11/2011) malam PEKANBARU - Penggiat Seni Reog Ponorogo di Pekanbaru punya cara khusus menyambut tahun baru Hijriah 1433 H. Singo Taruno menggelar Grebeg Suro di Paguyuban Singo Taruno, Sidoadi, Tangkerang Utara, Sabtu (26/11/2011) malam.

Warga Tionghoa Ramaikan Grebeg Suro

Paduan Budaya Ponorogo dan Tionghoa Ramaikan Gregeb Suro (Ponorogo, Jawa Timur): Sebuah gebrakan baru dilakukan etnis Tionghowa di Ponorogo. Untuk melestarikan budaya asli Ponorogo, mereka menggelar kesenian reyog untuk memperingati hari pahlawan kemarin (10/11/2011). Bahkan, alat musik reyog tersebut juga mengiring lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selain itu, warga minoritas tersebut juga meresmikan gedung Sunflower yang diperuntukkan sebagai sanggar tari bagi masyarakat umum. Untuk mempertahankan dan melestarikan kesenian dan budaya hasil peninggalan pejuang.

Bertemu Reyog di Muara Enim

Image
MUARA ENIM - Ketika tim Jelajah Sepeda Jakarta-Palembang (JSJP) tiba di Muara Enim, Sumatera Selatan, ada sedikit kekagetan. Tim disambut PT Bukit Asam dengan hiburan reyog. Padahal, semua tahu, reyog identik dengan kebudayaan Jawa, utamanya daerah Ponorogo, Jawa Timur. Seni tradisi yang pernah diklaim milik Malaysia itu ternyata juga ada di Muara Enim, bahkan sudah hidup bertahun-tahun.

Reyog Ponorogo: Mencari Spiritualitas Yang Hilang

Image
[caption id="attachment_406" align="alignleft" width="300" caption="Grebeg Suro 2009"] [/caption] Jika kebetulan Anda bertandang ke Ponorogo pada hari-hari menjelang Grebeg Suro (puncaknya 1 Muharram) sekarang ini, Anda akan menyaksikan sesuatu yang lain. Disana Anda akan menyaksikan sejumlah pria mengenakan busana ala warok yang serba hitam. Demonstrasi para Warok? Bukan! Mereka bukan warok. Mereka adalah para pegawai Pemerintah Kabupaten Ponorogo, yang harus mematuhi instruksi Bupati Markum Singodimedjo. Mungkin ini merupakan upaya pemerintah setempat untuk ‘mewarokkan masyarakat’ dan ‘memasyarakatkan warok’. Begitu pentingkah memasyarakatkan warok dengan cara semacam ini? Entahlah. Tetapi sebetulnya sudah lama kota kecil yang terletak di bagian barat-daya Jawa Timur ini dikenal oleh publik nusantara sebagai kota Reyog. Nyaris identik: Ponorogo = Reyog, Reyog = Ponorogo. Jadi tanpa ‘dimasyarakatkan’ pun, Reyog sudah lama memasyarakat di Ponoro...

Juara Festival Reyog Nasional 2010

Image
Jawara di Rumah Sendiri SEMPAT kehilangan gelar juara umum pada Festival Reyog Nasional (FRN XVI) tahun lalu, Ponorogo tahun ini merebut jawara di rumah sendiri. Ini setelah grup reyog asal Kecamatan Ponorogo berhasil menyabet gelar juara umum. Selain itu, beberapa grup reyog dari beberapa sekolah di Ponorogo juga masuk sebagai 10 besar. 'Ini benar-benar sebuah kebanggan bagi kami selaku tuan rumah. Festival tahun lalu, predikat juara umum malah digondol Semarang,' terang Budi Satrio, ketua Paguyuban Reyog Ponorogo, kemarin(7/12). Grup reyog dari luar daerah juga behasil masuk 10 besar. Di antaranya, Kabupaten Wonnogiri, Kabupaten Madiun, Muara Enim, Kepulauan Riau, Balikpapan, dan Semarang. Menurut Budi Satrio, banyaknya grup reyog asal Ponorogo yang menjadi juara bukan disebabkan faktor tuan rumah. Namun,karena didasarkan pada beberapa standarisasi nilai. 'Dewan jurinya itu profesor dan doktor seni dari luar kota, bukan orang Ponorogo,' tegasnya.

Jadwal Grebeg Suro 2010 dan Festival Reyog Nasional XVII

Image
Ponorogo, Pawargo.com - Grebeg Suro Tahun 2010 mempunyai makna yang penting karena merupakan kegiatan awal dalam menyongsong Tahun Kunjungan Wisata Jawa Timur 2011. Selain itu di era Globalisasi ini, Semua dihadapkan pada kompleksitas permasalahan dengan perubahan yang sangat cepat, sehingga keberadaan seni budaya lokal dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya harus dilestarikan dan diaktualisasikan dalam tata kehidupan masyrarakat. Pagelaran Pesta Rakyat Ponorogo GREBEG SURO, sebentar lagi akan digelar kembali. Acara yang menggunakan anggaran daerah ini menjadi moment tersendiri bagi warga Ponorogo khususnya, terlebih mereka yang kini berada di perantauan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia telah mempersiapkan segala macam konsep acara untuk memeriahkan agenda tahunan kota Ponorogo ini.

[photo] Kirab Pusaka dalam rangka Grebeg Suro 2009 part I

Image
  Parade Kirab Pusaka dalam rangka memperingati Grebeg Suro 2009 . Berikut beberapa dokumentasi hasil team POZONE . Semoga bermanfaat.

GREBEG SURO 2009 PONOROGO MULAI DIGEBER!!!

Image
Ponorogo - Pesta budaya Grebeg Suro mulai digeber . Berbagai kegiatan yang menjadi agenda tahunan pemkab akan digelar selama sebulan penuh. Diantaranya Festival Reyog Nasional (FRN) yang menjadi ajang olah seni Reyog tingkat Nasional. Selain itu, ada pula berbagai kesenian dan budaya yang memberikan hiburan masyarakat. “Grebeg itu bukan hanya sekedar pesta budaya, tapi sebuah ritual yang sarat akan makna,” Terang Luhur Karsanto Setda Pemkab. Ponorogo kemarin. Sebagai pembuka rangkaian Grebeg, telah digelar berbagai kegiatan. Seperti simaan Al-Quran dan istigosah yang diikuti ribuan tokoh dan masyarakat. Acara yang bernuansa religi tersebut digelar du Pendopo Pemkab. “Religiusitas menjadi hal utama bagi Pemkab dalam menjalankan setiap kegiatan,” Ujarnya.

Fenomena Festival Reyog Nasional di masyarakat

Image
Perjalanan Festival Reyog Nasional (FRN) sejak tahun 1995, membawa pada perkembangan bentuk pertunjukan Reyog Ponorogo . Sebuah bentuk perkembangan kesenian yang meliputi berbagai wilayah garap artistik pertunjukan. Perubahan yang cukup signifikan terjadi pada bentuk pertunjukan yang pada awalnya komunal dan akrab dengan penonton, kini menjadi format bentuk drama tari dengan pertimbangan estetika panggung yang sangat ketat. Di balik perkembangan Festival Reyog Nasional (FRN) yang sangat pesat pada wilayah garap artistik, namun ada pula problematik yang menyertainya. Berdasarkan pengamatan dan keterlibatan selama empat tahun terakhir, saya mendapati fenomena yang cukup menarik. Sebuah fenomena jual beli paket penyajian tari Reyog juga sering terjadi dalam penyelenggaraan FRN di kabupaten Ponorogo . Contoh bentuk jual beli paket penyajian sebagai berikut : semisal ada satu grup Reyog peserta dari luar jawa yang datang ke Ponorogo saat sebelum FRN berlangsung tetapi, kedatangan mer...

Kesenian reog identik dengan keperkasaan

[ Sabtu, 24 Oktober 2009 ] Bocah-Bocah Perkasa dalam Seni Reog Kesenian reyog identik dengan keperkasaan. Ada sekelompok orang menari dengan gerakan-gerakan gagah. Beberapa menampilkan atraksi mendebarkan. Segelintir lagi menandak-nandak menyunggi topeng Dadak Merak seberat puluhan kilo. Bagaimana jika itu semua dilakukan oleh bocah-bocah? --- Agus Widianto begitu bangga pada giginya. Ya, bagi lelaki 14 tahun itu, giginya adalah peranti penting dalam memainkan Singo Barong atau Dadak Merak , patung superbesar yang melambangkan kepala singa yang berpadu dengan burung merak tersebut. Berkali-kali dia mengetuk giginya yang putih itu. Seolah menunjukkan bahwa giginya masih sangat kuat untuk menggigit Dadak Merak. Sudah setahun terakhir Agus menari dengan Dadak Merak seberat sekitar 20 kilogram tersebut. "Awalnya kemeng (ngilu, Red)," ungkap Agus saat ditemui di tempat latihan Reog Mini Tri Guna Bhakti di Pasar Setro kemarin. Rasa kemeng itu baru hilang setelah dia be...

Larungan di Telaga Ngebel, Ponorogo [2]

Image
Melanjutkan topik sebelumnya , Berikut dokumentasi prosesi larungan risalah doa yang di laksanakan setiap tahun dalam rangka perayaan GREBEG SURO Kabupaten Ponorogo. Ribuan Warga Ponorogo memadati pinggir Telaga Ngebel , acara yang berlangsung pukul 09.00 waktu setempat ini membuat jalanan seputar telaga penuh sesak. Selamat menikmati.

Larungan di Telaga Ngebel, Ponorogo [1]

Image
Malam ini, saya mencoba mencari dokumentasi di komputer lama. Sebuah persembahan menarik dari team Pawargo.com . Semoga bisa menjadikan obat kerinduan PAWARGO akan kota Ponorogo , khususnya ritual Larung Risalah Doa pada acara Grebeg Suro . Acara rutin tahunan ini diselenggarakan di satu-satu nya Telaga yang ada di Ponorogo , yaitu Telaga Ngebel . Sebelum acara puncak berlangsung yaitu pelarungan, Tumpeng di arak mengelilingi Telaga Ngebel yang seluas kira-kira 3-5 Km. Berikut dokumentasinya.

Marching Band SMA BAKTI PONOROGO

Image
SMA BAKTI PONOROGO di Kirab Pusaka dalam memperingati GREBEG SURO.

Antusias Warga Ponorogo dalam Grebeg Suro (Grebeg Suro II)

Image
TUMPLEK BLEK!!! Dua kata yang tepat untuk warga Ponorogo , perayaan Grebeg Suro menjadi sarana pelepas rindu sebagian mereka yang merantau di luar Ponorogo. Sepanjang jalan Bathoro Katong, Hayam Wuruk, Urip Sumoharjo, Diponegoro, sampai pusat acara Alon-alon Ponorogo di padati ribuan warga Ponorogo yang ingin menyaksikan acara sekali setiap tahun ini. Berikut Dokumentasinya.