Posts

Showing posts with the label paguyuban

Pelajar Diminta Lestarikan Reyog Ponorogo

Image
Jakarta, 27 November 2015 : Generasi muda, khususnya para pelajar, diminta ikut melestarikan warisan budaya takbenda nasional, seperti Reyog Ponorogo. Budaya reyog diketahui mengajarkan nilai-nilai moral, diantaranya solidaritas, guyub, persatuan, kesetiaan, pengorbanan dan keberanian. "Melalui pagelaran seni budaya, pemerintah berharap akan terbangun sebuah harapan baru dalam upaya meletakkan kembali nilai-nilai dan sendi-sendi nilai luhur kebudayaan bangsa semangat cinta tanah air. Serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, kemudian semakin tertanamnya jiwa nasionalisme melalui kebudayaan," kata L Salman, dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat menghadiri Pagelaran Seni Budaya bertajuk "Memperkuat Ketahanan Budaya Nasional Nasional Melalui Seni Budaya Reyog Ponorogo", di SMP Labschool Rawamangun, Jakarta Timur, Jum'at (27/11) Pagelaran tersebut merupakan hasil kerjasama Komunitas Reyog Ponorog...

Reyog Ponorogo Sihir Ribuan Warga Pacitan

Image
Prabu Kelana Sewandana, Dewi Sanggalangit, Bujangganong dan Dadak Merak Sihir Ribuan Warga Pacitan Dadak merak di hajatan pacitan (dok.pacitanku) Pacitanku.com, PACITAN—Hari Rabu (19/2/2014) benar – benar menjadi ajang pesta ribuan warga Pacitan. Sajian berbagai agenda dalam puncak acara Hari Jadi Pacitan (Hajatan) ke 269 Kabupaten Pacitan menyedot perhatian ribuan warga yang hadir di alun – alun Pacitan. Salah satu yang menarik dan sangat menghibur adalah penampilan 25 dadak merak reog singo golek pawon (RGP). Paguyuban reog pimpinan Sunarso ini bisa dikatakan menjadi sajian yang cukup menghibur warga yang datang. Tokoh – tokoh dalam reog, seperti dadak merak, dua bujangganong, tarian dewi sanggalangit dan prabu kelana sewandana siang itu benar –benar membuat alun – alun menjadi semarak dan menyihir warga yang datang ke alun-alun. “Reognya bagus, yang unik karena 25 dadak merak tampil sekaligus, sehingga menarik,” kata Andi, salah satu warga yang menonton siang itu, kepada Por...

Tari Reog Ponorogo Hibur Warga Sungai Kunjang

Image
Tribunkaltim/Nevrianto HP Penari menari sebagai raja Ponorogo saat menari tari jatilan reog Ponorogo disaksikan ratusan warga di lapangan jalan Anggi Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (9/2/2014). Pertunjukan dalam rangka Syukuran setahun grup Reog Singo Joyo Mulyo Samarinda dimeriahkan pula pertunjukan grup reog dari sejumlah wailayah Samarinda, maupun Tenggarong. SAMARINDA, tribunkaltim.co.id- Penari menari sebagai raja Ponorogo saat menari tari jatilan reog Ponorogo disaksikan ratusan warga di lapangan jalan Anggi Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (9/2/2014). Pertunjukan dalam rangka Syukuran setahun grup Reog Singo Joyo Mulyo Samarinda dimeriahkan pula pertunjukan grup reog dari sejumlah wailayah Samarinda, maupun Tenggarong. Penulis: Nevrianto Editor: Reza Rasyid Umar Sumber: Tribun Kaltim

REYOG dan REOG adalah istilah dari kota PONOROGO

Image
Reog iku slogan e Ponorogo. Reyog iku kesenian e Ponorogo. Ponorogo kota REOG berarti Resik Endah Omber Girang Gumirang. Ponorogo kota Reyog berarti daerah dimana kesenian itu berasal. Buku REYOG PONOROGO. Hartono. Dep. P&K Jakarta - 1980 . Wacana REOG dipopulerkan oleh Bupati Ponorogo pada masa jabatan Markum Singodimedjo. Ponorogo disaat kepemimpinan beliau, hampir seluruh warga diwajibkan untuk memasang slogan REOG pada dinding rumah. Bahkan program tersebut berkembang dengan stiker REOG yang dibagikan oleh perangkat desa. Nah, mungkin karena 'konspirasi' pada saat itu dapat merubah pemahaman kesenian tersebut dengan nama REOG. Istilahnya, generasi sekarang lebih kenal dengan REOG. Sedangkan pada generasi dulu, pasti akan menyebutnya Reyog. Karena memang tersebut asli dan sudah turun menurun dari generasi sebelumnya. Jika saat ini ada yang mengartikan/menjelaskan dengan kepanjangan dari REYOG, kami yakin itu adalah salah satu cara pengenalan kepada generasi muda ...

Pesta rakyat kampung Ponorogo di Palembang

Image
PALEMBANG - Ikatan Keluarga Ponorogo (IKP) merayakan pesta rakyat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 68 di lapangan Kampung Ponorogo Jalan Sukaindah RT Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang Rabu (21/8/2013). Kampung Ponorogo, Sukawinatan, Palembang Puncak acara dimeriahkan dengan kesenian asli Jawa Timur seperti Reog Ponorogo dan kuda lumping. Tidak hanya warga Ponorogo di Palembang juga turut hadir warga Ponorogo dari Cinta Manis dan Mariana Banyuasin. Ketua IKP Toimin mengatakan kalau acara ini sebagai bentuk memperat tali silahturahmi bagi semua warga asli dan keturunan Ponorogo. "Selain kegiatan tahunan rutin ini, kami juga setiap tanggal 21 mengadakan arisan IKP," tambahnya. Sumber : TRIBUNSUMSEL.COM Penulis/foto : Mukmin Samudera Editor: Aidil Putrasyah

Paguyupan Bumi Reog Korea

Image
Minggu 05 Mei 2013 Dalam Rangka memperingati hari anak Sedunia Pihak Pemerintah Korea Selatan khususnya Wilayah Incheon menggelar Festival Budaya Se Asia ,dalam acara ini Kami dari Paguyupan Bumi Reog Korea Mewakili Indonesia sebagai salah satu kontestan bersaing dengan negarara lain di antaranya, Pilipina,Myanmar,Vietnam,Kamboja,Srilanka,Usbekistan,Thailand,Nepal, dalam acara ini kami menggelar tarian khas dari ponorogo yaitu tarian reog,dan alhamdulillah Reog kami bisa menarik perhatian seluruh penonton,bahkan antusias mereka sangat dahsyat, ( Kang Ega )

Reyog Manggolo Mudo Yogyakarta

Image
Pementasan Reyog Ponorogo dari Manggolo Mudo dan Pelajar Mahasiswa Ponorogo di Yogyakarta (PMPY) lokasi taman budaya Yogyakarta. Silakan gabung bersama kami : https://www.facebook.com/reog.mudojogja

Munggahan Pawargo Serang

by St Rochmah on Saturday, August 14, 2010 jam 10:58pm Minggu, 8 Agustus 2010. Undangan itu tertulis jam 13.00 WIB, tapi rupanya jam 14.30 kami baru bisa berangkat ke rumah pak Sugeng di Banjar Asri Serang.Sampai di sana, ternyata sudah ngumpul semua bahkan ada Pak Drs.Imam Tohari MA, yang sudah lama sekali absen di Pawargo Serang. Alhamdulillah bahkan semalam pun Pak Tohari dengan Pak sugeng juga ke rumah untuk ke Cilegon, katanya sih ke rumah pak Haji Prayit, biasa silaturahmi menjelang puasa.Pak Yoyok juga datang, biasalah ... sendirian. Pak Murtado dengan istrinya juga datang,Pak Marjuni, sendirian habis ngajar bahkan masih menggunakan baju resmi (bathik). Pak sukamto ga datang, tapi istrinya dan anak-anaknya lengkap datang semuanyaPak Haji suwarno, sudah dua pertemuan ini ga datang katanya lagi umroh.Pak kyai enting Kasman, entahlah ga pernah datang sudah lama banget sibuk dengan jamaahnya kali.

Reog Ramaikan Pesta Danau Toba

Image
MEDAN-Kesenian Reog ternyata tidak hanya ada di Ponorogo. Di Sumatera Utara pun ternyata kesenian daerah yang khas ini punya kiprah yang menggembirakan. Pada Pesta Danau Toba 2009 kemarin, Reog Ponorogo tampil dan memukau pengunjung. Bahkan banyak orang yang tidak percaya, kalau dua jenis tari reog yang muncul sekaligus itu adalah kesenian reog ini berasal dari Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kesenian Reog ini dikembangkan oleh Paguyuban Wali Budoyo di bawah pimpinan Wahyu Purnomo. Wahyu Purnomo sangat gembira bisa tampil pada pesta Danau Toba-2009 kemarin. Regamanan khazanah budaya Indonesia tampak mewarnai pesta Danau Toba. Wahyu berharap, semua kesenian daerah yang berkembang di berbagai daerah di Sumatera Utara hendaknya mendapat perhatian pemerintah. ‘ ’Pemerintah harus mengambil tindakan nyata dalam pembinaan kesenian daerah yang tumbuh. Jangan kecolongan, hilang atau diklaim orang lain baru ribut-ribut,’’ kata Wahyu. Menurut Wahyu, tampilnya R...