Posts

Showing posts from October, 2011

Peserta Festival Reyog Nasional XVIII tahun 2011

Image
FESTIVAL REYOG NASIONAL XVIII - GREBEG SURO 2011 (22 - 25 NOPEMBER 2011) PENDAFTAR TERAKHIR FRN XVIII BERJUMLAH 53 GRUP REYOG TERDIRI DARI : a. KABUPATEN PONOROGO 26 GROUP REYOG. b. LUAR KAB. PONOROGO 27 GROUP REYOG. DAFTAR PESERTA FESTIVAL REYOG NASIONAL XVIII PADA PERAYAAN GREBEG SURO TAHUN 2011 KABUPATEN PONOROGO, JAWA TIMUR - INDONESIA --------------------------------------------------------------------------------

Reog dan Pameran Batik Jadi Pusat Perhatian di LA

Image
Wow! Pertunjukan Reog dan Pameran Batik Jadi Pusat Perhatian di LA foto: KJRI LA Los Angeles - Pertunjukan Reog Ponorogo dan pameran batik menjadi pusat perhatian di Los Angeles (LA). Pertunjukan Reog dengan irama musiknya yang khas, juga keindahan kain batik disuguhkan dalam kegiatan Discover Wonderful Indonesia yang diselenggarakan di Grove, Los Ageles ,AS. Kegiatan ini digagas KJRI LA bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Acara spesial ini digelar dari tanggal 22-23 Oktober 2011. Kegiatan dua hari tersebut ditujukan untuk mengenalkan potensi pariwisata Indonesia bagi masyarakat Amerika Serikat di Los Angeles serta upaya pencapaian target 190 ribu wisatawan Amerika ke Indonesia tahun 2011. Demikian disampaikan Konsul Jenderal KJRI Los Angeles, Hadi Martono, dalam siaran pers kepada detikcom, Minggu (23/10/2011).

Bupati Ponorogo Stop izin baru

Image
Swalayan di Ponorogo marak, Bupati Ponorogo H Amin buat kebijakan Stop izin baru Bupati Ponorogo Swalayan di Ponorogo marak, Bupati Ponorogo H Amin buat kebijakan Stop izin baru Sikap tegas mulai ditunjukkan Bupati Ponorogo H Amin dengan berani menolak berdirinya swalayan baru. Dia sudah melarang dinas terkait di pemkab Ponorogo mengeluarkan izin pembukaan toko berkonsep modern itu lantaran dapat mengancam kelangsungan gerak pedagang tradisional. ”Yang sudah ada biarkan saja, tapi jangan sampai memberi izin baru berdirinya swalayan, ”tegas Amin Amin merasa khawatir maraknya swalayan lama kelamaan bakal mematikan ekonomi kerakyatan. Kendati dia mengakui tidak dapat melarang berkembanganya perdagangan modern seperti swalayan yang menganut sistem franchise itu. Namun, pihaknya juga berkewajiban menjaga dan membantu pengembangan usaha lokal. Karena itu, perlu kebijakan menata pendirian swalayan yang saat ini mulai menjamur. ”Perintah penghentian pemberian izin baru itu suda...

Kolaborasi musik reog

Image
Arrington de Dionyso (kiri) pemusik asal Amerika Serikat, mengiringi reog dengan menggunakan saksopon dalam Pembukaan Art Fair di Perpustakaan, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/10). Arrington mengkolaborasikan musik tradisional reog Ponorogo dengan jenis musik rock yang ditekuninya. (FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto/ed/ama/11).

TBJ Gelar Budaya Ponorogo

Image
Pemkab Ponorogo SURABAYA- Kesenian khas Ponorogo ternyata tidak hanya Reog. Tapi juga ada seni tari dan framen. Hal itu tampak dalam kegiatan Gelar Seni Budaya Daerah "Pesona Bumi Reog" di Taman Budaya Jawa Timur (TBJ), Jl Genteng Kali Surabaya, mulai Jumat (14/10) malam hingga Minggu (16/10). Tak hanya kesenian berupa pertunjukan panggung, di sekitar arena juga ditampilkan pameran produk berupa kerajinan reog, kulit, wayang, batik lesung, mebel, dan tanaman. Seluruhnya didatangkan langsung dari Ponorogo.

Taman Sriwedari diinvasi Ponorogo

Image
Surakarta - Sabtu (8/10) lusa, Taman Sriwedari akan dirombak menjadi kampung Ponorogo. Di kawasan itu pengunjung bisa menikmati atmosfer Kota Reyog mulai dari aneka kuliner, koleksi foto, suvenir khas, hingga kesenian tradisionalnya yang sempat diklaim Negeri Jiran.

Bantuan untuk kelompok Reyog

Image
Kelompok Kesenian Reyog Ponorogo Butuh Bantuan Ilustrasi Seni Reyog/rifndi02.wordpress.com POLEWALI – Kelompok kesenian Reyog Ponorogo yang berada di Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), membutuhkan bantuan.

MINTA LESTARIKAN BUDAYA LOKAL

Image
PONOROGO - Aksi bisu belasan seniman yang mengatasnamakan Komunitas Cinta Seni Budaya (Kontra) kemarin(7/10)membikin bingung. Peserta aksi yang mengenakan pakaian unik itu juga sempat memacetkan Jalan Sukarno Hatta dan Urip Sumoharjo. Mereka melakukan aksi teatrikal di tengah jalan dengan mulut dilakban. Sebanyak 15 massa Kontra itu berjalan dari titik nol aksi di sebuah ruko Jalan Gajah Mada. Mereka berbusana layaknya pemain reyog, karawitan, dan ada yang mengenakan jubah serta memakai sarung ala santri pondok pesantren.Tubuh para seniman itu diikat tali plastik ukuran besar hingga gerak mereka tidak leluasa.

Reog Ponorogo pukau Bule Perancis

Image
SURABAYA (suarakawan.com) – Kelompok Reog Gembong Kiai Bulak, asal Bulak Cumpat Gang III menyambut kedatangan rombongan wisatawan asing asal Perancis, Kamis (06/10). Bertempat di halaman Balai Pemuda, Jl. Gubernur Suyo 15, Kecamatan Genteng, para penari Reog yang semuanya merupakan muda-mudi asal Kampung Bulak Cumpat ini tampak tampil penuh semangat. Mereka beratraksi dari menari pecut, jaranan, hingga makan api, serta tarian reog itu sendiri, yang membuat para bule perancis itu terkesima. Michele, salah satu rombongan wisatawan Perancis, mengaku sempat miris ketika melihat salah seorang penari beratraksi makan api, serta berkali-kali menyemburkan api dari mulutnya. “Tapi secara keseluruhan tarian mereka sungguh luar biasa. Kami sungguh terhibur,” katanya.