Posts

Showing posts with the label asli

Wisata Alam Ponorogo, Air Terjun Coban Lawe

Image
Coban Lawe Ponorogo, ( foto by : wisataponorogo.com) Ponorogo begitu banyak menyimpan potensi alam yang belum di ekspose, khususnya di daerah timur arah kota kecamatan Pulung, Kecamatan Pudak dan Kecamatan Sooko. Coban Lawe, potensi alam tersebut masih asri dan "perawan", walau rute menuju lokasi masih jalan makadam dan jalan setapak, tidak menjadi masalah. Akan terbayar dengan keindahan dan segarnya air yg mengalir sangat deras walaupun musim panas.

Masyarakat Diimbau Peduli Seni Budaya Reyog Ponorogo

Image
Grup Reyog Singolodoyo USA Metrotvnews.com, Jakarta: Masyarakat ibu kota dan sekitarnya diimbau peduli terhadap kesenian daerah Reyog Ponorogo. Apalagi grup reyog asal DKI Jakarta beberapa kali menyabet gelar juara dalam ajang Festival Reyog Nasional. "Budaya reyog ini mengajarkan nilai-nilai moral, di antaranya solidaritas, guyub, persatuan, kesetiaan, pengorbanan, keberanian, dan tanggung jawab. Di Jabodetabek tercatat ada sekitar 20 grup yang tergabung dalam Komunitas Reyog Ponorogo," kata Wakil Ketua Komunitas Reyog Ponorogo, Suparno Nojeng, Sabtu (25/4/2015). Nojeng menjelaskan, untuk menyamakan persepsi sekaligus silaturrahim, pihaknya mengadakan pertemuan dengan puluhan tokoh dan pegiat Reyog Ponorogo dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok. Pertemuan ini dilangsungkan di Giri Lawu Bintaro, Jakarta Selatan. "Tujuan komunitas ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya serta memasyarakatkan Reyog Ponorogo. Untuk itu kami berharap

Dudu reyog jeneng e, yen ora gawe kulit macan asli

Image
Reyog Ponorogo - Suro Menggolo Saya malam ini termenung, memikirkan dan membayangkan. Berapa banyak harimau/macan yang telah digunakan untuk kepala Singobarong dalam kesenian reyog Ponorogo? Hal ini ditambah dengan permintaan para penggiat kesenian ini, untuk tetap memakai kulit asli binatang yang hampir punah tersebut. Katanya, "dudu reyog jeneng e, yen ora gawe kulit macan asli." Keberadaan hewan ini semakin jarang di habitat aslinya, para pemburu terus mencari keuntungan dari menjual beberapa bagian tubuh macan. Sungguh ironis, hewan ini akan segera punah. Anak cucu kita tidak akan lagi tahu dan menemui, sang raja hutan ini. Sama seperti halnya dinosaurus yang telah lama punah. Hanya melalui cerita, patung harimau kering dan gambar, mereka mungkin akan menyimpulkan, bahwa kepunahan spesies harimau disebabkan oleh penggunaan kulitnya sebagai pelestarian seni budaya, namun tidak diimbangi dengan pelestarian habitatnya. hanya menunggu waktu... dan menghitung hari de

[video] Berkunjung ke Mbah Misdi, sesepuh reyog Ponorogo

Image
Sore ini kami sempatkan untuk berkunjung ke tempat salah satu sesepuh Reyog di Ponorogo. Kaki kami melangkah ke beliau, Mbah Misdi Doweh. Banyak informasi serta petuah-petuah yang dapat dijadikan pegangan hidup... berikut nasehat yang disampaikan beliau, tentang Seni Reyog Ponorogo saat ini. *silakan bagikan video ini lebih luas. *video ini tanpa rekayasa, murni dari Mbah Misdi selaku sesepuh Seni Reyog Ponorogo Oleh Adji Subela Mbah Misdi di depan barongan             Nama Mbah Misdi (85 th) nampaknya tak asing bagi masyarakat penggemar atau pemerhati Reog di Ponorogo, Jatim, terutama para siswa/siswi SMU atau SLTP. Pria yang lugu, ramah, tapi kukuh dalam berpendirian ini sering menjadi narasumber mereka mengenai sejarah maupun lika-liku pereogan di Ponorogo.             Ia berasal dari Desa Kauman, tapi karena perkawinan, ia pindah ke Desa Purbosuman sampai sekarang.             Mengamati Mbah Misdi, maka kita akan dapat melihat model orang Ponorogo pada

Video Pentas Reyog Ponorogo (durasi panjang)

Image