Jawara di Rumah Sendiri SEMPAT kehilangan gelar juara umum pada Festival Reyog Nasional (FRN XVI) tahun lalu, Ponorogo tahun ini merebut jawara di rumah sendiri. Ini setelah grup reyog asal Kecamatan Ponorogo berhasil menyabet gelar juara umum. Selain itu, beberapa grup reyog dari beberapa sekolah di Ponorogo juga masuk sebagai 10 besar. 'Ini benar-benar sebuah kebanggan bagi kami selaku tuan rumah. Festival tahun lalu, predikat juara umum malah digondol Semarang,' terang Budi Satrio, ketua Paguyuban Reyog Ponorogo, kemarin(7/12). Grup reyog dari luar daerah juga behasil masuk 10 besar. Di antaranya, Kabupaten Wonnogiri, Kabupaten Madiun, Muara Enim, Kepulauan Riau, Balikpapan, dan Semarang. Menurut Budi Satrio, banyaknya grup reyog asal Ponorogo yang menjadi juara bukan disebabkan faktor tuan rumah. Namun,karena didasarkan pada beberapa standarisasi nilai. 'Dewan jurinya itu profesor dan doktor seni dari luar kota, bukan orang Ponorogo,' tegasnya.