Juara Festival Reyog Nasional 2010

Jawara di Rumah Sendiri
SEMPAT kehilangan gelar juara umum pada Festival Reyog Nasional (FRN XVI) tahun lalu, Ponorogo tahun ini merebut jawara di rumah sendiri. Ini setelah grup reyog asal Kecamatan Ponorogo berhasil menyabet gelar juara umum. Selain itu, beberapa grup reyog dari beberapa sekolah di Ponorogo juga masuk sebagai 10 besar. 'Ini benar-benar sebuah kebanggan bagi kami selaku tuan rumah. Festival tahun lalu, predikat juara umum malah digondol Semarang,' terang Budi Satrio, ketua Paguyuban Reyog Ponorogo, kemarin(7/12).

Grup reyog dari luar daerah juga behasil masuk 10 besar. Di antaranya, Kabupaten Wonnogiri, Kabupaten Madiun, Muara Enim, Kepulauan Riau, Balikpapan, dan Semarang. Menurut Budi Satrio, banyaknya grup reyog asal Ponorogo yang menjadi juara bukan disebabkan faktor tuan rumah. Namun,karena didasarkan pada beberapa standarisasi nilai. 'Dewan jurinya itu profesor dan doktor seni dari luar kota, bukan orang Ponorogo,' tegasnya.

Dalam malam puncak peringatan Grebeg Suro dan penutupan Festival Reyog Nasional ke-XVII Senin (6/12) malam, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan menang atau kalah bukan tujuan utama. Namun,lebih upaya seniman dari berbagai daerah di Indonesia ikut melestarikan kesenian reyog.

Sebab,keindahan dan keunikan reyog membuat beberapa negara asing kepincut. Bahkan,ada negara tetangga yang mengklaim reyog sebagai kekayaan seni miliknya. 'Jangan sampai aksi klaim atas kesenian daerah itu terulang. Untuk menghindarinya, maka kita harus bersama-sama mengembangkan reyog sehingga bisa lebih terkenal di tingkat dunia,' jelas Soekarwo.

PROSESI LARUNG RISALAH DOA JADI PRIMADONA



[caption id="attachment_358" align="alignleft" width="200" caption="Prosesi Larung Risalah Doa Telaga Ngebel Ponorogo *doc. Mas Basuki"]Larungan Telaga Ngebel Ponorogo[/caption]

PONOROGO - Puncak perayaan Grebeg Suro di Ponorogo ditandai larung risalah doa di Telaga Ngebel. Ribuan pengunjung kemarin (7/12) tumplek blek di kawasan wisata itu.  Akibatnya, jalan kelilling Telaga Ngebel macet total.  'Berdasar perhitungan kami, jumlah pengunjung mencapai sepuluh ribu,' terang Gunardi, kepala Dinas Pariwisata Ponorogo.
Prosesi larung sesaji itu berlangsung sederhana dan khidmat. Larung diawali dengan kirab sesaji berupa tumpeng raksasa yang terbuat dari beras merah dan hasil bumi keliling telaga. Tumpeng setinggi 1,5 meter itu dipikul empat pria berbadan kekar.  Sesampai di paseban telaga,iring-iringan pembawa tumpeng disambut pagelaran reyog. Tumpeng akhirnya dibawa ke tengah telaga. 'Jangan dinilai prosesi itu syirik, larung hanyalah adat warga Desa Ngebel yang turun temurun dan kami poles menjadi wisata budaya,' tambah Gunardi.

Sesampai di tengah telaga,sesaji langsung ditenggelamkan. Penenggelaman tumpeng raksasa itu, menurut Gunardi, sebagai simbol sikap rela berkorban. Dengan pengorbanan,warga Ponorogo berharap selalu mendapat tambahan karunia. 'Makna utama larung itu hanyalah mewujudkan rasa syukur dengan berkorban hasil bumi,' ujarnya.

Melihat tingginya antusiasme wisatawan terhadap upacara larung sesaji, Bupati H Amin menyatakan komitmennya untuk menjadikan prosesi itu sebagai agenda tahunan. Bahkan,prosesi itu tahun depan akan dikemas lebih semarak sehingga mampu menarik wisawatan. 'Larung sesaji itu kan sudah mendapat pengargaan tingkat provinsi, makanya tinggal pengembangan saja biar lebih memberikan nilai ekonomis terhadap warga sekitar,' katanya.

Tak hanya larung, orang nomor satu di pemkab itu bertekad mengembangkan kawasan Ngebel sebagai wisata andalan. Salah satu upaya dengan mempercepat proses pembukaan akses jalan tembus Ngebel-Madiun-Nganjuk. Pembahasan jalan tersebut sudah sampai di meja Gubernur Jatim. 'Kalau jalan itu sudah dibuka,maka arus wisata dari Madiun dan Nganjuk akan bertambah,' jelasnya.
(dhy/hw/Radarmadiun)


HASIL LENGKAP dan DOKUMENTASI.

[caption id="attachment_362" align="aligncenter" width="300" caption="Kaos Grebeg Suro 2010 versi POzone"]Kaos Grebeg Suro 2010[/caption]

*[JUAL] KAOS GREBEG SURO versi TIM POzone Clothing









BERITA  ACARA  HASIL  PENILAIAN
DEWAN  PENGAMAT  FESTIVAL  REYOG NASIONAL XVII
DALAM RANGKA PERAYAAN GREBEG SURO TAHUN 2010


Dewan Pengamat Festival Reyog Nasional XVII pada Perayaan Grebeg Suro Tahun 2010, setelah mengadakan Pengamatan dan Penilaian Penyelenggaraan Festival  Reyog Nasional XVII Tahun 2010 mulai dari tanggal 2 sampai dengan 5 Desember 2010 di Panggung Utama Aloon – Aloon Ponorogo, dengan didasari Buku Panduan Festival Reyog Nasional XVII sebagai bahan Kriteria Pengamatan dan Penilaian serta dengan menjunjung tinggi nilai – nilai Profesional dan Obyektif, maka Dewan Pengamat Festival Reyog Nasional XVII memutuskan dan menetapkan Pemenang Festival Reyog Nasional XVII pada Perayaan Grebeg Suro 2010 yang memperoleh Piala sebagaimana yang tertuang dalam lampiran berita acara  ini.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguh – sungguhnya dan bersifat mengikat serta tidak  dapat  diganggu  gugat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya. Amin.

Ponorogo,  5 Desember 2010
DEWAN  PENGAMAT  FESTIVAL  REYOG NASIONAL XVII
PERAYAAN GREBEG SURO 2009
KABUPATEN  PONOROGO


Ketua Merangkap Anggota:
- DR. MARIYONO, S.Kar, M.Hum

Anggota:
- Drs. PENI PUSPITO, M.Hum
- DEDY SATYA AMIDJAYA, S.Sn, M.Sn

-------------------------------------------------------------------------------------
LAMPIRAN : I (SATU)
BERITA ACARA DEWAN PENGAMAT FESTIVAL REYOG NASIONAL XVII
PERAYAAN GREBEG SURO 2010 TANGGAL 5 DESEMBER 2010




PENERIMA PIALA BERGILIR  “PRESIDEN RI”
FESTIVAL  REYOG NASIONAL XVII TAHUN  2010

Kategori Piala: Piala    Bergilir “ PRESIDEN RI  “
Nomor Penampilan: 11
Nama Group Reyog Dan Alamat:  SINGO TARUNO JOYO KEC. PONOROGO


DEWAN  PENGAMAT  FESTIVAL  REYOG NASIONAL XVII
PERAYAAN GREBEG SURO 2010
KABUPATEN  PONOROGO

Ketua Merangkap Anggota:
- DR. MARIYONO, S.Kar, M.Hum

Anggota:
- Drs. PENI PUSPITO, M.Hum
- DEDY SATYA AMIDJAYA, S.Sn, M.Sn

-------------------------------------------------------------------------------------
LAMPIRAN : II (DUA)
BERITA ACARA DEWAN PENGAMAT FESTIVAL REYOG NASIONAL XVII
PERAYAAN GREBEG SURO 2010 TANGGAL 5 DESEMBER 2010




10 (SEPULUH ) GROUP REYOG UNGGULAN TERBAIK
FESTIVAL  REYOG  NASIONAL XVII TAHUN 2010


01) Kategori Piala: PERINGKAT 1
Nomor Penampilan: 11
Nama Group Reyog Dan Alamat:
SINGO TARUNO JOYO KECAMATAN PONOROGO


02) Kategori Piala: PERINGKAT 2
Nomor Penampilan: 33
Nama Group Reyog Dan Alamat:
GEMBONG KYAI BULAK KOTA SURABAYA


03) Kategori Piala: PERINGKAT 3
Nomor Penampilan: 22
Nama Group Reyog Dan Alamat:
GAJAH MANGGOLO SMAN 1 PONOROGO


04) Kategori Piala: PERINGKAT 4
Nomor Penampilan: 39
Nama Group Reyog Dan Alamat:
SINGO MANGGOLO KOTA BALIKPAPAN


05) Kategori Piala: PERINGKAT 5
Nomor Penampilan: 49
Nama Group Reyog Dan Alamat:
SMKN 2 KABUPATEN WONOGIRI


06) Kategori Piala: PERINGKAT 6
Nomor Penampilan: 50
Nama Group Reyog Dan Alamat:
DHARMO MANGGOLO PT. INDOCEMENT BOGOR


07) Kategori Piala: PERINGKAT 7
Nomor Penampilan: 28
Nama Group Reyog Dan Alamat:
KRIDHA TARUNA SMAN 2 PONOROGO


08) Kategori Piala: PERINGKAT 8
Nomor Penampilan: 48
Nama Group Reyog Dan Alamat:
SINGO TIRANG PANDANARAN KOTA SEMARANG


09) Kategori Piala: PERINGKAT 9
Nomor Penampilan: 51
Nama Group Reyog Dan Alamat:
KARYO SINGO YUDHO KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA


10) Kategori Piala: PERINGKAT 10
Nomor Penampilan: 20
Nama Group Reyog Dan Alamat:
SINGO TARUNO SURYO KECAMATAN KAUMAN


DEWAN  PENGAMAT  FESTIVAL  REYOG NASIONAL XVII
PERAYAAN GREBEG SURO 2010
KABUPATEN  PONOROGO

Ketua Merangkap Anggota:
- DR. MARIYONO, S.Kar, M.Hum

Anggota:
- Drs. PENI PUSPITO, M.Hum
- DEDY SATYA AMIDJAYA, S.Sn, M.Sn

-------------------------------------------------------------------------------------
LAMPIRAN : III (TIGA)
BERITA ACARA DEWAN PENGAMAT FESTIVAL REYOG NASIONAL XVII
PERAYAAN GREBEG SURO 2010 TANGGAL 5 DESEMBER 2010


PENERIMA PIALA PEMBINA  REYOG FESTIVAL  REYOG  NASIONAL XVII



01) Nomor Penampilan: 4
Nama Group Reyog: KI AGENG PUNUK
Alamat: SMAN BADEGAN PONOROGO


02) Nomor Penampilan: 7
Nama Group Reyog: SINGO MANGGOLO
Alamat: KECAMATAN SUKOREJO PONOROGO


03) Nomor Penampilan: 23
Nama Group Reyog: SINGO MANGGOLO
Alamat: KECAMATAN SLAHUNG PONOROGO


04) Nomor Penampilan: 24
Nama Group Reyog: KRIDHO TARUNO
Alamat: SMK PGRI 2 PONOROGO


05) Nomor Penampilan: 26
Nama Group Reyog: NIKEN GANDINI
Alamat: SMKN 1 JENANGAN PONOROGO


06) Nomor Penampilan: 34
Nama Group Reyog: SINGO JOYO ARGO KELUD
Alamat: KABUPATEN KEDIRI


07) Nomor Penampilan: 40
Nama Group Reyog: SINGO LUDIRO PAMUNGKAS
Alamat: KABUPATEN MADIUN


08) Nomor Penampilan: 41
Nama Group Reyog: SINGO LELONO AMONG MITRO
Alamat: PROPINSI KEPULAUAN RIAU


09) Nomor Penampilan: 42
Nama Group Reyog: SINGO SETO BUDIDOYO
Alamat: KOTA METRO LAMPUNG


10) Nomor Penampilan: 45
Nama Group Reyog: SINGO BUDOYO
Alamat: KABUPATEN MUARA ENIM


DEWAN  PENGAMAT  FESTIVAL  REYOG NASIONAL XVII
PERAYAAN GREBEG SURO 2010
KABUPATEN  PONOROGO

Ketua Merangkap Anggota:
- DR. MARIYONO, S.Kar, M.Hum

Anggota:
- Drs. PENI PUSPITO, M.Hum
- DEDY SATYA AMIDJAYA, S.Sn, M.Sn

REYOG INDONESIA PUBLISHING HOUSE
YAYASAN REYOG PONOROGO - INDONESIA

Comments

  1. reog tuh emang keren kemarin di taman mini indonesia indah ada pertunjukan reog untuk para wisatawan. asyik juga...apalagi ada festivalnya sehingga dapat melestarikan budaya kita sehingga tidak bisa diambil lagi oleh negara tetangga yang asal main comot budaya kita aja

    ReplyDelete

Post a Comment

Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo