Posts

Showing posts with the label Pariwisata

Pengembangan pariwisata bumi reyog tidak berjalan maksimal

Image
sumber : radarmadiun.co.id KOTA – Kritik tajam dilontarkan Komisi D DPRD Ponorogo terhadap kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Para wakil rakyat menilai, disbudparpora kurang kreatif mengelola destinasi wisata. Program pengembangan wisatanya berjalan konvensional. Itu menyebabkan pengambangan pariwisata bumi reyog tidak berjalan maksimal. ‘’Dalam konteks pengembangan wisata, nggak ada yang baru untuk menarik bagi wisatawan,’’ terang anggota Komisi D DPRD Ponorogo, Budi Purnomo, kemarin (10/3). Politikus Partai Nasdem itu mencontohkan, selama ini disbudparpora kurang fokus dalam pengembangan dan penguatan tujuan wisata. Misalnya, saat wisatawan berkunjung ke Ngebel, hanya berkumpul di sekitar telaga. Wisatawan kurang tertarik mengunjungi destinasi lain karena kurang digarap. ‘’Ngebel itu mau dibawa kemana.Mengapa tidak kreatif bekerjasama dengan Perhutani membangun bumi perkemahan misalnya,’’ tuturnya. Budi khawatir pengelolaan konvensional hanya sekedar me

Trend wisata alam Bukit Teletubies di Ponorogo

Image
Tak hanya seni dan budaya, Ponorogo juga memiliki berjuta panorama alam yang menakjubkan. Baru - baru bukit teletabis di lereng gunung masjid Balong menjadi tujuan favaorit untuk berwisata alam. Kenapa bernama bukit teletabis? Simak liputan berikut. Ada video udaranya juga lo :) (TrendTV)

Wisata Alam Ponorogo, Air Terjun Coban Lawe

Image
Coban Lawe Ponorogo, ( foto by : wisataponorogo.com) Ponorogo begitu banyak menyimpan potensi alam yang belum di ekspose, khususnya di daerah timur arah kota kecamatan Pulung, Kecamatan Pudak dan Kecamatan Sooko. Coban Lawe, potensi alam tersebut masih asri dan "perawan", walau rute menuju lokasi masih jalan makadam dan jalan setapak, tidak menjadi masalah. Akan terbayar dengan keindahan dan segarnya air yg mengalir sangat deras walaupun musim panas.

Wisata Gunung Gajah Ponorogo

Image
Gunung Gajah terletak di Kecamatan Sambit dengan ketinggian sekitar 1200 mdpl. foto by:  pariwisataponorogo.com Bagi anda yang hobi mendaki gunung, tak lengkap rasanya bila tidak 'mampir' ke Gunung Gajah Ponorogo. Puncak yg tidak terlalu sulit dicapai, bisa melalui jalan setapak yang cukup dilewati sepeda motor, meski medannya lumayan menantang. Dan salah satu pilihan alternatif untuk anda mengisi liburan asyik di Kabupaten Ponorogo Dari alun alun kota Ponorogo menuju selatan arah ke Kecamatan Bungkal, dengan rute alun-alun ke arah timur sampai perempatan Jeruksing ke kanan arah Ds. Jabung lanjut sampai perempatan Jetis belok kiri arah jurusan Trenggalek ikuti jalur utama sampai ke Bibis Perempatan/pasar Bibis lurus ke selatan bertemu Ds.Bedingin pusat kerajinan genteng lanjut Ds.Wringin Anom (Perempatan/pasar lurus ke selatan) lurus ke Ds.Gajah. setelah masuk Ds.Wringin Anom jalan aspal berubah ke jalan makadam dan beberapa bagian berlubang, kehati hatian sangat d

Keroncog Taman Kota Ponorogo

Image
Musik Keroncong sudah jarang sekali kita dengar, Keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute, dan seorang penyanyi. Salah satu tokoh Indonesia yang memiliki kontribusi cukup besar dalam membesarkan musik keroncong adalah bapak Gesang. Lelaki asal kota Surakarta (Solo) ini bahkan mendapatkan santunan setiap tahun dari pemerintah Jepang karena berhasil memperkenalkan musik keroncong di sana. Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah(lagu)|Bengawan Solo. Lantaran pengabdiannya itulah, oleh Gesang dijuluki "Buaya Keroncong" oleh insan keroncong Indonesia, sebutan untuk pakar musik keroncong. Gesang menyebut irama keroncong pada Masa Stambul (1880-1920), yang berkembang di Jakarta (Tugu , Kemayoran, dan Gambir) sebagai Keroncong Cepat; sedangkan setelah pusat perkembangan pindah ke Solo ( Masa Keroncong Abadi: 1920-1960 ) iramanya menjadi lebih la

Jadwal Agenda Wisata Ponorogo 2013

Disbudpar Kulon Progo gelar Festival Reyog

Image
Festival Reyog  Ponorogo  Nasional. Kulon Progo - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar Festival reyog dan Jatilan di pelataran objek wisata Waduk Sermo pada 3 Juni 2012. "Festival kesenian tradisional itu merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun atas prakarsa Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata DIY Heri Lancono di Kulon Progo, Selasa.

Reog Ponorogo pukau Bule Perancis

Image
SURABAYA (suarakawan.com) – Kelompok Reog Gembong Kiai Bulak, asal Bulak Cumpat Gang III menyambut kedatangan rombongan wisatawan asing asal Perancis, Kamis (06/10). Bertempat di halaman Balai Pemuda, Jl. Gubernur Suyo 15, Kecamatan Genteng, para penari Reog yang semuanya merupakan muda-mudi asal Kampung Bulak Cumpat ini tampak tampil penuh semangat. Mereka beratraksi dari menari pecut, jaranan, hingga makan api, serta tarian reog itu sendiri, yang membuat para bule perancis itu terkesima. Michele, salah satu rombongan wisatawan Perancis, mengaku sempat miris ketika melihat salah seorang penari beratraksi makan api, serta berkali-kali menyemburkan api dari mulutnya. “Tapi secara keseluruhan tarian mereka sungguh luar biasa. Kami sungguh terhibur,” katanya.

Juara Festival Reyog Nasional 2010

Image
Jawara di Rumah Sendiri SEMPAT kehilangan gelar juara umum pada Festival Reyog Nasional (FRN XVI) tahun lalu, Ponorogo tahun ini merebut jawara di rumah sendiri. Ini setelah grup reyog asal Kecamatan Ponorogo berhasil menyabet gelar juara umum. Selain itu, beberapa grup reyog dari beberapa sekolah di Ponorogo juga masuk sebagai 10 besar. 'Ini benar-benar sebuah kebanggan bagi kami selaku tuan rumah. Festival tahun lalu, predikat juara umum malah digondol Semarang,' terang Budi Satrio, ketua Paguyuban Reyog Ponorogo, kemarin(7/12). Grup reyog dari luar daerah juga behasil masuk 10 besar. Di antaranya, Kabupaten Wonnogiri, Kabupaten Madiun, Muara Enim, Kepulauan Riau, Balikpapan, dan Semarang. Menurut Budi Satrio, banyaknya grup reyog asal Ponorogo yang menjadi juara bukan disebabkan faktor tuan rumah. Namun,karena didasarkan pada beberapa standarisasi nilai. 'Dewan jurinya itu profesor dan doktor seni dari luar kota, bukan orang Ponorogo,' tegasnya.

Seniman tak kenal lelah, tidur dan bahkan makan

Pawargo.com - Beberapa hari yang lalu, TVRI menayangkan acara Budaya Cermin Bangsa. Acara yang dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Jero Wacik membahas tentang Potensi Pariwisata Indonesia. "Indonesia negara yang kaya, sehingga membuat iri negara lain untuk memilikinya..." kata beliau. Beliau juga menambahkan, seniman dan pelaku seni di Indonesia sangat tinggi antusiasnya untuk tetap melestarikan Seni dan Budaya Indonesia. "beliau-beliau (pelaku seniman) sampai lupa lelah, tidur, bahkan makan. Coba anda lihat bagaimana keadaan para seniman Indonesia??? di usia senja, beliau masih tetap sebagai pelaku seni." tambahnya. Sudah sepantasnya Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan tertinggi bagi para seniman yang memang berhak mendapatkan. Hidup dengan seni dan tekad untuk tetap melestarikan kesenian Indonesia. Semoga generasi muda semakin banyak yang mempelajari Kebudayaan dan Kesenian.

KRI Dewaruci Meraih Penghargaan Internasional

Senin, 02 Agustus 2010 00:00 KRI Dewaruci milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) mendapat tiga penghargaan di Belgia . Ketiga penghargaan itu adalah kapal dengan formasi terbaik saat berlabuh, kapal asal terjauh dan tim olahraga basket terbaik . Penghargaan itu diberikan oleh Panitia Tall Ship Race 2010 kepada Letkol (Laut) Suharto usai parade di lapangan terbuka di pusat kota Antwerpen pada Senin 12 Juli 2010 . Dalam siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia Brussels menyatakan, parade dan pengumuman itu disaksikan oleh Wali Kota Antwerpen, Komandan Pelabuhan Laut Antwerpen, KBRI Brussels, serta warga Indonesia dan ribuan masyarakat Belgia . Kepala Penerangan, Sosial-Budaya dan Diplomasi KBRI Brussels, Priatna mengatakan, parade itu diikuti peserta dari berbagai negara . Dalam parade itu, Marching Band Gita Taruna yang beranggotakan para kadet KRI Dewaruci membawa kain panjang bertuliskan Indonesia . Dijelaskan, para taruna itu berjalan sepanjang 3 kilomet

Jambore Blogger Sharing Online LAN Offline (SOLO) se-Indonesia

Image
Ragam Sosial, Budaya, Pariwisata, dan Pengetahuan di "SOLO" Pawargo.com (06/06) - Suasana guyub rukun sangat terasa di Wisma Seni, Taman Budaya Surakarta. Sebuah acara yang digelar oleh Komunitas Blogger Surakarta (Bengawan.org) dalam rangka menyambung silaturahmi sesama Blogger di seluruh Indonesia. Acara ini dikemas dengan sangat cantik, peserta terbanyak datang dari Komunitas Blog PLAT-M (Bangkalan - Madura) . Mereka datang dengan mengusung kurang lebih 40 blogger. Sedangkan dari Kota Ponorogo, Komunitas Blogger Ponorogo (kotareyog.com) mengirimkan 7 punggawanya ( Dawan , Azax , ElZhito , Farid , Lambang , Dafhy dan Pardi ) Menurut Panitia, Acara Sharing Online Lan Offline (SOLO) dihadiri oleh 21 Komunitas Blog dengan jumlah kurang lebih 250 orang.