Posts

Showing posts with the label Indonesia

Reyog Meriahkan Program Keserasian Sosial

Image
Aktualita.co – Para seniman Reyog Ponorogo menyambut kedatangan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa untuk mencanangkan program keserasian sosial. Program keserasian sosial merupakan upaya untuk pencegahan terjadinya bentrokan warga yang disebabkan oleh persoalan SARA. “Sampai saat ini, penerima program sudah mencapai 21 provinsi, 136 kabupaten, dan 520 desa. Saya sering menyampaikan dari yang kecil kalau untuk perubahan besar. Jangan bicara skup nasional tapi rapuh di bawah,” ujar Khofifah usai meresmikan tugu keserasian sosial di RW 1, Kelurahan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (30/12/2015). Lanjutnya, melalui program tersebut pemerintah ingin masyarakat bawah bisa hidup berdampingan dan melakukan pendeteksian konflik secara mandiri. Terlebih kebhinekaan, merupakan keniscayaan. Harapannya akan jadi multiplier effect bagi wilayah sekitar. keserasian sosial Sementara di tempat yang sama, Wakil Ketua Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), Suparno Nojeng mengatakan implementasi kese

Luar Biasa, 212 Dadak Merak Semarakkan HUT Ponorogo ke 519

Image
Secara resmi bupati Ponorogo membuka secara resmi parade reyog masal ini dengan membunyikan cemeti Samandiman yang selanjutnya diserahkan kepada penari klono sewandono, sebagai pertanda untuk segera memimpin tarian reyog kolasal ini. Karena dalam tarian reyog klono sewandono adalah pemimpin rombongan dalam perjalanan sehingga tercipta cerita tarian reyog ini (versi kerajaan Wengker). Setelah menerima cemeti samadiman penari klono sewandono langsung menuju ke tengah arena, gamelan dipukul bertalu-talu, semua reyog yang tadinya ditidurkan di lapangan segera diangkat dan ditarikan oleh pembarong, kencangnya angin membuat sebagian pembarong terpelanting karena lebar reyog tak mampu menerima terpaan yang mebuat berat semakin berlebih dari biasanya. Para penari warog segera menengah dan dan menari mirip para jagoan yang sedang bertempur adu kesaktian antar warog satu dan lainya, panasnya lapangan dari paving tak dirasa oleh kaki mereka meski tanpa pakai pengalas,begitu juga pe

Gubernur DKI Ahok Desak Presiden Daftar Reyog Ponorogo ke UNESCO

Image
WARTA KOTA, BALAIKOTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengapresiasi grup Reyog Ponorogo di Jakarta, yang kerap meraih juara di tingkat nasional maupun internasional. Ahok pun berencana, menggelar Festival Reyog Ponorogo, dengan Piala Gubernur. Bahkan, ia berharap, agar Reyog Ponorogo tersebut, bisa didaftarkan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan dunia. "Selama ini komunitas reog yang ada di Jakarta paguyuban udah membawa nama harum Pemda DKI. Kalau Juara kan DKI, terus kita juga ingin kerjasama dengan Taman Mini (TMII) supaya ini dijadikan acara tahunan yang lebih meriah, ada piala Gubernur gitu kan," kata Ahok, seusai menerima Pengurus Komunitas Reyog Ponorogo Periode 2015-2020, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,  Balai Kota, Rabu (22/7/2015).  Bahkan, lanjut Ahok, ia berharap, agar kesenian asal Jawa Timur itu, nantinya bisa didaftarkan ke UNESCO, sebagai war

Jadwal Peserta Festival Reyog Nasional XXI

Image
YAYASAN REYOG PONOROGO INDONESIA Jln. Pramuka 19A Ponorogo, Indonesia. Telp/Fax (0352) 485440 website: www.reyogponorogo.org email: reyogindonesia@mail.com facebook.com/REYOG.INDONESIA - twitter.com/reyogindonesia JADWAL PENAMPILAN PESERTA PADA FESTIVAL REYOG NASIONAL XXI PERAYAAN GREBEG SURO 2014 - PONOROGO INDONESIA MINGGU, 19 OKTOBER 2014    19,00-19,25    01    Taruna Adi Luhung - SMAN 1 Babadan 19,25-19,50    02    HIPREJS-1  Singo Yudho Budoyo - Kota Surabaya 19,50-20,15    03    Singo Wilis - EX PB Pulung 20,15-20,40    04    Reyog Universitas Brawijaya - Universitas Brawijaya 20,40-21,05    05    Kridho Tamtomo - SMK PGRI 2 Ponorogo 21,05-21,30    06    Singo Budoyo - Kab. Jember 21,30-21,55    07    Singo Mulyo - Kab. Blitar SENIN, 20 OKTOBER 2014     19,00-19,25    08    Manggala Wiyata - SMAN 3 Ponorogo 19,25-19,50    09     Laskar Reyog Singo Purabaya - Kab. Madiun 19,50-20,15    10    Singo Srowo Bantarangin - Gunung Kidul 20,15-20,40    11   

TKI Hongkong di potong jarinya oleh majikan

Image
Kondisi tangan korban/apakabarplus MLARAK – Penyiksaan kembali menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Kini, giliran Anis Adriani, 25, tenaga kerja wanita (TKW) warga Dusun Jetak, Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo yang teraniaya. Baru sepekan bekerja di Hongkong, ibu satu putri ini diduga disiksa majikannya. ‘’Nggih kaget, soalnya istri saya baru berangkat pertengahan Februari lalu,’’ ujar Suprapto, suami Anis Adriani, via telepon kemarin (1/3). Anis Adriani berangkat ke Hongkong melalui PT Bumi Mas Katong Besari, Babadan, Ponorogo, 17 Februari 2014. Dia bekerja di sektor rumah tangga dan disalurkan agen Sun Light di Nort Point. Dia bekerja di rumah Ngan Suk Wai mulai 19 Februari 2014. Kurang dari sepekan bekerja dia sudah dianiaya. ‘’Tadi pagi (kemarin, Red.) sudah saya telepon, sekarang sudah di KJRI Hongkong. Istri saya diminta kontrol seminggu empat kali,’’ katanya. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ponorogo, penganiyaan ini bermula saat majikannya merasa

Pesta rakyat kampung Ponorogo di Palembang

Image
PALEMBANG - Ikatan Keluarga Ponorogo (IKP) merayakan pesta rakyat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 68 di lapangan Kampung Ponorogo Jalan Sukaindah RT Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang Rabu (21/8/2013). Kampung Ponorogo, Sukawinatan, Palembang Puncak acara dimeriahkan dengan kesenian asli Jawa Timur seperti Reog Ponorogo dan kuda lumping. Tidak hanya warga Ponorogo di Palembang juga turut hadir warga Ponorogo dari Cinta Manis dan Mariana Banyuasin. Ketua IKP Toimin mengatakan kalau acara ini sebagai bentuk memperat tali silahturahmi bagi semua warga asli dan keturunan Ponorogo. "Selain kegiatan tahunan rutin ini, kami juga setiap tanggal 21 mengadakan arisan IKP," tambahnya. Sumber : TRIBUNSUMSEL.COM Penulis/foto : Mukmin Samudera Editor: Aidil Putrasyah

Paguyupan Bumi Reog Korea

Image
Minggu 05 Mei 2013 Dalam Rangka memperingati hari anak Sedunia Pihak Pemerintah Korea Selatan khususnya Wilayah Incheon menggelar Festival Budaya Se Asia ,dalam acara ini Kami dari Paguyupan Bumi Reog Korea Mewakili Indonesia sebagai salah satu kontestan bersaing dengan negarara lain di antaranya, Pilipina,Myanmar,Vietnam,Kamboja,Srilanka,Usbekistan,Thailand,Nepal, dalam acara ini kami menggelar tarian khas dari ponorogo yaitu tarian reog,dan alhamdulillah Reog kami bisa menarik perhatian seluruh penonton,bahkan antusias mereka sangat dahsyat, ( Kang Ega )

MINTA LESTARIKAN BUDAYA LOKAL

Image
PONOROGO - Aksi bisu belasan seniman yang mengatasnamakan Komunitas Cinta Seni Budaya (Kontra) kemarin(7/10)membikin bingung. Peserta aksi yang mengenakan pakaian unik itu juga sempat memacetkan Jalan Sukarno Hatta dan Urip Sumoharjo. Mereka melakukan aksi teatrikal di tengah jalan dengan mulut dilakban. Sebanyak 15 massa Kontra itu berjalan dari titik nol aksi di sebuah ruko Jalan Gajah Mada. Mereka berbusana layaknya pemain reyog, karawitan, dan ada yang mengenakan jubah serta memakai sarung ala santri pondok pesantren.Tubuh para seniman itu diikat tali plastik ukuran besar hingga gerak mereka tidak leluasa.

Reyog Ponorogo: Mencari Spiritualitas Yang Hilang

Image
[caption id="attachment_406" align="alignleft" width="300" caption="Grebeg Suro 2009"] [/caption] Jika kebetulan Anda bertandang ke Ponorogo pada hari-hari menjelang Grebeg Suro (puncaknya 1 Muharram) sekarang ini, Anda akan menyaksikan sesuatu yang lain. Disana Anda akan menyaksikan sejumlah pria mengenakan busana ala warok yang serba hitam. Demonstrasi para Warok? Bukan! Mereka bukan warok. Mereka adalah para pegawai Pemerintah Kabupaten Ponorogo, yang harus mematuhi instruksi Bupati Markum Singodimedjo. Mungkin ini merupakan upaya pemerintah setempat untuk ‘mewarokkan masyarakat’ dan ‘memasyarakatkan warok’. Begitu pentingkah memasyarakatkan warok dengan cara semacam ini? Entahlah. Tetapi sebetulnya sudah lama kota kecil yang terletak di bagian barat-daya Jawa Timur ini dikenal oleh publik nusantara sebagai kota Reyog. Nyaris identik: Ponorogo = Reyog, Reyog = Ponorogo. Jadi tanpa ‘dimasyarakatkan’ pun, Reyog sudah lama memasyarakat di Ponoro

Seniman tak kenal lelah, tidur dan bahkan makan

Pawargo.com - Beberapa hari yang lalu, TVRI menayangkan acara Budaya Cermin Bangsa. Acara yang dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Jero Wacik membahas tentang Potensi Pariwisata Indonesia. "Indonesia negara yang kaya, sehingga membuat iri negara lain untuk memilikinya..." kata beliau. Beliau juga menambahkan, seniman dan pelaku seni di Indonesia sangat tinggi antusiasnya untuk tetap melestarikan Seni dan Budaya Indonesia. "beliau-beliau (pelaku seniman) sampai lupa lelah, tidur, bahkan makan. Coba anda lihat bagaimana keadaan para seniman Indonesia??? di usia senja, beliau masih tetap sebagai pelaku seni." tambahnya. Sudah sepantasnya Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan tertinggi bagi para seniman yang memang berhak mendapatkan. Hidup dengan seni dan tekad untuk tetap melestarikan kesenian Indonesia. Semoga generasi muda semakin banyak yang mempelajari Kebudayaan dan Kesenian.

Munggahan Pawargo Serang

by St Rochmah on Saturday, August 14, 2010 jam 10:58pm Minggu, 8 Agustus 2010. Undangan itu tertulis jam 13.00 WIB, tapi rupanya jam 14.30 kami baru bisa berangkat ke rumah pak Sugeng di Banjar Asri Serang.Sampai di sana, ternyata sudah ngumpul semua bahkan ada Pak Drs.Imam Tohari MA, yang sudah lama sekali absen di Pawargo Serang. Alhamdulillah bahkan semalam pun Pak Tohari dengan Pak sugeng juga ke rumah untuk ke Cilegon, katanya sih ke rumah pak Haji Prayit, biasa silaturahmi menjelang puasa.Pak Yoyok juga datang, biasalah ... sendirian. Pak Murtado dengan istrinya juga datang,Pak Marjuni, sendirian habis ngajar bahkan masih menggunakan baju resmi (bathik). Pak sukamto ga datang, tapi istrinya dan anak-anaknya lengkap datang semuanyaPak Haji suwarno, sudah dua pertemuan ini ga datang katanya lagi umroh.Pak kyai enting Kasman, entahlah ga pernah datang sudah lama banget sibuk dengan jamaahnya kali.

Kesenian Gajah-gajahan (khas Ponorogo)

Image
Kesenian lain dari kota Ponorogo adalah Gajah-gajahan. Pawargo.com - Pada perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 65, Gajah-gajahan kembali hadir menghibur masyarakat Ponorogo. Kali ini grup gajah-gajahan dari Desa Nailan nampak memenuhi jalan raya Ponorogo - Pacitan tadi sore (08/08) diiringi oleh ratusan warga sekitar. Dalam perkembanganya, gajah-gajahan ternyata masih mendapat ruang di masyarakat Ponorogo. Hal ini terbukti dari antusias warga dalam menyaksikan kesenian kesenian khas Ponorogo ini dalam berbagai acara. Sebuah kesenian tradisional berupa boneka gajah besar ini ternyata mempunyai hubungan sejarah dengan Kesenian Reog/Reyog. Seperti kutipan topik Melacak Masa Silam Kesenian Gajah-gajahan

KRI Dewaruci Meraih Penghargaan Internasional

Senin, 02 Agustus 2010 00:00 KRI Dewaruci milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) mendapat tiga penghargaan di Belgia . Ketiga penghargaan itu adalah kapal dengan formasi terbaik saat berlabuh, kapal asal terjauh dan tim olahraga basket terbaik . Penghargaan itu diberikan oleh Panitia Tall Ship Race 2010 kepada Letkol (Laut) Suharto usai parade di lapangan terbuka di pusat kota Antwerpen pada Senin 12 Juli 2010 . Dalam siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia Brussels menyatakan, parade dan pengumuman itu disaksikan oleh Wali Kota Antwerpen, Komandan Pelabuhan Laut Antwerpen, KBRI Brussels, serta warga Indonesia dan ribuan masyarakat Belgia . Kepala Penerangan, Sosial-Budaya dan Diplomasi KBRI Brussels, Priatna mengatakan, parade itu diikuti peserta dari berbagai negara . Dalam parade itu, Marching Band Gita Taruna yang beranggotakan para kadet KRI Dewaruci membawa kain panjang bertuliskan Indonesia . Dijelaskan, para taruna itu berjalan sepanjang 3 kilomet

Jajanan Tradisional Ponorogo

Image
Pawargo.com - menelusuri kota Ponorogo serasa belum lengkap tanpa sajian kuliner ataupun jajanan khasnya. Kota yang terletak di sebelah barat laut Propinsi Jawa Timur ini, merupakan salah satu kota Budaya dan Seni di Indonesia Raya . Kesohoran Kesenian Reyog Ponorogo telah tersebar di seluruh penjuru dunia. Sebuah kekayaan budaya warisan nenek moyang yang harus tetap dilestarikan keberadaannya.  Selain terkenal dengan KOTA REYOG , Ponorogo juga sering disebut kota SANTRI . Hal ini terbukti dengan keberadaan Pondok Modern Gontor di Kecamatan Mlarak. Pondok Modern GONTOR   merupakan salah satu Pesantren terbesar di Indonesia. Ribuan santri dari belahan dunia belajar Ilmu Islam disini. Selain Gontor, masih banyak Pondok Pesantren di Ponorogo, antara lain Al-mawwadah, Ar-risalah dll

Atraksi Reog Ponorogo di Akuarium Besar Seaworld

Image
VIVAnews - Menyaksikan pertunjukan Reog Ponorogo adalah hal biasa. Menjadi luar biasa saat kesenian khas Jawa Timur itu diboyong ke Sea World, Ancol. Reog seberat 20 kilogram dan panjang 3 meter itu dimainkan di dalam akuarium raksasa Sea World, dalam acara gladi resik hari jadi PT Sea World Indonesia ke-15, Rabu 3 Juni 2009. Di dalam akuarium sedalam enam meter itu, pemain reog mempertontonkan gerakan luwes di tengah taburan ikan-ikan. Sejumlah pengunjung Sea World yang didominasi anak-anak pun tersihir dibuatnya.

Aneka Kesenian di Gelar Budaya Indonesia

Image
Beragam Kesenian Indonesia ikut serta menyemarakkan GELAR BUDAYA yang di adakan oleh PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

Indonesisches Kultur Agentur Team (IKAT)

Image
Di Hamburg, Jerman ada grup Reyog Ponorogo loh dulur... Turut mengenalkan Indonesisches-Kultur-Agentur-Team (IKAT) IKAT lahir dari gagasan untuk melaksanakan "diplomasi budaya" dalam bentuk yang lebih dekat dan dapat dijamah oleh lebih banyak orang yang teratrik pada kegiatan budaya. Di kota Hamburg gagasan tersebut diolah oleh satu team perempuan Indonesia dengan penuh antuasiasme. Ikat sebagai usaha agentur budaya juga bertujuan menunjang potensi kaum perempuan dan membantu dalam usaha menciptakan eksistensi dan meningkatkan eksistensi yang telah ada, khususnya dalam bidang usaha budaya. IKAT bertujuan untuk: