Peringatan Hari Pariwisata Dunia / Nasional di Kabupaten Ponorogo tahun 2009.



Ponorogozone.com (04/11) - Dalam rangka memperingati/sosialisasi Hari Pariwisata Dunia/Nasional, pada tanggal 27 September 2009, Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (BUPPARPORA) akan menggelar Ruwatan dan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk. Event yang di laksanakan pada tanggal 07 November 2009 nanti, akan menampilkan kesenian Wayang Kulit semalam suntuk. Bertempat di Gedung Padepokan Reyog Ponorogo (Jl. Pramuka ), acara berlangsung mulai pukul 19.00 Wib. Menurut Ketua Panitia Adam Parikesid, acara ini baru pertama dilaksanakan di Kota Ponorogo. Menurut beliau, "sebagai penerus bangsa, kita wajib nguri-nguri budaya. Apalagi budaya yang berkembang di masyarakat, Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan Adi Luhung Indonesia ini...???"
Sebelumnya beliau pernah mengundang para pemerhati Seni dan budaya di Ponorogo. Tujuan beliau, hanyalah ingin menyatukan pemikiran tentang kebersamaan melestarikan Budaya Indonesia khususnya Kota POnorogo.



Kebudayaan adalah sebuah aset atau nilai tertinggi suatu daerah. Di saat sebuah daerah mempunyai kebudayaan satu-satunya di dunia misalnya, pandangan mata dunia akan tertuju pada kota tersebut. Keunikan dan Ciri khas menjadikan kebudayaan tersebut semakin di kagumi oleh pecinta dunia seni dan budaya seluruh dunia. Contoh kecil yang bisa kita lihat bersama adalah pementasan Seni Wayang Kulit semalam suntuk di Paseban Alon-alon Ponorogo setiap minggu terakhir bulan. Kesenian yang berbahan dari kulit ini masih terus berkembang hingga sekarang, walaupun peminatnya terbatas tidak menyurutkan usaha Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan olah raga Ponorogo untuk mengembangkan lebih lanjut. Di Ponorogo sudah terbentuk perkumpulan Pelaku Kesenian Wayang atau Dalang, PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia). Untuk itu, sangat diharapkan peran serta generasi muda untuk ikut serta melestarikan Kesenian ini.

Pemerintah Ponorogo mendukung sepenuhnya inisiatif generasi muda untuk bisa ikut serta dalam mengembangkan Kesenian dan Budaya Indonesia. Adapun bentuk dukungan tersebut diwujudkan dalam pembangunan fasilitas pendukung, diantaranya Area Taman Kota, Gedung Padepokan Reyog dan sebagainya. Fasilitas tersebut dapat kita gunakan bersama, untuk kepentingan pengembangan kesenian dan budaya Indonesia. Menurut Adam Parikesid, Gedung Padepokan Reyog diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal. Kita itu punya fasilitas, mari kita kembangkan bersama, tambahnya. (pard)

Comments

  1. hi i am looking for a loved one in ponorogo.

    i have her address but because i don't have her postal code, i am unable to send her letter.

    can you please please help me?

    ReplyDelete
  2. please send your email to pawargo@gmail.com

    hopefully can help ... thanks

    success always for you and your family

    ReplyDelete

Post a Comment

Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo