Pertunjukan Kesenian Reog Ponorogo Meriahkan Kunjungan Force Commander.
PUSPEN TNI (10/9),- Sebuah kehormatan tersendiri bagi seluruh personil yang tergabung Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda TNI XXXII-B/MINUSTAH, selain menjadi personil penjaga perdamaian dunia yang tergabung misi perdamaian PBB MINUSTAH di Haiti, juga menjadi duta - duta budaya bangsa guna dapat mempromosikan keanekaragaman budaya Bangsa Indonesia di mata Internasional. Ini tentunya merupakan sebuah tantangan yang harus dijawab oleh seluruh personil Satgas Kizi dengan sebuah karya yang nyata.
Sebagai wujud usaha nyata mempopulerkan keanekaragaman budaya Bangsa Indonesia di mata internasional maka Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda TNI XXXII-B/MINUSTAH menampilkan kesenian Reog Ponorogo dalam setiap event tertentu. Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian daerah yang berasal dari Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Reog, sering diidentikkan dengan dunia hitam, preman atau jagoan serta tak lepas pula dari dunia mistis dan kekuatan supranatural. Reog mempertontonkan keperkasaan pembarong dalam mengangkat dadak merak seberat sekitar 50 kilogram dengan kekuatan gigitan gigi sepanjang pertunjukan berlangsung. Instrumen pengiringnya, kempul, ketuk, kenong, genggam, ketipung, angklung dan terutama salompret, menyuarakan nada slendro dan pelog yang memunculkan atmosfir mistis, unik, eksotis serta membangkitkan semangat.
Pada kunjungan Letnan Jendral Edson Leal Pujol selaku Force Commander beserta rombongan beberapa hari yang lalu, kesenian Reog Ponorogo tampil sangat memukau di hadapan para tamu undangan. Dengan keahlian khusus yang dimiliki, 2 (dua) orang personil Reog Ponorogo menampilkan atraksi memakan pecahan gelas. Begitu juga penampilan atraksi akrobatik dan ketangguhan personil lainnya untuk dapat mengangkat dadak merak membuat decak kagum para penonton. Atraksi kesenian ini tentu menambah kemeriahan acara kunjungan Force Commander beserta rombongan di Bumi Garuda Camp.
Dansatgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH, Letkol Czi Arief Novianto yang turut mendampingi undangan yang hadir saat itu menjelaskan bahwa sajian kesenian yang ditampilkan tersebut sengaja di usung, selain untuk menghibur para tamu undangan yang hadir sekaligus mengenalkan budaya Indonesia di mata Internasional. Selain untuk menyambut kedatangan pejabat MINUSTAH yang berkunjung ke Bumi Garuda Camp, kesenian Reog Ponorogo juga ditampilkan untuk memeriahkan acara Medal Parade Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH, perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaa Republik Indonesia serta Peringatan Hari Perdamaian Sedunia.
Sebagai wujud usaha nyata mempopulerkan keanekaragaman budaya Bangsa Indonesia di mata internasional maka Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda TNI XXXII-B/MINUSTAH menampilkan kesenian Reog Ponorogo dalam setiap event tertentu. Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian daerah yang berasal dari Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Reog, sering diidentikkan dengan dunia hitam, preman atau jagoan serta tak lepas pula dari dunia mistis dan kekuatan supranatural. Reog mempertontonkan keperkasaan pembarong dalam mengangkat dadak merak seberat sekitar 50 kilogram dengan kekuatan gigitan gigi sepanjang pertunjukan berlangsung. Instrumen pengiringnya, kempul, ketuk, kenong, genggam, ketipung, angklung dan terutama salompret, menyuarakan nada slendro dan pelog yang memunculkan atmosfir mistis, unik, eksotis serta membangkitkan semangat.
Pada kunjungan Letnan Jendral Edson Leal Pujol selaku Force Commander beserta rombongan beberapa hari yang lalu, kesenian Reog Ponorogo tampil sangat memukau di hadapan para tamu undangan. Dengan keahlian khusus yang dimiliki, 2 (dua) orang personil Reog Ponorogo menampilkan atraksi memakan pecahan gelas. Begitu juga penampilan atraksi akrobatik dan ketangguhan personil lainnya untuk dapat mengangkat dadak merak membuat decak kagum para penonton. Atraksi kesenian ini tentu menambah kemeriahan acara kunjungan Force Commander beserta rombongan di Bumi Garuda Camp.
Dansatgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH, Letkol Czi Arief Novianto yang turut mendampingi undangan yang hadir saat itu menjelaskan bahwa sajian kesenian yang ditampilkan tersebut sengaja di usung, selain untuk menghibur para tamu undangan yang hadir sekaligus mengenalkan budaya Indonesia di mata Internasional. Selain untuk menyambut kedatangan pejabat MINUSTAH yang berkunjung ke Bumi Garuda Camp, kesenian Reog Ponorogo juga ditampilkan untuk memeriahkan acara Medal Parade Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH, perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaa Republik Indonesia serta Peringatan Hari Perdamaian Sedunia.
Comments
Post a Comment
Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.