TEATER TOPENG dan TEATER TERMANIS di Pentas Teater Ponorogo
Pementasan Teater 2 bulan sekali yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata ,pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Paguyuban Seni Teater Ponorogo pada hari Sabtu tgl 12 September tersebut lancar dan sukses, dimana antusias penonton memenuhi Gedung Kesenian Ponorogo, setelah pementasan Paguyuban Seni Teater mengadakan Saresehan dimana saresehan tersebut berfungsi sebagai evaluasi, saran, kritik kepada Komunitas Teater yang selesai pentas malam itu dan juga untuk Panitia PSTP.
Pementasan Ke 1 : TEATER TOPENG
Naskah : Obrok owok – owok, Ebreg ewek – ewek | Karya : Danarto | Sutradara : Candra A. Rachman
Asisten Sutradara : Rochmad Dwi |Penata Musik : Bonnie & Friends
|
Pemain: Arnik Cahyawati, Almira Khansamelia, Niyan Bunga, Ghoffar Alanjati, Anjany Novella, Risky Devana Putra, Ikhsan Ega N, Widya kartikasari winarno.
Masa lalu, masa kini, masa yang akan datang menjadi satu, ruang dan waktu kumpul dalam satu suasana dan keadaan: pasar beringharjo yogyakarta adalah ruang ujian adalah kamar tidur adalah tempat ngamen adalah hari ketuaan menanti maut…. Adalah…. Adalah….
Dimana pasar tradisional tersebut akan digusur dijadikan pasar modern.
Pementasan Ke 2 : TEATER TERMANIS
Naskah APA? Karya: Andik Sukro | Sutradara :Andik Sukro | Penatas Musik : H Sutanto Bersama Si Manis Percussion |
Pemain : Ferdian Budianto, Laila Nurul, Tyra Awalya, Theodorus Cahyo, Wildan Naim, Putri hayyu, Silvia Berlian, Fifi Arida, Anisa, Arohma Minasti
Naskah Berjudul "APA?" Ini menceritakan tentang pemilihan Ketua OSIS dimana ada 5 kandidat setiap kandidat mempunyai visi misi yg berbeda, unik, mengkritik dan dibalut banyolan, pemilihan ini tidak berlangsung lancar dan sukses dikarenakan dompet salah satu Calon Ketua Osis hilang, dompet tersebut berisi uang dana untuk proses pemilihan OSIS jika uang tersebut hilang Pemilihan OSIS akan dibatalkan, 4 Calon kandidat Ketua OSIS itu bahwa mencurigai calon ke 5 yang mencuri dikarenakan calon ke 5 saja yg belum kampanye, calon kelimapun dihajar oleh 4 Calon Ketua Osis tersebut. Calon Ketua Osis yang kehilangan dompet tersebut tertawa tebahak bahak karena saingan calon ketua osis berkurang satu, dibalik tertawa itu ternyata dompet hilang tersebut hanyalah politik kecurangan yang dilakukan Calon Ketua osis yg berpura pura dompetnya hilang dicuri..
Itulah sekilas ulasan cerita kedua pementasan Teater 2 bulan sekali yang diselenggarakan digedung kesenian ponorgo.(teg)
Sugeng dalu.
ReplyDeleteKulo badhe tanglet menawi pawargo wonten nopo mboten dhateng tangerang/jakarta?
Sangat menarik sekali bisa melihat budaya yang masih melekat.. sukses selalu :D
ReplyDelete