Posts

HARI JADI KE 516 KABUPATEN PONOROGO DAN FESTIVAL REYOG MINI X

Image
Ilustrasi Reyog Mini (Doc : Pozone) RENCANA JADWAL KEGIATAN HARI JADI KE 51 6 KABUPATEN PONOROGO DAN FESTIVAL REYOG MINI X TAHUN 201 2  

Tampilkan Reog Ponorogo di TMII

Image
Jatilan adalah salah satu penari dalam seni Reyog Gelar Pesona Budaya Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta tadi malam, menampilkan kesenian Reog Ponorogo. Paket Acara Khusus Gelar Pesona Budaya Jawa Timur di Anjungan Jawa Timur, TMII Jakarta Timur itu dibuka Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda Prov) Jawa Timur Dr. H. Rasiyo, M.Si bersama Bupati Ponorogo H.Amin SH. “Daya tarik utama kesenian Reog Ponorogo adalah Topeng dadak merak, berupa gabungan kepala harimau dan burung merak seberat 50 kg. Topeng raksasa ini di mainkan dengan mengandalkan kekuatan leher dan gigi semata,” kata H. Amin, di TMII, Jakarta Timur, Sabtu (23/6/2012) tadi malam. Bupati Ponorogo itu tidak memungkiri, bahwa ketenaran Reog telah sampai ke seluruh pelosok tanah air. Bahkan Reog yang menjadi maskot wisata Jawa Timur ini sempat menjadi rebutan antara Indonesia dan Malaysia.

Penyerahan Piala Presiden kepada Gubernur Jakarta

Image
Ketua Grup Reyog Bantarangin menyerahkan piala kepada Fauzi Wibowo, Gubernur DKI Jakarta. *Doc: Wahyu Praditya Purnomo/inilah.com Jakarta - Ada yang berbeda dalam mengawali perayaan HUT Kota Jakarta ke-485 disilang Monas, Jumat (22/6/2012). Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menerima Piala Presiden dari Grup Reog Ponorogo, Bantarangin. Grup Reog Ponorogo, Bantarangin yang berdomisili di daerah Cililitan, Jakarta Timur berhasil meraih juara umum dengan menyisihkan ratusan grup reog dari daerah lainnya dalam ajang Festival Reog Nasional ke-18 Grebeg Suro di Ponorogo, Jawa Timur, pada 22-27 November 2011 lalu.

Bakrie Dapat Gelar Warga Kehormatan Warok Ponorogo

Image
Aburizal Bakrie PONOROGO - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Rabu malam, (20/6), dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Warok Ponorogo . Warok merupakan bagian dari kesenian reog dan tradisi masyarakat Ponorogo, Jawa Timur, dan kadang diterjemahkan sebagai sosok yang "menguasai ilmu" (ngelmu) dalam pengertian Kejawen. Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh sesepuh warok Ponorogo, Ki Achmad Thobroni. Disaksikan sembilan sesepuh warok lainnya, dan Bupati Ponorogo, Amin.

Terminal Ponorogo Butuh Rp 13 Miliar

Image
PONOROGO - Dinas Perhubungan dan Infokom Pemkab Ponorogo mengajukan dana rehab Terminal Seloaji senilai Rp 13 miliar ke pemerintah pusat. Terminal Seloaji Ponorogo Pemkab Ponorogo tak memiliki anggaran untuk membangun terminal yang rusak parah sejak 5 tahun lalu itu. Kondisi kerusakan terparah , selain landasan terminal banyak berlubang, ratusan kios dan bedak yang ada di dalam terminal itu, rusak dan sebagian nyaris ambruk. Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Pemkab Ponorogo, Sudarman mengatakan untuk merehab terminal pihaknya mengajukan dana Rp 13 miliar ke pemerintah pusat. Menurutnya, jika mengandalan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemkab Ponorogo, hanya cukup untuk perawatan dan perbaikan landasan.

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Image
Grup Reyog Pawargo Batam Ponorogo - Siapa yang tak kenal Reog. Kesenian dari Ponorogo, Jawa Timur ini sudah dikenal hingga ke luar negeri. Pementasan Reog terdiri dari banyak pelaku dengan peran masing-masing. Di antaranya adalah warok dan gemblak. Warok adalah pemimpin grup Reog, sementara gemblak adalah penari Jathilan pada pertunjukan itu. Di masa lalu terjadi pola hubungan yang dinilai kontroversial antara warok dan gemblak. Dipercaya, untuk mempertahankan kesaktiannya, warok memelihara lelaki muda belia yang menjadi gemblak, untuk melayani kebutuhan warok. Tradisi ini dihancurkan oleh nilai agama, sehingga Reog dinilai kehilangan makna. Benarkah demikian? Kontributor KBR68H Maratul Khasanah menemui sejumlah bekas warok dan gemblak, menuliskan kisah mereka.

Sidang Korupsi BPR Kab.Ponorogo Ditunda

Image
38 Thn BPR Beroperasi Tanpa Ijin BI Direktur Bank Kredit Pasar Budi Satrio (berseragam) dikonfontir dengan 2 saksi di Mapolres Ponorogo (lensaindonesia.com) Sidang kasus korupsi dengan terdakwa mantan Direktur PT. Perusahaan Daerah Bank Pembiayaan Rakyat (PT.PD-BPR) sekaligus Kepala Inspoktorat Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur Drs.Achmad Budi Satrijo, M.Si Bin H.Umar Said yang dianggap merugikan keuangan Negara akibat terjadinya kredit macet sebesara Rp.4.377.122.000 miliar dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada, Senin (11/06) ditunda. Ditundanya siding tersebut karena saksi yang meringankan terdakwa tidak hadir.