Reyog Ponorogo tampil di Car Free Day Jakarta

sumber : deliknews.com
Jakarta – Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau lebih dikenal dengan Car Free Day dimeriahkan dengan penampilan kesenian Reyog Ponorogo. Para seniman dari Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) unjuk kebolehan di depan Grand Indonesia Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat, Minggu (13/03/2016).

Penampilan kesenian Reyog di ajang Car Free Day ini merupakan yang pertama kalinya. Nantinya direncanakan puluhan grup Reyog yang ada di Jabodetabek akan tampil secara bergantian menampilkan kebolehannya dalam ajang tersebut.

“Kami akan unjuk kebolehan sekaligus memperkenalkan kesenian Reyog kepada anak-anak dan masyarakat luas yang datang ke Car Free Day. Banyak pesan-pesan moral kesenian Reyog yang perlu disampaikan,” kata Ketua Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), Suyatno usai penampilan perdana Reyog Car Free Day.

Menurut Suyatno pihaknya juga berkomitmen untuk melestarikan, mengembangkan, meningkatkan kualitas seni budaya serta memasyarakatkan seni budaya Reyog Ponorogo di tingkat regional, nasional maupun internasional. Terlebih, Reyog Ponorogo telah diakui sebagai Warisan Budaya Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 lalu, dan sedang diperjuangan untuk mendapat pengakuan UNESCO.

“Ajang Car Free Day ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat luas agar mempercepat perjuangan mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia,” tambah Suyatno.

Sementara Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi yang didaulat untuk menjadi Penasehat KRP menilai kesenian Reyog Ponorogo adalah kesenian tradisional yang sangat bagus. Sehingga disayangkan apabila tidak ditampilkan secara rutin, dan diperkenalkan kepada generasi muda.

“Kesenian Reyog sebaiknya sering ditampilkan, tidak sekedar latihan saja. Dengan bisa tampil rutin di Car Free Day, para seniman Reyog bisa mendapat penyaluran sekaligus memperkenalkan budaya bangsa tersebut kepada masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda,” kata Sanusi.

Penampilan kesenian Reyog mendapatkan perhatian luas dari para peserta Car Free Day. Acara diakhiri dengan mengangkat Sanusi diatas dadak merak bentuk pengukuhan sebagai Penasehat KRP.

Comments

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo