Posts

Parade drum band TK se-Ponorogo

Image
Pawargo.com - Sabtu kemarin (29/05) kawasan Alon-alon Ponorogo dipenuhi dengan ratusan siswa-siswi taman kanak-kanak (TK) lengkap dengan seragam Warna-warni. Suasana semakin meriah ketika mereka menabuh alat instrument drum band masing-masing. Parade ini diikuti oleh TK ABA seluruh Ponorogo dalam menyambut Muktamar Muhammadiyah ke-46 di Yogyakarta 3 - 8 Juli 2010 mendatang.

Gubernur Bengkulu Minta Masyarakat Jawa Lestarikan Reog

Nusantara / Minggu, 30 Mei 2010 08:49 WIB Metrotvnews.com, Bengkulu : Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin meminta masyarakat Jawa di Provinsi Bengkulu tetap melestarikan kebudayaan leluhur, salah satunya Reog. "Meskipun tidak lagi tinggal di Jawa, saya minta masyarakat Jawa tetap melestarikan seni budaya Reog, sehingga tidak lepas dari akar budaya," katanya saat memberikan bantuan kepada Paguyuban Reog Singo Muda Kota Bengkulu, Ahad (30/5). Agusrin mengatakan, bantuan berupa seperangkat peralatan Reog dan kuda kepang tersebut merupakan wujud perhatian terhadap kemajemukan seni dan budaya di Provinsi Bengkulu. Apalagi tidak sedikit masyarakat Jawa yang ada di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu turut berperan membangun daerah tersebut.

12 Hari Bekerja, Seorang TKW Ponorogo Tewas

Image
Ponorogo, zonaberita.com - Malang benar nasib Ari Setyowati (24),warga RT 02, RW 01, Dusun Krajan, Desa Singkil, Kecamatan Balong - Ponorogo. Ia adalah seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Singapura. Baru 12 hari bekerja, korban jatuh dari lantai 12 di apartemen majikannya, Binte Mohammed Noor yang beralamat di di BLK, Telok Blangah Heights. Jenazah korba tiba di rumah duka, Kamis (26/5/2010) Berita itu diketahui setelah mendapat kabar dari perwakilan PT Tistama Arga Raya (SAR) di Ponorogo. “Saya mendapat kabar kematian dari perwakilan agensi pemberangkatan,” kata Joko (27), kakak korban.

Wayang ke Perancis, Reyog ke China

Image
DUA TIM KESENIAN WONOGIRI BERANGKAT KE PERANCIS DAN CHINA Kabupaten Wonogiri makin mengukuhkan diri sebagai kabupaten dengan pusat kebudayaan. Hal tersebut dibuktikan dengan memberangkatkan dua tim kesenian dari Wonogiri ke luar negeri. Kedua tim tersebut dipersiapakan untuk membawa misi kesenian ke negara Perancis dan China. Dua tim tersebut, di bawah arahan Bupati Wonogiri H. Begug Poernomosidi , melakukan persiapan akhir sekaligus berpamitan di pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (26/5) siang. Menurut Waluyo, S. Sos, Kabag Humas Setda Wonogiri, tim pertama yang akan berangkat ke Perancis, beranggotakan tujuh seniman wayang dengan dalang Ki Widodo Wilis Prabowo, S.Sn.

Singo Lodoyo USA at Fiesta Asia 2010 Washington, DC

Image
Sambutan Ketua Paguyuban SingolodoyoUsa dalam Asian Pacific American Heritage Month.  

Ponorogo dan Angkringan

Image
Pawargo.com - Menikmati suasana sore hari dengan secangkir minuman hangat, sambil menyaksikan lalu lalang kendaraan merupakan aktivitas menarik buat warga Ponorogo, khususnya " cah enom " (pemuda). Hal ini dapat anda lihat di Kota Ponorogo. Bila senja mulai tiba, ratusan cah enom Ponorogo mulai mempersiapkan diri untuk menyambut Jalan-jalan Sore (JJS) . Mereka biasanya keliling kota, nongkrong di sudut keramaian, ngangkring, dsb. Apalagi sekarang sudah banyak tersedia warung kopi pinggir jalan atau bahasa ngetrendnya ANGKRINGAN. Hampir disetiap sudut keramaian sudah dipenuhi dengan para pedagang yang menjajakan makanan dan minuman tradisional ini. Dengan bermodalkan sebuah gerobak, 3 tempat duduk kayu panjang dan beberapa tikar, sebuah ANGKRINGAN dapat anda kelola dengan hasil yang menggiurkan. Kenapa saya katakan menggiurkan??? Mari kita pelajari bersama...

Ketoprak Puspo Budoyo lakon Warok Suromenggolo

Image
  Ketoprak: Para pemain Ketoprak Guyonan Campur Tokoh "Puspo Budoyo" saat adegan Demak Bintara saat tampil di hadapan Presiden SBY di Gedung Kesenian Jakarta. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos SEPERTI seni pertunjukan tradisional lain, ketoprak mulai kalah oleh budaya kontemporer. Beruntung masih ada seniman yang berupaya nguri-uri (melestarikan) ketoprak. Untuk menambah gaung, mereka menggandeng sejumlah petinggi negara dan bos-bos perusahaan untuk ikut bermain ketoprak. Ide awalnya datang dari Luluk Sumiarso, staf ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pembina Paguyuban Ketoprak Puspo Budoyo ini menilai pementasan ketoprak yang patuh pada pakemnya tidak akan mampu menarik perhatian masyarakat. Hal ini akan berujung pada kepunahan seni pertunjukan yang sempat sangat populer di Jawa Tengah-Jawa Timur itu.