Posts

Jadwal Grebeg Suro 2010 dan Festival Reyog Nasional XVII

Image
Ponorogo, Pawargo.com - Grebeg Suro Tahun 2010 mempunyai makna yang penting karena merupakan kegiatan awal dalam menyongsong Tahun Kunjungan Wisata Jawa Timur 2011. Selain itu di era Globalisasi ini, Semua dihadapkan pada kompleksitas permasalahan dengan perubahan yang sangat cepat, sehingga keberadaan seni budaya lokal dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya harus dilestarikan dan diaktualisasikan dalam tata kehidupan masyrarakat. Pagelaran Pesta Rakyat Ponorogo GREBEG SURO, sebentar lagi akan digelar kembali. Acara yang menggunakan anggaran daerah ini menjadi moment tersendiri bagi warga Ponorogo khususnya, terlebih mereka yang kini berada di perantauan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia telah mempersiapkan segala macam konsep acara untuk memeriahkan agenda tahunan kota Ponorogo ini.

Suara Reyog Surya Mitra Perkumpulan Radio Komunitas MITRA FM

Dengan hormat, Semoga bapak/ibu saudara ku yang tergabung dalam Paguyuban Wargo Ponorogo dalam keadaan sehat wal afiat. Sebelumnya kami perkenalkan diri, kami dari kelompok reyog Surya Mitra yang berasal dari Forum Kelompok Pendenganr (FOKER) Paskambet (pasar Gunung Kampung Beteng) perkumpulan radio komunitas Mitra FM. Ssebelumnya kelompok reyog kami merupakan milik warga Desa Pasar Gunung Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat tempat kami tinggal. Oleh sebab pertimbangan manajemen yang lebih berbasis bisnis, akhirnya kami membuat kelompok Reyog baru yang bernaung di bawah perkumpulan MITRA FM yang memiliki visi dan tujuannya lebih untuk melestarikan budaya bangsa. Karena kelompok Reyog Desa Pasar Gunung telah mematok 2 juta dalam satu kali pertunjukan. Sementara masyarakat hanya mampu membayar paling besar 1 juta, khususnya anggota perkumpulan MITRA FM.

Halal bihalal Pawargo Batam 2010

Image
Ora Ono Pusoko Kang Luwih Sekti Kajobo Kejujuran . Wawako Ria Saptarika dengan Pawargo Batam BATAM , Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika menghadiri Halal Bihalal dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Warga Ponorogo Batam , Periode 2010 – 2013. acara bertemakan Ora ono pusoko kang luwih sekti kajobo kejujuran yang bermakna “Tidak ada pusaka yang lebih sakti kecuali kejujuran” dilaksankan di Pasar Lagenda Malaka (26/9) dimeriahkan dengan penampilam Reog dan kesenian daerah ponorogo lainnya.

Berbicara tentang Reog Ponorogo

Image
Reog Ponorogo [caption id="" align="alignright" width="320" caption="Pawargo Batam"] [/caption]   Berbicara tentang Reog Ponorogo tentu saja biasanya kita mulai dari ranah sejarah dan budaya masyarakat Ponorogo. Reog dari aspek kesejarahan konon bisa ditemukan di  buku Babad Ponorogo , maaf, saya sendiri sebagai  orang Ponorogo sampai sekarang juga belum berkesempatan membaca buku tersebut. Dari aspek budaya reog sebagai salah satu representasi kesenian yang sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat  Ponorogo pada umumnya. Yang kedua inilah yang hendak coba saya mulai berwacana dengan semua teman-teman Pawargo di manapun adanya, saya yakin banyak teman-teman  warga Ponorogo walaupun sudah lama dirantau masih memiliki kepedulian kepada tanah kelahiran  Ponorogo , atau syukur bila sudah meningkat tingkat kepeduliannya melampaui batas lokalitas kedaerahan namun sudah menjangkau pada kepedulian nasional khususnya dan negeri kita Indonesi

Kesenian Reog Ponorogo Meriahkan HUT RI di Nabire Barat

Image
Written by Mr Suroso Wednesday, 18 August 2010 04:40 NABIRE - Kesenian Reog Ponorogo, memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di tingkat Distrik Nabire Barat (Nabar) yang dipusatkan di lapangan sepak bola Kampung Wadio, Selasa (17/8). Selain itu, tari Yosim Pancar (Yospan), tarian khas Papua juga turut mendukung meriahnya perayaan 17 Agustus 2010. Seni Reog Ponorogo yang tampil usai upacara HUT Kemerdekaan RI ke-65 tingkat Distrik Nabire di Wadio mendapat sambutan hangat dari peserta upacara dan masyarakat sekitar. Hal itu terlihat dengan banyaknya masyarakat yang mengabadikan tarian khas Jawa Timur tersebut baik melalui tustel maupun camera di handphone (hp) milik warga yang menyaksikan penampilan kelompok tari dari Kampung Wadio ini. Tak hanya masyarakat, Kepala Distrik Nabire Barat, Norbertus Mote, Anggota DPRD Nabire, Marthen Gobay dan Kapolsek Nabire Barat, AKP Nunuk Hariyanto juga turut berpose dan mengabadikannya bersama kelompok Seni Reog Ponorogo se

Pengrajin kendang Ponorogo

Minta Pinjaman hanya diberi piagam penghargaan Mukri, 47, perajin kendang di Dusun Sukamakmur, Desa Ngilo Ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo seperti berjalan seorang diri selama 19 tahun menekuni profesinya. Tak ada pembinaan apalagi bantuan pendukung, namun dia berjuang agar tetap eksis di tengah moderninsasi. Sudarmawan Ponorogo Bayangkan jika reog tanpa kehadiran kendang. Akan terasa hambar. Sadar akan pentingnya profesinya membuat instrumen pendukung kesenian reog itu, maka Mukri tetap menggeluti usahanya. Jika ditelusuri lebih mendalam, usaha yang dirintis lelaki dua anak ini, juga turut menyokong dan membesarkan nama Ponorogo melalui hasil kerajinannya. Bahkan reog sekarang yang menasional dan mendunia.

Foto pasar malam Ponorogo

Image