Posts

Pagelaran 28 dadak merak singabarong

Desa Gelang Kecamatan Sampung mendadak penuh sesak dengan kedatangan para grup reyog dari penjuru kota Ponorogo. Ratusan penonton pun ikut tumpah ruah di perempatan, menyaksikan 28 grup reyog.

Polisi Gagalkan pengiriman 480 liter Arak Lintas Propinsi

Image
Polisi turunkan 16 Kardus berisi ratusan Botol Akan Jowo, Kamal SIAGA-PONOROGO, Minggu pagi (9/3/2014) sekitar pukul 05.50 WIB jajaran petugas dari SatSabhara Mapolres Ponorogo kembali menggagalkan pengiriman miras jenis arak jowo yang dikirim dari wilayah Jateng menuju ke wilayah Kabupaten Tulungagung. Penggagalan pengiriman miras arak jowo yang dilakukan petugas tersebut terjadi di JL.Raya Ponorogo-Pulung tepatnya di Wilayah Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung , Kabupaten Ponorogo. Miras berjumlah ratusan liter tersebut dimasukan dengan 16 kotak kardus yang masing-masing kardus berisi arak jowo sebanyak 20 botol air mineral berukuran 1,5 liter. Kemasan dari 16 kardus tersebut sengaja di gunakan untuk mengelabuhi petugas bila dalam perjalanan pembawa miras menjumpai razia. Dan 16 kardus tersebut dimasukan dalam mobil Isusu Panther Touring warna hitam dengan Nopol B 8167 IL. Penangkapan mobil Isusu Panther Touring warna hitam dengan Nopol B 8167 IL, di wilayah Jalan Raya Ponorogo-Pul

Reyog Singo Watu Ireng Meriahkan HUT PTBA

Image
TRIBUNSUMSEL.COM/IKA ANGGRAENI Manajemen PTBA saat foto bersama dengan anggota paguyubab Reog Singo Watu Ireng. TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Sebanyak 18 anak-anak yang berusia sekitar 6-12 tahun yang tergabung dalam paguyuban reog ponorogo " Reog Singo Watu Ireng " Desa Sidoharjo Talang Jawa Tanjung Enim ikut memeriahkan acara Upacara HUT PTBA ke 33. Penampilan para bocah yang masih duduk di tingkat sekolah dasar ini cukup menyedot perhatian karyawan dan karyawati PTBA yang habis melaksanakan upacara, Senin (3/3) di Halaman Kantor Utama PTBA Tanjung Enim. Bak kesurupan makhluk gaib, para bocah ini larut dalam liukan-liukan topeng reog yang mereka kenakan dengan d iringi musik khas Jawa Timur. Penulis: Ika Anggraeni Editor: Yohanes Iswahyudi

TKI Hongkong di potong jarinya oleh majikan

Image
Kondisi tangan korban/apakabarplus MLARAK – Penyiksaan kembali menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Kini, giliran Anis Adriani, 25, tenaga kerja wanita (TKW) warga Dusun Jetak, Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo yang teraniaya. Baru sepekan bekerja di Hongkong, ibu satu putri ini diduga disiksa majikannya. ‘’Nggih kaget, soalnya istri saya baru berangkat pertengahan Februari lalu,’’ ujar Suprapto, suami Anis Adriani, via telepon kemarin (1/3). Anis Adriani berangkat ke Hongkong melalui PT Bumi Mas Katong Besari, Babadan, Ponorogo, 17 Februari 2014. Dia bekerja di sektor rumah tangga dan disalurkan agen Sun Light di Nort Point. Dia bekerja di rumah Ngan Suk Wai mulai 19 Februari 2014. Kurang dari sepekan bekerja dia sudah dianiaya. ‘’Tadi pagi (kemarin, Red.) sudah saya telepon, sekarang sudah di KJRI Hongkong. Istri saya diminta kontrol seminggu empat kali,’’ katanya. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ponorogo, penganiyaan ini bermula saat majikannya merasa

Datang dengan Reog Ponorogo, Waluyo Deklarasikan Diri Dukung Jokowi

Laporan Reporter Tribun Jateng, Bakti Buwono TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi, agar maju sebagai capres terus mengalir. Minggu (2/3/2014) pagi, puluhan orang bertopeng wajah Jokowi mendatangi area Car Free Day (CFd) Jalan Pahlawan. Mereka juga datang dengan reog ponorogo untuk menghibur para pengunjung CFD. Puluhan orang itu pun lalu berhenti di pinggi tugu air mancur di eks videotron Semarang. Aksi itu turut menarik perhatian pengunjung CFD. Orang-orang yang tergabung dalam organisasi sekretariat nasional (seknas) Jokowi itu juga membagikan bendera kecil bertuliskan Jokowi presidenku dan topeng wajah Jokowi. "Kami mendelekarasikan diri sebagai seknas jokowi cabang jawa tengah, " kata presiden seknas Jokowi, Raharjo Waluyo Jati saat membacakan ikrar mendukung jokowi. Ia menganggap saat ini rakyat sudah memiliki keputusan politik sendiri dalam memilih pemimpin. Sosok Jokowi yang unggul dalam berbagai survey, merupaka

Korupsi BKP Ponorogo senilai Rp. 4,3 M dibongkar lagi

Image
Setelah mantan Dirut BKP Budi Satrio divonis 1 tahun 6 bulan Badan Kredit Pasar Ponorogo galau, korupsi Rp. 4,3 M dibongkar lagi KPK LENSAINDONESIA.COM: Bola panas kasus Badan Kredit Pasar (PD BKP) Ponorogo yang merupakan perusahaan daerah, menggelinding lagi. Kasus dugaan korupsi ini sempat mengendap hampir setahun, namun kini menggeliat bak bola salju. Beberapa LSM terus mendesak. “Sudah ada target tersangka sementara satu dulu. Kelihatannya banyak, nanti, belum ditetapkan, tapi target sudah ada,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan. Desakan penuntasan kasus dugaan korupsi Badan Kredit Pasar oleh sejumlah LSM membuahkan hasil dengan bergulirnya kembali kasus yang merugikan keuangan negara sebesar Rp. 4,3 milliar tersebut. Kasus yang semula hanya memenjarakan mantan Dirut BKP Budi Satrio, dengan vonis 1 tahun 6 bulan, kini mengarah ke calon tersangka lain. Tersangka berasal dari debitur ini, sudah berada di tangan polisi. Suparno SH saat dikonfirmasi terkait kasu

Arca peninggalan Abad X hilang

Image
Delapan arca di Pemkab Ponorogo hilang (Foto: Welas Arso) Salah satu tempat penyimpanan arca di Pemkab Ponorogo. LENSAINDONESIA.COM: Delapan benda purbakala yang terpasang di lingkungan Pendapa Pemerintah Kabupaten Ponorogo, tepatnya di depan gedung KORPRI hilang. Raibnya benda yang mayoritas berupa fragmen arca peninggalan masa klasik Jawa Timuran di abad X hingga XV ini diduga karena minimnya perhatian pemerintah setempat. “Mereka (Pemerintah Ponorogo) mungkin tidak tahu kalau obyek-obyek itu tetap memiliki nilai sejarah, meski bentuknya sudah tidak utuh lagi,” kata Rizki Susantini, arkeolog Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Senin, (24/02/2014). Dijelaskanya, delapan benda purbakala yang hilang itu, terdiri dari tiga fragmen arca, satu fragmen arca candi, satu fragmen arca Agastya, satu fragmen arca Ganesha dan dua batu candi. Delapan benda tersebut merupakan bagian dari 25 obyek purbakala yang data registrasinya sudah masuk di BPCB sejak tahun 2001. Namun