Ketemu sahabat I

Horeeee....
Kemarin cuaca tak segan panas hujan pun tak mau.
Sekitar jam 10.00 WIB, kuputuskan untuk segera meluncur ke kota. Berharap dapat materi buat nulis di blog lagi.
Ya, mencari bahan nulis di Blog. Ini merupakan salah satu alasan mengapa beredar di seputaran kota. Dengan berbekal sebuah kamera SLR, tas dan pena, pasti sudah cukup untuk menshoot tempat yang bagus. Ops, tapi waktu itu barusan bangun tidur. Masih cupu sambil ndengerin Jazz Music, ‘Fly the Moon by Evangelion’, browsing dulu ah pake sapidie. Eh, ternyata udah abis kontraknya. Ya terpaksa belum bisa kasih cuap-cuap lagi.
Ya udah kalau begitu, dengan sedikit terpaksa akhirnya mandi juga neh.... padahal biasanya jarang mandi. (kemana-mana tetep PD) hahahaha.
Mandi, sambil ndengerin lagu Mathbook Romance – Promise. Semakin menambah semangat untuk mengawali hari... lagu itu menjadi ‘Engker’ dalam kehidupan saya. Kenapa??? Kalau dibahas pasti akan sangat panjang sekali, jadi tidak usah saya bahas sekarang. Mungkin lain waktu akan segera menyusul.
Selesai mandi kira – kira 10 menitan. Maklumlah tidak ada jadwal yang membiri, biasanya bisa berlama – lamaan. Sampai lagu di hape bisa keputar 5 lagu. Hahahaa, apalagi satu lagu 5 menit. Berarti 25 menitan. Haiyah... kok jadi mbahas mandi.
Ok, setelah itu langsung saja berkemas. Makan pagi kemarin cukup special, karena simbok masak menu kesukaan ku. Apakah itu??? Mie goreng dengan sayuran sawi, telur, potongan ayam, dan sedikit toge (bukan istilah +17 loh). Ya, makan dululah... simbok pasti marah – marah kalau masakannya tidak ada yang makan. Apalagi dia bilang,, ini khusus buat aku. Hehehe
Selang 20 menitan, berangkatlah.
Stelan kemeja kuno, celana jeans hitam, pake dalaman kaos pasti nambah cute. Tak lupa pake sedikit parfum Xixixixix...
Okelah minimal udah nampak agak keren. Berangkatlah menuju Kota Ponorogo. Ditengah perjalanan sambil memikirkan mau kemana ya??? Ngapain ya???
Hmmmm, setengah perjalanan sampai Dengok (sebelah Pondok Modern Gontor II) eh, teringat ama seseorang yang sedang menjaga kandang Pesona Net. Oiya disana ada kenalan lama, si Meyla namanya. Tapi saya belum kepikiran berkunjung kesana, padahal tadi lihat dia pake kaos hitam. Hehehehe
Eh malah kepikiran koneksi internet. 3 hari yang lalu pernah ngobrol sama bos Lepetit, dia ngasih pilihan tentang provider untuk ngenet itu. Ada telkom flash dan IM2. Setelah menanyakan syarat dan ketentuannya, ternyata paket internet IM2 lebih mudah. Tidak perlu pake syarat – syarat. (belum tahu kecepatan yang di pakai).
Yap, langsung saja mengarahkan tujuan ke Soekarno – Hatta. Menuju Galery Indosat.
Disana ketemu dengan mbak – mbak pakai jilbab, disebelah selatannya ada juga. Tapi tidak pakai jilbab, manis juga tuh kelihatanya. Hehehe
Eh, nanya dulu ama mbaknya. Mending jadi orang bodoh, daripada mengaku pintar tapi bodoh.
Mbak, paket internetnya Indosat apa saja??
ada Mentari dan IM3, mas. Semuanya bisa dipakai untuk akses internet.
Yang pakai paket ada nggak???
Kalau dari Indosat tidak ada mas.
Oooo, gitu ya mbak...
Trus kalau yang IM2 itu gimana mbak?? Apakah dari produk Indosat juga??
Ow, bukan mas. Itu produk IM2 sendiri. Tapi kalau perdananya disini kami menyediakan.
Oiya, gimana itu cara dan proses registrasinya???
Mas tinggal beli kartu perdananya, lalu mengisi form pendaftaran via web Indosat IM2.
Harga perdananya 150 ribu. Begitu mas.
Dengan memberikan selembar brosur informasi IM2, mbaknya tersenyum. :D
Sekejab kubaca brosur itu dengan cermat. Maklum belum tahu banyak tentang produk IM2.

Comments

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo