Investasi Usaha Di Ponorogo

Investasi dan Penanaman Modal Kabupaten Ponorogo

Salam sukses dan bahagia selalu kepada Warga Ponorogo di manapun berada.

Pada kali ini, kami akan mengupas sedikit tentang Penanaman Modal dan Invesatsi di Ponorogo.

Ponorogo merupakan sebuah kota yang cukup menjanjikan, setiap sore bila anda berkunjung ke Alun-alun nya, nampak kemeriahan warga Ponorogo mencari hiburan dan wisata kuliner.

Suasana Alun-alun Ponorogo beberapa waktu yang lalu.

Terbukti dengan adanya sebuah website http://www.investasi-ponorogo.com . Sebuah website yang memberikan informasi tentang prospek usaha di Ponorogo.

Kami tertarik untuk mengangkat topik ini, karena kami tidak ingin sebuah fasilitas yang seharusnya bisa di manfaatkan secara maksimal ternyata hanya sebagai pajangan belaka....
Ok, mari kita bahas bersama.....



Bila anda klik link di atas, maka anda akan di sambut uraian seperti berikut.

KABUPATEN PONOROGO

Kabupaten Ponorogo, dikenal sebagai daerah yang memiliki sejarah panjang penuh gemilang. Karena didaerah ini pernah tumbuh kerajaan besar dan terpandang di bumi Nusantara ini. Yang sampai saat ini masih bisa kita kenali warisan agung berupa seni budaya berupa kesenian REOG. Dilihat dari sejarahnya raja raja pada saat itu, sudah meletakkan dasar pembangunan bagi kemakmuran daerahnya.

Tradisi ini terus berlanjut sekalipun generasi berganti. Perjalanan waktu yang begitu panjang, telah menempa Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu kekuatan nasional yang layak disegani dan sampai saat ini masih sebagai salah satu penyangga pangan tingkat nasional. Keunggulan pertaniannya, terutama padi dan tebu, hingga saat ini masih tetap dipertahankan. Belum lagi kekayaan alam dan potensi tambangnya yang bertebaran sepanjang garis gugusan perbukitan.

Buku Paparan Potensi dan Peluang Investasi Ponorogo ini akan menunjukkan kepada Anda, betapa banyak potensi yang tersedia, antara lain dalam bidang agro industri, agro bisnis, pertambangan, manufaktur, pariwisata, jasa dan lain lainnya yang didukung dengan infrastruktur yang memadai. Sebagian potensi lainnya bahkan belum diberdayakan secara maksimal, atau bahkan masih tersembunyi.

Dukungan letak geografis yang strategis, situasi keamanan, sosial, ekonomi dan politik yang mantap serta potensi sumber daya alam yang beraneka ragam, jumlah penduduk yang memadai dan juga merupakan pasar domestik yang potensial akan memberikan kepastian dan kenyamanan berusaha yang menyenangkan.

Kami akan selalu siap menerima dan membantu Anda untuk menciptakan serta mengembangkan potensi yang menguntungkan bagi investasi anda. Informasi ini adalah wujud rasa kehangatan masyarakat Ponorogo menyambut kehadiran Anda, untuk berinvestasi di Kabupaten Ponorogo.

Terima kasih selamat datang dan selamat berinvestasi di Kabupaten Ponorogo.
Sepertinya hanya sebatas kopi paste dari sebuah Buku Paparan Potensi dan Peluang Investasi Ponorogo, hehehehehe
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
Solusi krisis satu diantaranya adalah meningkatkan penggalangan Penanaman Modal (investasi) baik modal dari dalam negeri maupun modal asing, untuk kembali menggerakkan roda ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Multiplayer efect Penanaman Modal, menghasilkan sentuhan yang signifikan terhadap penanggulangan krisis baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyaluran tenaga kerja, pendatangan alat berat, penggunaan bahan baku lokal, adalah suatu wujud langsung dari efek Penanaman Modal. Sedangkan secara tidak langsung adanya perputaran uang yang lebih cepat, adanya alih teknologi, hidupnya para pedagang informal seputar proyek Penanaman Modal. Dan beraneka ragam lagi pengaruh yang ditimbulkan segala macam usaha yang mengandung hal hal positif.

Pertanggungjawaban nasib pembangunan daerah, dengan berlakunya Undang undang Otonomi Daerah (Otoda) serta desentralisasi fiskal semenjak tahun 2001 yang sangat digadang gadang sebagai suatu sistem pemerataan pembangunan serta pengurangan distorsi kesenjangan ekonomi, belum begitu banyak membawa perubahan apalagi yang dapat dirasakan masyarakat. Terasa belum ada perbedaan antara era desentralisasi dengan era sentralisasi.

Instrumen dasar hukum telah ditetapkan mengatur sumber sumber pembiayaan pemerintah daerah secara terinci dalam pelaksanaan otoda. Dengan alasan Dana Alokasi Umum (DAU) yang belum sesuai dengan kebutuhan dan masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Yang tragis kecenderungan pembiayaan terbesar adalah untuk dana rutin (kebutuhan birokrasi) bukannya untuk membiayai berbagai kebutuhan pelayanan dibutuhkan oleh masyarakat. Sebagai implikasinya Pemerintah Daerah berlomba lomba mendongkrak PAD dengan menaikkan pajak, restribusi dan penggalian dana yang disyahkan. Tanpa melihat dan mengkaji akibat dari suatu tindakan tersebut. Meningkatnya PAD melalui jalan pintas tersebut, hasil yang diperoleh belum begitu banyak berpengaruh terhadap pemenuhan anggaran daerahnya. Namun disisi lain upaya peningkatan penarikan pajak dan restribusi yang dilaksanakan walaupun secara instan dapat mengdongkrak PAD, namun hal ini justru menimbulkan dampak negatif bagi iklim usaha didaerah tersebut. Apalagi terbentuknya Image Public Opinion Negatif yakni timbulnya Higt Cost, yang mempunyai pengaruh negatif terhadap para pengusaha untuk ekspansi usaha maupun pembukaan usaha baru
No Coment untuk yang ini......
Potensi Sumber Daya
SEKTOR PARIWISATA
Sebagai daerah wisata Kabupaten Ponorogo telah memiliki modal dasar yang kuat utamanya menyangkut wisata budaya. Kesenian REOG Ponorogo telah lama dikenal dunia internasional. Sebagaimana ditekankan pada progam daerah, seni reog telah menjadi milik Ponorogo secara khas dalam arti daerah sebagai produk telah mengemas dan menciptakan kondisi yang kondosif bagi para pendatang. Disamping wisata budaya, Ponorogo Juga kaya akan jenis wisata wisata lainnya, antara lain wisata kota, wisata alam dan wisata religi. Sebagaimana telah dituangkan dalam panduan pesona wisata Kab. Ponorogo tercatat tidak kurang dari 26 obyek wisata yang dapat diandalkan pengembangannya di kab. Ponorogo.

Disisi perencanaan, telah disusun Rencana Induk Pariwisata yang memberikan arah dan pedoman dalam membangun dan mengembangkan potensi wisata secara terencana, baik dalam jangka panjang, menengah maupun jangka pendek dengan memperhitungkan segala aspek Investasi dan kontribusinya, Aspek tata ruang wilayah dan sebagainya. Dengan terbitnya RIP diharapkan perencanaan dapat dilakukan secara terpadu antar berbagai komponen yang menjamin atas keberhasilannya. Manfaat lain dengan adanya RIP daerah mempunyai peluang yang lebih besar terhadap perolehan bantuan luar negeri.

Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu daerah dengan kekayaan potensi wisata alam, potensi wisata religi, Tetapi hingga saat ini lokasi wisata belum dikembangkan secara maksimal. Kota Ponorogo di tata dengan tidak meninggalkan ciri khas budaya dan sejarah Kabupaten Ponorogo. Ditiap perempatan jalan di hias dengan patung - patung yang terkait dengan sejarah dan budaya kota reog.Beberapa bangunan yang menghiasi kota Ponorogo antara lain : Kompleks Perkantoran Pemda ( Graha Krida Praja/Lantai Delapan), Sasana Praja, Aloon-Aloon Ponorogo, dan Padepokan Reog.Kabupaten Ponorogo selalu menjaga budaya dan sejarah kota, beberapa kesenian sebagai hasil perkembangan budaya dijaga untuk dilestarikan dan menjadikan Ponorogo sebagai kota tujuan Wisata Budaya.
Objek Wisata Alam



  • Telaga Ngebel

    Dinamakan Telaga Ngebel karena berada diwilayah kecamatan Ngebel. Terletak 24 km ke arah Timur Laut Ponorog. Telaga Ngebel berada di lereng gunung Wilis dengan ketinggian 734 meter DPL dan suhu 22-23 derajat Celsius.Dengan luas permukaan sekitar 1,5 km telaga Ngebel dikelilingi olen jalan sepanjang 5 km. Kawasan ini memiliki panorama yang menakjubka, udara yang sejukdengan kondisi alam yang masih perawanyang menyimpan sejuta potensi untuk digali. Disini bisa dijumpai aneka buah-buahan seperti: durian,manggis, pundung dsb. Di dalam telaga disebar aneka jenis ikan satu diantaranya termasuk varietas ikan yang dilindungi yaitu ikan Hampala atau penduduk local menamakannya ikan Ngongok. Bagi yang ingin menginap tersedia pula penginapan yang dikelola PEMDA dan swasta.

    Menurut legenda yang berkembang di masyarakat, telaga Ngebel terbentuk berdasarkan kisah seekor ular naga yang bernama 'Baru Klinting'. Sang Ular saat bermeditasi secara tak sengaja di potong-potong oleh masyarakat sekitar untuk dimakan. Secara ajaib, sang ular menjelma menjadi anak kecil yang kemudian mendatangi masyarakat dan membuat sayembara untuk mencabut lidi yang ditancapkan di tanah. Tak satupun berhasil melakukannya. Kemudian, dia sendirilah yang akhirnya mencabut lidi tersebut dan dari lubang bekas lidi tersebut keluarlah air yang kemudian menjadi mata air yang menggenang dan menjadi telaga Ngebel.

    Konon telaga Ngebel mempunyai peran penting dalam sejarah Kabupaten Ponorogo karena salah seorang pendiri Kabupaten Ponorogo, batoro katong, Sebelum melakukan syiar agam Islam di Kabupaten Ponorogo menyucikan diri terlebih dahulu di suatu mata air di dekat telaga Ngebel yang saat ini dikenal sebagai Sumber/Kucur Batoro.





  • Taman Wisata Ngembak

    Berlokasi di kecamatan Siman kira - kira 3 km ke arah timurdari pusat kota, berupa sumber air yang dilengkapi dengan taman bermain dan kolam renang anak. Disini juga sering diadakan pentas hiburan yang ditujukan bagi pengunjung taman.




  • Taman Wisata Kucur

    Terletak di kecamatan Badegan, k.l 20km ke arah barat. Terdapat sumber air (kucur) ditengah-tengah hutan jati yang juga berfungsi sebagai hutan wisata danjuga bumi perkemahan.





  • Sendang Tirto WaluyoJati

    Terletak di Desa Klepu, Kecamatan Sooko, yang teletak kira -kira 30 km sebelah timur Kota Ponorogo merupakan salah satu tempat ziarah umat Katholik di Pulau Jawa untuk menghormati Bunda Maria. Diresmikan oleh Mgr. A.J.Dibjakarjana, Uskup Surabaya dengan nama "Sendang Waluyojatiningsih" pada tanggal 27 Mei 1988.

    Sebagai tempat ziarah dan berdoa Goa Maria / Sendang Waluyojatiningsih dilengkapi dengan Lapangan Tempat Berdoa,Jalan Salib yang melingkari jalan yang menujuke tempat ziarah, Gereja Stasi, Gereja Sakramen Mahakudus san Patung Bunda maria dari Fatima.

    Dibandingkan dengan tempat ziarah Gua Maria Lourdes Puh Sarang, alam di Klepu, sangat mendukung, sangat indah, dilatarbelakngi oleh hutan pinus, air sendang yang asli. Disamping itu selain bisa melakukan ziarah pengunjung bisa pergi ke telaga Ngebel yang tidak jauh dari lokasi ziarah.





  • Air Terjun Toya Marto

    Terletak di kecamatan Ngebel, k.l. 35 km dari pusat kota. Air terjunnya bertingkat, sangat bagus. Sangat sesuai bagi yang suka petualangan dimana perlu usaha ekstra keras untuk menuju ke lokasi tersebut karena medannya yang sulit.





  • Air Terjun Platuk
    Terletak di kecamatan Sooko, k.l. 30 km dari pusat kota.





  • Gua Lowo

    Terletak di kecamatan Sampung, k.l. 20 km dari pusat kota. Dinamakan demikian karena dihuni banyak kelelawar. Konon di Gua juga ditemukan situs purbakala yang punya nilai arkeologis.

Obyek Wisata Budaya




  • Reog

    Kesenian Reog sudah menjadi identitas bagi kabupaten Ponorogo. Karenanya Ponorogo juga dikenal sebagai kota reog. Seni pentas ini sudah dikenal luas di Indonesia bahkan luar negeri.Tiap tahun digelar Festival Reog Nasional bersamaan dengan Peringatan Hari Jadi kabupaten Ponorogo danperayaan Grebeg Suro.Kesenian Reog juga dipentaskan tiap malam bulan purnama di Paseban Aloon-Aloon Ponorogo.

    Kesenian Reog bercerita tentang perjuangan seorang pangeran yang hendak mempersunting seorang putri yang cantik jelita. Kesenian ini dipentaskan oleh sekitar 25-40 penari danpemusik. Yang menonjol dari kesenian ini adalah tokoh utamanya yang bernama Singo Barong. Sang penari singobarong memanggul topeng seberat 30-40 kg dengan ditopang oleh kekuatan giginya. Tokoh lain dari kesenian Reog ini antara lain : Kelono sewandono, Bujang Anom, Jatil, dan Warok.






  • Grebeg Suro

    Merupakan event budaya tersebar di kabupaten Ponorogo yang diselenggarakan dalam rangka menyongsong Tahun Baru Islam atau Tahun baru Saka yang sering dikenal sebagai tanggal satu Suro. Acara ini termasuk kalender wisata Jawa Timur.

    Grebeg Suro merupakan peristiwa ritual budaya yang sekaligus menjadi ajang pesta rakyat Ponorogo. Biasanya sudah dimulai ajang pesta rakyat Ponorogo. Biasanya sudah dimulai seminggu sebelum tanggal satu Suro. Termasuk rangkaian acara Grebeg Suro adalah Festival Reog Nasional, aneka macam kegiatan baik lomba maupun pameran dan diakhiri dengan acara LARUNGAN di Telaga Ngebel.





  • Gajah-Gajahan
    Berupa arak-arakan musik dan patung gajah yang didalam patung tersebut terdapat manusia dan dinaiki oleh dua orang anak. Kesenian ini banyak dipengaruhi oleh budaya Islam.





  • Odrot
    Seni musik yang dipengaruhi oleh seni pertunjukan Islan, biasanya dipentaskan pasa saat pesta pernikahan atau sunatan.





  • Kongkil
    Seni yang memadukan unsur tari dan musik tradisional. Kesenian ini biasanya dipentaskan kurang dari 10 orang penabuh gamelan dan penari, yang sangat menarik dari kesenian ini adalah alat musiknya yang berupa bambu besar yang ditiup



Obyek Wisata Keagamaan



  • Makam Bathoro Katong

    Terletak di desa Setono Kecamatan Jenangan, k.l. 2 km kearah timur dari pusat kota. Bathoro Katong adalah pendiri sekaligus bupati Ponorogo yang pertama dan tokoh penyebar agama Islam di Ponorogo. Beliau adalah keturunan raja Brawijaya dari Majapahit dan adik dari R. Patah dari kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Di komplek pemakaman tersebut juga dimakamkan Tokoh pendiri Ponorogo yang lain, yaitu Patih seloaji dan kyai Ageng Mirah.

    Pada waktu-waktu tertentu khususnya bulan Suro dan Ruah (penanggalan Jawa). Komplek Pemakaman Bathoro Katong banyak dikunjungi oleh para peziarah yang ingin mendoakan arwah yang disemayamkan. Komplek pemakaman ini juga diyakini oleh banyak orang sebagai tempat yang mustajab untuk berdo'a karena itu tempat ini selalu ramai oleh para pengunjung yang ingin berziarah.





  • Makam Astana Srandil

    Lokasinya berada di sebuah kaki bukit di kecamtan Badegan, k.l. 15 km ke arah barat dari pusat kota. Yang dimakamkan disitu adalah bupati Sumoroto dan keturunannya. banyak dikunjungi peziarah pada hari Selasa Kliwon.





  • Makam R.Jayengrono Pulung

    Jayengrono adalah Putra dari Harjo Mataundari Kasunanan Surakarta. Sedangkan Ibunya adalah keturunan dari Bathoro Katong. Dikisahkan, sewaktu dia membuka hutan dia menemukan jeruk yang berbau pesing sehingga daerah itu diberi nama Jeruksing. Selanjutnya dia bergerak ke arah timur yang sekarang bernama Pulung. Daerah ini menjadi 'desa perdikan'.





  • Makam Merto Hadinegoro Tajug

    Terletak di desa Tajug, Kecamatan Siman. Luas komplek makam 1,5 ha. Di sini dimakamkan R. Adipati Mertohadinegoro Bupati pertama Ponorogo di kota tengah, Beliau keturunan Jayenggrono dan Bathoro Katong.





  • Masjid Tegal Sari

    Merupakan Mesjid kuno peninggalan kyai Mohammad Besari yang konon merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Dia dikenal sebagai ulama yang sakti dan berbudi luhur. Dikisahkan, di masjid itu pernah belajar seorang bernama Mas Burhan yang kelak terkenal sebagai Radn Ronggo Warsit, seorang Pujangga Besar dari Kerajaan Surokarto. Mesjid ini berlokasi di kecamatn Jetis.





  • Pondok Modern Gontor

    Berlokasi di kecamatan Mlarak, merupakan pondok modern pertama dan terbesar di Indonesia. Dikenal secara nasional bahkan internasional. Siswanya datang dari berbagai negara tetangga.





  • Pondok Pesantren Putri Al Mawadah

    Berlokasi di Kecamatan Mlarak, merupakan Pondok Pesantren putri yang sangat besar.





  • Pondok pesantren Ar Risalah
    Berlokasi di Kecamatan Slahung.





  • Pondok Pesantren Ngabar
    Berlokasi di Kecamatan Siman.






  • Pondok Pesantren Kyai Hasyim Ashari
    Berlokasi di Kecamatan kota.

Comments

  1. @ Dafhy : siap ga siap kudu siap!!!
    @ Deteksi : kurang tahu kang, habisnya berapa. Yang jelas itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

    ReplyDelete
  2. sip-sip, webnya bagus banget n faster ;)

    ReplyDelete
  3. @ Arifudin : ya iyalah, wong isinya masih banyak yang kosong....

    ReplyDelete
  4. weleh...weleh jannn ora ndlomok pisan.
    Pantes yen wis go internasional.

    ReplyDelete
  5. Coba nama2 tempat wisatanya disertai photo2 nya pasti lebih mendukung. Saya sendiri orang ponorogo belum tau mas. Makasih banyak

    ReplyDelete

Post a Comment

Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo