Puluhan Krupuk di Jalan Raya Pacitan

Suasana cuaca sore itu mendung tak terasa panas menyengat kulit. Suara gemuruh knalpot mesin motor nampak lalu lalang di sebuah Jalan Raya penghubung Ponorogo dan Pacitan. Nampak kemacetan di depan perjalanan saya pulang. Langsung tarik gas menuju TKP.....
Selang beberapa menit, tibalah di TKP dengan cepat saya matikan mesin motor H#nda 125 ku. Bergegas menuju lebih dekat, wow......
Kecelakaaan telah terjadi.
Sebuah kendaraan yang sedang membawa satu plastik besar krupuk Bandung dengan pengendara motor Vari#. Tak pelak puluhan krupuk pun memenuhi badan jalan raya....
Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi di karenakan pengendara Vari# menyenggol plastik tempat krupuk di simpan.

Macet, nampak beberapa warga sekitar membantu mengevakuasi korban krupuk ke dalam kantong palstik kembali.
Sedangkan kondisi pengendara Vari#, syukur hanya mengalami luka ringan di kening dan kaki.
Saat itu, posisi pengendara Vari# tertindih motornya.
Wanita berjilbab itupun nampak berjalan menuju tepian jalan.
Badannya gemetar, seoalah tak sadar apa yang barusan terjadi kepada dirinya dan motornya.....

Nampak kemacetan beberapa saat setelah kejadian.(pardi)








Comments

  1. hati hati keluarga anda nenunngu di rumah...semoga kejadian dapat diselesaikan dengan damai

    ReplyDelete
  2. titi dj lebih berpengalaman daripada titi kamal. :)

    ReplyDelete
  3. MARI BERKOMPETISI SECARA SEHAT DI LOKABHARA 2009.....

    ReplyDelete
  4. maaf td ada kesalahan komen nya,

    kasihan ya.... penjual kerupuk.


    kalo kita ngga nabrak orang malah kita yang di tabrak orang, hati-hati aja klu dijalan, jgn lupa pake safty klu lg mengendara. ingat keluarga dirumah.

    ReplyDelete
  5. wah.. bai-bagii krupuk dijalanan.. itung2,, sodaqoh bulan ramadhan..

    ReplyDelete

Post a Comment

Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo