Ponorogo Kali Kedua Raih Adipura
Sabtu, 06-06-2009 14:56:08
PONOROGO - Untuk kali kedua, Ponorogo berhasil memboyong piala Adipura. Penghargaan di bidang kebersihan itu diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Muhadi Suyono di Istana Negara kemarin (5/6). Penghargaan ini untuk kategori kota kecil.
Keberhasilan yang dicapai ini, tidak lepas peran serta masyarakat. Yang juga dibarengi kerja keras Kantor Lingkungan Hidup (LH) setempat. ''Kita tahu, Adipura itu karena kebersihan dalam pengelolaan lingkungan.Yang selama ini terus kami tingkatkan,'' terang Kabag Humas dan Protokol, Heru Purwanto saat dikonfirmasi koran ini via telepon saat berada di Jakarta.
Apalagi, setengah tahun terakhir ini sudah dioperasikannya dua mesin pengolahan sampah. Masing-masing berada di Jalan Soekarno-Hatta dan TPA Mrican Kecamatan Jenangan.Yang sudah menekan seminim mungkin problem sampah di Ponorogo. ''Memang keberadaan mesin pengolahan sampah belum mampu mencakup semua sampah yang dihasilkan,'' ungkapnya.
Penghargaan Adipura kategori kota kecil ini menggulang pada tahun sebelumnya. Dengan demikian, dua tahun terakhir cukup mampu menjadi barometer perkembangan Kota Reyog. ''Dengan mempertahankan saja sudah suatu capaian yang luar biasa. Mengingat persaingan semakin kompetitif dan permasalahan yang ada juga semakin beragam,'' paparnya.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan dapat mendongkrak kinerja pemerintah untuk lebih profesional. Apalagi sesuai dengan komitmen pemkab, tahun 2010 Ponorogo sudah harus menjadi kota sedang. Sejajar dengan Kota Madiun. ''Harus berubah lebih maju. Itu prioritas kami dalam setahun ke depan. Sehingga nantinya tidak dalam kategori kota kecil lagi,'' pungkasnya. (dip/eba)
PONOROGO - Untuk kali kedua, Ponorogo berhasil memboyong piala Adipura. Penghargaan di bidang kebersihan itu diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Muhadi Suyono di Istana Negara kemarin (5/6). Penghargaan ini untuk kategori kota kecil.
Keberhasilan yang dicapai ini, tidak lepas peran serta masyarakat. Yang juga dibarengi kerja keras Kantor Lingkungan Hidup (LH) setempat. ''Kita tahu, Adipura itu karena kebersihan dalam pengelolaan lingkungan.Yang selama ini terus kami tingkatkan,'' terang Kabag Humas dan Protokol, Heru Purwanto saat dikonfirmasi koran ini via telepon saat berada di Jakarta.
Apalagi, setengah tahun terakhir ini sudah dioperasikannya dua mesin pengolahan sampah. Masing-masing berada di Jalan Soekarno-Hatta dan TPA Mrican Kecamatan Jenangan.Yang sudah menekan seminim mungkin problem sampah di Ponorogo. ''Memang keberadaan mesin pengolahan sampah belum mampu mencakup semua sampah yang dihasilkan,'' ungkapnya.
Penghargaan Adipura kategori kota kecil ini menggulang pada tahun sebelumnya. Dengan demikian, dua tahun terakhir cukup mampu menjadi barometer perkembangan Kota Reyog. ''Dengan mempertahankan saja sudah suatu capaian yang luar biasa. Mengingat persaingan semakin kompetitif dan permasalahan yang ada juga semakin beragam,'' paparnya.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan dapat mendongkrak kinerja pemerintah untuk lebih profesional. Apalagi sesuai dengan komitmen pemkab, tahun 2010 Ponorogo sudah harus menjadi kota sedang. Sejajar dengan Kota Madiun. ''Harus berubah lebih maju. Itu prioritas kami dalam setahun ke depan. Sehingga nantinya tidak dalam kategori kota kecil lagi,'' pungkasnya. (dip/eba)
Selamat atas prestasinya.... semogo kota PO selalu menjadi suritauladan kota lain amin....
ReplyDelete