GREBEG SURO 2009 PONOROGO MULAI DIGEBER!!!


Ponorogo - Pesta budaya Grebeg Suro mulai digeber. Berbagai kegiatan yang menjadi agenda tahunan pemkab akan digelar selama sebulan penuh. Diantaranya Festival Reyog Nasional (FRN) yang menjadi ajang olah seni Reyog tingkat Nasional. Selain itu, ada pula berbagai kesenian dan budaya yang memberikan hiburan masyarakat. “Grebeg itu bukan hanya sekedar pesta budaya, tapi sebuah ritual yang sarat akan makna,” Terang Luhur Karsanto Setda Pemkab. Ponorogo kemarin.

Sebagai pembuka rangkaian Grebeg, telah digelar berbagai kegiatan. Seperti simaan Al-Quran dan istigosah yang diikuti ribuan tokoh dan masyarakat. Acara yang bernuansa religi tersebut digelar du Pendopo Pemkab. “Religiusitas menjadi hal utama bagi Pemkab dalam menjalankan setiap kegiatan,” Ujarnya.
Selain Nuasa Religis, nuansa budaya telah mewarnai pembukaan Grebeg. Yakni dengan dicatatkannya Tari Reyog Massal dari Ponorogo dalam museum Rekor Indonesia (MURI). Tari yang melibatkan guru dan Siswa TK/Rabata itu diikuti sekitar 19000 peserta. “Tari massal itu hanya menjadi pemanasan pesta budaya dalam grebeg, masih banyak yang lebih seru dan menarik,” katanya sambil Promosi.


Dalam grebeg mendatang,juga digelar Kirab, Pemilihan Duta Wisata Kakang Senduk, acara Larung Risalah Do’a. sementara, ribuan pedagang kecil produk asli Ponorogo juga akan mewarnai Grebeg di Alon-alon. Berbagai produk lokal dipajang dalam kegiatan selama bulan Suro itu. “Kami berharap, kegiatan itu bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Khususnya pengusaha lokal,” tanda pria yang sangat dekat dengan para kuli tinta itu.

Perayaan Grebeg Suro 2009 dan Festival Reyog Nasionall XVI
merupakan kegiatan rutin yang bertujuan melestarikan nilai-nilai luhur budayabangsa, yakni kekhasan dan keaslian Reyog yang menjadi seni asli Ponorogo. Dengan digear festival tahunan, diharapkan seluruh anak bangsa dan manca Negara memahami bahwa Reyog merupakan kesenian asli Ponorogo.
“meski Reyog kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia, aslinya berasal dari Ponorogo. Sehingga perlu digelar Festival di daerah asalnya itu, yakni Ponorogo. Sehingga tidak akan ada lagi klaim atau pencaplokan dari daerah atau Negara lain.” Paparnya.


Lantaran Grebeg Suro merupakan ajang Nasional, pihaknya mampu menarik wisatawan dari luar kota untuk datang ke Ponorogo. Tak hanya itu, juga seniman dari mancanegara agar melihat secara langsung asal mula kesenian reyog. Sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan Grebeg Suro 20009 dan Festival reyog Nasional XVI yaitu, memelihara nilai-nilai religious yang berkembang di tengah Masyarakat Kabupaten POnorogo dalam menyambut Tahun Baru Jawa 1 Suro serta mengembangkan pelestarian seni budaya tradisional khas Ponorogo.
Kepanitian Grebeg Suro 2009 dan Festival Reyog Nasional XVI ini langsung dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten POnorogo, yang bertindak selaku ketua Umum dan Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten Ponorogo selaku, Ketua Harian yang dibantu oleh koordinator yang mengkoordinasikan 12 bidang kegiatan. Mengingat besarnya misi yang diemban dan luasnya lingkup kegiatan kepanitiaan ini selain melibatkan Dinas Pariwisata dan Seni Budaya sebagai instansi teknis, juga Dinas dan instansi lain diingkup pemerintah daerah seta tokoh-tokoh masyarakat yang kompeten dalam bidangnya. (Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Ponorogo - Heru Purwanto, SH)

Comments

  1. APACHE ROKOK KAMU DIA AAAAH.....KITA SEMUA
    APACHE MEMANG LUAR BIASA

    ReplyDelete
  2. APACHE PONOROGO LUAR BIASA
    QNetponorogo.blogspot.com
    http://www.profitclicking.com/?r=walehmlarat
    http://apacheponorogo.blogspot.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo