Posts

Showing posts from June, 2015

Modus Pembobolan ATM Terungkap

Image
Pelaku saat digelandang ke Mapolsek Jetis, ( foto by: kanalponorogo) Inilah modus yang ZA gunakan untuk membobol kartu ATM milik Pak Samuri, ustadz di Madratsah Tsanawiyah (Mts) Ronggowarsito. “Awalnya saya nemu kunci motor, dan saya tahu kalau itu kunci motornya Pak Samuri, Ya kemudian kunci itu saya gunakan untuk membuka jok motor dan saya lihat ada dompetnya,” ucap pelaku saat diinterogasi petugas Polsek Jetis. ZA hanya membuka jok dan tidak mengambil apapun dari dalamnya,sekalipun dilihatnya ada dompet dibawah jok motor milik korban. Lantas pelaku menutupnya lagi namun jok dibiarkan tanpa dikunci. Selanjutnya kunci motor yang sebelumnya ia pegang, ia masukkan kedalam kantong celana korban yang saat itu masih mandi. Barulah saat korban menjalankan sholat Dzuhur, pelaku kembali mendatangi motor korban yang kondisi joknya tidak terkunci. Kali ini pelaku membuka-buka dompet milik korban yang tersimpan dibawah jok dan mengambil ATM yang ada dalam dompet. Disaat membuka

Hendak Cari Rambanan, Ketua RW Tewas Terjatuh Dari Pohon Mangga

Image
Warga memadati tempat kejadian perkara. ( foto by: Reog.tv/joss) Hendak mencari  rambanan  untuk pakan ternaknya Kakek 70 tahun tewas akibat terjatuh dari pohon mangga. Sebuah nasib tragis ini dialami salah seorang ketua RW Lingkungan Krajan, Kelurahan Kadipaten, Babadan, Ponorogo. (Kamis, 25/06/2015) Sekitar pukul 13.30 WIB, warga RW 2, sekitar SDN Kadipaten 2 Lingkungan Krajan, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Slamet berusia sekitar 70 tahun, warga kelurahan setempat yang tewas akibat terjatuh dari pohon mangga yang ada di halaman SDN Kadipaten 2, sontak mengejutkan warga sekitar. Menurut seorang wanita saksi di tempat kejadian, saat itu, dirinya yang tengah momong anaknya, melihat Slamet dengan bantuan tangga memanjat pohon mangga untuk mencari rambanan, dedaunan untuk pakan ternaknya. Sampai di salah satu cabang pohon tersebut nampaknya Slamet tidak dapat menjaga keseimbangan, entah karena kencangnya angin, atau karena terpeleset, dan akhirny

Marak Kasus Pencurian Menjelang Fitri

Image
TKP pencurian di kos mahasiswi ( foto by: reog.tv/joss) Waspada !! menjelang Lebaran banyak aksi pencurian, tiga kasus pencurian dalam satu minggu ini. Pada Rabu (24/6) malam di sebuah rumah kos di kawasan jalan Pramuka, kelurahan Ronowijayan, Siman, Ponorogo. Saat sebagian penghuni rumah kos milik Bu Yuli ke masjid untuk Tarawih,sementara sebagain lagi pulang ke daerah asalnya, pencuri beraksi dan menggondol beberapa barang milik penghuni kamar kos yang mahasiswi. Pencuri pun menggondol beberapa barang elektronik milik korban seperti komputer laptop dan handphone, kejadian ini pun dilaporkan ke petugas polisi Polsek Siman, yang segera datang dan melakukan penyelidikan. Sebelumnya, pada Selasa (23/6) juga terjadi pencurian, kali ini kendaraan bermotor roda dua Vario nopol AE 3629 VM, milik seorang pelajar SMK, lenyap sekitar pukul 19. 30 WIB saat diparkir di pondok pesantren Assakinah, utara terminal Seloaji, Ponorogo. Menurut korban Yayan (17) pelajar SMK, kepad

Apa Kegiatan Ramadhanmu ?

Image
Bingung mau ngisi kegiatan ramadhanmu biar lebih berkah ? Kegiatan unik dan tentunya bermanfaat warga Ponorogo ini mungkin bisa menjadi referensi untuk anda ikut gabung. Anggota thethek ranger . ( foto by : setenpo) Thethek Ranger Thethek Ranger demikianlah nama komunitas musisi ini. Berangkat dari Maestro Music Studio jalan Wibisono jam 01:30 WIB. Mereka mengambil Rute kawasan kota dan sekitarnya untuk membangunkan warga untuk sahur yang biasa dikenal dengan sebutan thethek/tektur/patroli. “Silahkan bagi siapa saja yang ingin ikut,kegiatan ini terbuka bagi semua kalangan. Intinya kita ingin melakukan kegiatan positif meski sederhana yakni membangunkan orang sahur” ucap mereka. SahurOnTheRoad Sebuah kegiatan berbagi nasi sahur kepada kaum duafa dan pekerja keras dijalan atau yang mereka sebut SahurOnTheRoad. Kegiatan yang di kepalai oleh  @oktacoffelogica  ini membagikan nasi sahur setiap hari Selasa dan Jum'at selama bulan ramadhan, hasil dari sumbangan dar

Sudah Siapkah UMKM Ponorogo menghadapi MEA

Image
Pagi ini, disela-sela sarapan. Iseng-iseng saya baca harian Jawa Pos Radar Jogja. Mata saya segera tertarik dengan berita yang kalimat judulnya ada kata "MEA". Harap maklum, meskipun tidak tergolong handal, jelek-jelek begini saya juga mahasiswa ekonomi lho. Segera saya serius membaca uraian berita yang judul lengkapnya begini. Hadapi MEA, Berikan Perlindungan UMKM?. MEA yang merupakan kepanjangan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN itu bukan tidak memiliki dampak pada daya saing produk lokal. Untuk itulah maka Pemprov DIJ mempersiapkan langkah-langkah antisipatif. Salah satunya adalah dengan memberikan perhatian khusus kepada pelaku UMKM dan industri kecil. Meskipun UMKM dan industri kecil tidak akan terlalu terpengaruh oleh anjloknya nilai tukar rupiah ataupun inflasi, namun sangat rentan terhadap persaingan global. Sri Sultan Hamengkubuwono X selaku Raja Keraton Jogja mengungkapkan bahwa dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN, maka produk-produk UMKM negara ASEAN

Masjid Jami’ Kauman Kota Lama Pasar Pon

Image
Masjid Jami’ Kauman Kota Lama Pasar Pon, Jejak Perkembangan Islam di Ponorogo. foto by : setenpo Jika kita menelusuri Kota Lama Pasar Pon Ponorogo, maka kita akan menemukan bangunan bersejarah yakni masjid Kota Lama Pasar Pon. Letaknya sekitar 150 M dari perempatan, 50 M ke utara lalu 100 M ke arah barat. Bangunan masih bernuansa tradisional, dengan peninggalan berupa prasasti di depan masjid yang menandai tahun pembangunan masjid. Selama sekitar 341 tahun pusat pemerintahan Ponorogo memang terletak di sekitar kota lama Pasar Pon. Setelah 4 generasi ibukota Ponorogo berpusat di perbatasan Setono-Kadipaten (Dusun Tinggen), pada era Adipati Sepuh pusat kota Ponorogo bergeser 500 meter ke arah selatan. Alun alun Ponorogo saat itu terbentang dari Pasar Pon hingga Jeruksing Di sebelah barat alun alun di bangun masjid agung Kadipaten Ponorogo pada tahun 1580 M di bawah pimpinan Adipati Sepuh. Lingkungan sekitar Masjid Agung di sebut Kauman, sehingga di Ponorogo ada beber

Masjid Jami’ Bathoro Kathong

Image
Masjid Jami' Bathoro Katong, foto by : SETENPO Masjid Jami’ Bathoro Katong terletak di kelurahan Setono kecamatan Jenangan kabupaten Ponorogo, berdekatan dengan area Makam Batoro Katong sebagai pendiri kota Ponorogo. Untuk masuk ke area masjid kita harus melewati beberapa regol (gerbang). Tahun pendirian masjid tidak tertera pasti, namun diperkirakan antara tahun 1486-1496 M pada era berdirinya Kadipaten Ponorogo. Di sekitar masjid inilah yang menjadi saksi ketika para pengikut Bathoro Katong diserang Prajurit Ki Ageng Kutu dari Kademangan Surukubeng penguasa Wengker . Meski kalah jumlah, Bathoro Katong dan pasukanya dapat bertahan. Serangan dilakukan pada hari Jum’at Wage yang menurut para ahli klenik adalah hari nahas kota Ponorogo. Anggapan ini lahir dari perhitungan neptu Jum’at 6, Wage 4,huruf Po aksara Jawa 11 semua dijumlah jadi 21,dibagi 3. Jika sisa 1 artinya hidup, sisa 2 artinya pengantin (jodoh) sisa 3 artinya mati. 21 di bagi 6 = 18 sisa 3 (mati)