Ayo bagikan di akun sosial mediamu! #grebegsuro2016
Ponorogo Duwe Gawe! Tiga kata tersebut memiliki makna yang njawani, baik secara bahasa jawa ataupun maknanya. Bertahun-tahun megikuti event terbesar di kotaku, baru tahun ini ada perubahan-perubahan di beberapa rangkaian kegiatan. Dulu, namanya Festival Reyog Nasional, yang enaknya disebut #FRN , tapi sekarang menggunakan Festival Nasional Reyog Ponorogo. Setelah saya pikir, emang ada yang kurang pas dari sebutan yang dahulu, artinya saya lebih merasa kalau yang sekarang ini lebih benar. Coba sampean tanyakan sama ahli bahasa! Grebeg Suro & Festival Nasional Reyog Ponorogo ini adalah hiburan rakyat, maka seharusnya ini menghibur. Tapi tenang, rakyat sudah terhibur. Ini terbukti dengan banyaknya rakyat dari pinggiran yang berbondong-bondong naik pick up atau truk untuk menuju lokasi dan rela membayar uang loket, meski mereka duduk dibarisan belakang dengan kursi seadanya. Heuheuheu ini hiburan rakyat, semoga penataan untuk tahun ini lebih baik. Baik untuk rakyat, bukan sekadar