Banjir Rendam Puluhan Rumah di Ponorogo
PONOROGO - Banjir kiriman dari wilayah Kecamatan
Sawoo, Sambit dan Kecamatan Sooko yang menerjang sekitar 60 rumah milik
warga Dusun III, Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo
menyebabkan warga dan perangkat setempat kelimpungan.
"Memang hujan tidak deras, tetapi tiba-tiba Sungai Keyang meluap dan
merendam puluhan rumah warga," terang Ismail, Rabu (11/02).
Oleh karenanya tebing pembatas sungai di belakang rumah Ismail kini
hanya tinggal tanah pasir yang mudah tergerus aliran Sungai Keyang jika
meluap setiap saat.
"Aliran sungai deras menerjang samping rumah,
menerjang belakang rumah dan merusak tebing. Sehingga tanah 1 meter di
belakang rumah habis tergerus hingga masuk ke perkampungan rumah warga
semalam," imbuhnya.
Kepala Desa Ngabar, Ebit Misnanto (52)
mengaku, prihatin dengan banjir luapan Sungai Keyang ke rumah warganya
itu. Selain
merendam puluhan rumah warga, adanya banjir menyebabkan tembok rumah Ny
Pipin Ernawati (51 Th) jebol, serta 3 rumah warga terancam hanyut lantaran tersapu sisa tanah longsor dari aliran Sungai Keyang yang meluap pemicu banjir itu.
Disamping itu, tanggul setinggi 3 meter yang dibuat warga sebagai
pengaman luapan sungai itu, sudah hanyut sepanjang 100 meter lebih. Luapan air sungai mengancam meluap ke Desa Beton dan Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
Ketiga rumah warga yang terancam hanyut karena terus tergerus arus
luapan Sungai Keyang itu dalah rumah milik Amin (45), Soimin (72), dan
rumah milik Ismail (38) yang berada di RT 3 RW 2, Dusun II, Desa Ngabar,
Kecamatan Siman yang pernah diberikan pekan kemarin.
Pihaknya tak pernah mengira banjir akan sebesar itu. Apalagi, tinggi
bibir Sungai Keyang masih mencapai 8 sampai 9 meter.
Comments
Post a Comment
Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.