KERCOPAN ART FESTIVAL 2015
“Kercopan Art Festival” sengaja kami hadirkan, untuk mewadahi ekspresi kelompok-kelompok kesenian di Kabupaten Ponorogo yang sangat beragam (dari yang tradisional, pop, sampai wujudnya yang modern maupun kontemporer). Kelompok seniman dari Luar Negeri ( Victor Hugo, kelompok seniman dari Meksiko), sengaja kami undang untuk memberi warna spesial pada pergelaran festival ini. Berbagai pertunjukan tersebut akan disajikan di atas panggung spektakuler di area Kercopan.
Untuk memperingati hari Ulang Tahun Padepokan Tari Langen Kusuma Ke – I, yakni tanggal 26 Januari 2015, kami bermaksud mengadakan sebuah pergelaran kesenian yang bertajuk KERCOPAN ART FESTIVAL. Sebuah peristiwa budaya yang melibatkan masyarakat dan pemuda pemudi di lingkungan Kertosari, Cokromenggalan, dan Patihan Wetan dan segenap masyarakat seni di Kabupaten Ponorogo pada umumnya.
Kercopan merupakan sebuah lokasi berkembangnya sebuah kelompok Reyog Ki Singo Kusumo, yakni berada di tiga kelurahan; Kertosari, Cokromenggalan, dan Patihan Wetan. Sepak terjang kelompok Reyog Singo Kusumo di wilayah Kercopan sangatlah membanggakan di era tahun 90-an-hingga awal tahun 2000, hingga lahirlah komunitas Reyog mini Si Buyut Katong, dimana segenap prestasi telah diraih dalam festival. Sekitar satu dekade dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2010, perkumpulan reyog masih bisa bertahan, meskipun hanya dari tanggapan (job) yang kecil-kecilan, yang seolah membuat kelompok reyog ini berdiri hanya dengan satu kaki.
Hingga pada akhirnya, sekitar akhir tahun 2013 semangat remaja dan pemuda Kercopan untuk menghidupkan kesenian Reyog Ki Singo Kusumo dan Si Buyut Katong kembali membara, dengan didirikannya sebuah kelompok dengan nama baru, yakni “ Padepokan Tari Langen Kusumo” yang telah diresmikan sejak tanggal 26 Januari 2014. Seiring berjalannya waktu (dalam kurun waktu 1 tahun) Padepokan Tari langen Kusuma mampu berkembang pesat, terbukti anggota kelompok kami tidak hanya berasal dari lingkungan Kercopan, namun banyak seniman lintas disiplin seni dari berbagai wilayah di kabupaten Ponorogo. Pun demikian dengan terbentuknya kelompok baru ini, diharapkan bisa menjadi wadah keratifitas generasi muda dan anak-anak Kercopan dan seluruh seniman-seniwati di kabupaten Ponorogo pada umumnya untuk terus melestarikan seni tradisi Reyog serta pengembangan kreatifitas seni dari berbagai disiplin, baik tari, musik, teater, maupun seni rupa.
-----------------------
Untuk memperingati hari Ulang Tahun Padepokan Tari Langen Kusuma Ke – I, yakni tanggal 26 Januari 2015, kami bermaksud mengadakan sebuah pergelaran kesenian yang bertajuk KERCOPAN ART FESTIVAL. Sebuah peristiwa budaya yang melibatkan masyarakat dan pemuda pemudi di lingkungan Kertosari, Cokromenggalan, dan Patihan Wetan dan segenap masyarakat seni di Kabupaten Ponorogo pada umumnya.
Kercopan merupakan sebuah lokasi berkembangnya sebuah kelompok Reyog Ki Singo Kusumo, yakni berada di tiga kelurahan; Kertosari, Cokromenggalan, dan Patihan Wetan. Sepak terjang kelompok Reyog Singo Kusumo di wilayah Kercopan sangatlah membanggakan di era tahun 90-an-hingga awal tahun 2000, hingga lahirlah komunitas Reyog mini Si Buyut Katong, dimana segenap prestasi telah diraih dalam festival. Sekitar satu dekade dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2010, perkumpulan reyog masih bisa bertahan, meskipun hanya dari tanggapan (job) yang kecil-kecilan, yang seolah membuat kelompok reyog ini berdiri hanya dengan satu kaki.
Hingga pada akhirnya, sekitar akhir tahun 2013 semangat remaja dan pemuda Kercopan untuk menghidupkan kesenian Reyog Ki Singo Kusumo dan Si Buyut Katong kembali membara, dengan didirikannya sebuah kelompok dengan nama baru, yakni “ Padepokan Tari Langen Kusumo” yang telah diresmikan sejak tanggal 26 Januari 2014. Seiring berjalannya waktu (dalam kurun waktu 1 tahun) Padepokan Tari langen Kusuma mampu berkembang pesat, terbukti anggota kelompok kami tidak hanya berasal dari lingkungan Kercopan, namun banyak seniman lintas disiplin seni dari berbagai wilayah di kabupaten Ponorogo. Pun demikian dengan terbentuknya kelompok baru ini, diharapkan bisa menjadi wadah keratifitas generasi muda dan anak-anak Kercopan dan seluruh seniman-seniwati di kabupaten Ponorogo pada umumnya untuk terus melestarikan seni tradisi Reyog serta pengembangan kreatifitas seni dari berbagai disiplin, baik tari, musik, teater, maupun seni rupa.
-----------------------
Berikut hasil dokumentasi acara Kercopan Art Festival 2015.
Comments
Post a Comment
Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.