Ponorogo, Angin Puting Beliung Terjang 5 Desa di Kecamatan Balong
BERITA PONOROGO | Selasa (24/02/2015) malam sedikitnya 5 desa yang ada di Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo porakporanda diterjang angin puting beliung disertai hujan es.
Bencana tersebut mengakibatkan dua rumah warga ambruk dan rata dengan tanah, serta puluhan rumah warga rusak berat dan ratusan rumah rusak ringan dan juga pohon bertumbangan.
Warga kian resah saat jaringan listrik dipadamkan oleh PLN. Sedangkan sebagian lagi jaringan listrik putus akibat tertimpa pepohonan yang ambruk menutup jalan antara desa dan dusun itu. Akibatnya, proses evakuasi tak bisa dilakukan pada malam itu juga melainkan harus ditunda sampai, Rabu (25/02/2015).
Bencana tersebut mengakibatkan dua rumah warga ambruk dan rata dengan tanah, serta puluhan rumah warga rusak berat dan ratusan rumah rusak ringan dan juga pohon bertumbangan.
Warga kian resah saat jaringan listrik dipadamkan oleh PLN. Sedangkan sebagian lagi jaringan listrik putus akibat tertimpa pepohonan yang ambruk menutup jalan antara desa dan dusun itu. Akibatnya, proses evakuasi tak bisa dilakukan pada malam itu juga melainkan harus ditunda sampai, Rabu (25/02/2015).
Kelima desa yang disapu angin puting beliung disertai hujan deras dan hujan kristal es itu adalah Desa Karangpatihan, Bulak, Ngendut, Sumberjo dan Desa Pandak, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Dari kelima desa tersebut kondisi terparah ada di Desa Ngendut dan Desa Pandak. Kendati demikian, total kerusakan rumah masih dalam pendataan perangkat dan Kades masing-masing.
Salah seorang warga Desa Pandak, Bari mengatakan saat angin puting beliung disertai hujan deras dan kristal es itu kondisinya sangat mencekam. Warga pun tak berani keluar rumah karena kondisinya gelap gulitan. "Seumur-umur saya baru kali ini kejadian bencana puting beliung seperti ini. Kami menganggap mirip mau kiamat," terangnya kepada Surya, Rabu (25/02/2015) mendampingi warganya kerja bakti bersama TNI dan Polri.
Disadur dari : surya.co.id
Salah seorang warga Desa Pandak, Bari mengatakan saat angin puting beliung disertai hujan deras dan kristal es itu kondisinya sangat mencekam. Warga pun tak berani keluar rumah karena kondisinya gelap gulitan. "Seumur-umur saya baru kali ini kejadian bencana puting beliung seperti ini. Kami menganggap mirip mau kiamat," terangnya kepada Surya, Rabu (25/02/2015) mendampingi warganya kerja bakti bersama TNI dan Polri.
Disadur dari : surya.co.id
Comments
Post a Comment
Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.