Baterai Meledak Seusai Di Recharge
BERITA PONOROGO | Nasib nahas dialami Alvian nur Wachid ( 17) warga
Desa Gunungsari, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, terkena letusan baterai
telepon seluler yang baru saja ia recharge.
Serbuk yang berasal dari bagian tengah baterai yang meletus tersebut mengenai mata kiri Alvian, sedang bagian lain tercecer ke lantai. Alvian sempat dibawa keluarganya ke Puskesmas Mlarak.
Namun karena tidak bisa memberikan keterbatasan alat medis sehingga tidak bisa memberikan pertolongan, yang kemudian dirujuk ke IGD RSUD dr Harjono.
“Saya habis ngecas (me-recharge), nyabut charger dari colokan, ponsel juga saya lepas. Waktu itu kelihatan ponsel saya mengembung dan panas. Setelah saya lepas baterenya, dan saya pegang eh meletus,” ujar Alvian saat ditemui di ruang tunggu RSUD dr Harjono, Ponorogo.
“Mata saya rasanya panas, seperti ada pasir. Kalau untuk melihat kabur,” ujar siswa kelas XII jurusan Elektronika Industri SMK Jenangan ini.
Dari pengamatan sementara tenaga medis Poliklinik Mata RSUD dr Harjono, Ponorogo, kornea mata Alvian terbakar. Namun untuk kondisi lebih lanjut masih akan terus diobservasi. “Akan diperiksa lagi sambil terus diamati oleh dokter ahlinya,” ujar petugas tersebut
sumber : http://www.lensaindonesia.com/2015/04/21/baterai-ponsel-meletus-mata-pelajar-ini-susah-melihat-normal.html
Serbuk yang berasal dari bagian tengah baterai yang meletus tersebut mengenai mata kiri Alvian, sedang bagian lain tercecer ke lantai. Alvian sempat dibawa keluarganya ke Puskesmas Mlarak.
Namun karena tidak bisa memberikan keterbatasan alat medis sehingga tidak bisa memberikan pertolongan, yang kemudian dirujuk ke IGD RSUD dr Harjono.
“Saya habis ngecas (me-recharge), nyabut charger dari colokan, ponsel juga saya lepas. Waktu itu kelihatan ponsel saya mengembung dan panas. Setelah saya lepas baterenya, dan saya pegang eh meletus,” ujar Alvian saat ditemui di ruang tunggu RSUD dr Harjono, Ponorogo.
“Mata saya rasanya panas, seperti ada pasir. Kalau untuk melihat kabur,” ujar siswa kelas XII jurusan Elektronika Industri SMK Jenangan ini.
Dari pengamatan sementara tenaga medis Poliklinik Mata RSUD dr Harjono, Ponorogo, kornea mata Alvian terbakar. Namun untuk kondisi lebih lanjut masih akan terus diobservasi. “Akan diperiksa lagi sambil terus diamati oleh dokter ahlinya,” ujar petugas tersebut
sumber : http://www.lensaindonesia.com/2015/04/21/baterai-ponsel-meletus-mata-pelajar-ini-susah-melihat-normal.html
Comments
Post a Comment
Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.