Posts

Pembinaan Kelompok Donor Darah Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Ponorogo

Image
Pemberian cindera mata kepada tiga kelompok donor darah terbaik (kiri). Pemberian piagram penghargaan dan simbolis.   foto by:laskarmandiri.com Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Ponorogo mengadakan Pembinaan Kelompok Donor Darah Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Ponorogo Tahun 2015. Ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan Program Kerja Tahun 2015, yang bertempat di Halaman Markas PMI Kabupaten Ponorogo Jl. Dr. Soetomo No. 7 - 9 Ponorogo pada tanggal 25 April 2015. Menurut penuturan Andi Nurdiana, Direktur Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Ponorogo,acara ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan nilai donasi dari kantong darah yang terkumpul bisa lebih meningkat dengan adanya kegiatan ini diharapkan kelompok donor bisa lebih semangat untuk meningkatkan jumlah pendonornya Tak hanya pembinaan terhadap kelompok donor darah, acara yang diikuti oleh 124 kelompok Donor Darah ini juga ada sesi pemberian cindera mata terhadap tiga kelompok donor darah terbaik dari instan

Longsor Jalan Raya Pacitan-Ponorogo

Image
Tebing di sisi jalan raya Pacitan-Ponorogo di Desa Pucangombo,Tegalombo, longsor Kamis (23/4). (Hengky Ristanto/Jawa Pos Radar Pacitan) Selain di jalan raya Pacitan-Ponorogo di Desa Pucangombo titik longsor di Kecamatan Tegalombo bertambah, lima rumah di Desa Ploso rusak lantaran dihantam material longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Diduga, karena kondisi tanah labil dan tidak kuat menahan debit air, akhirnya tebing di dekat rumah warga tersebut ambrol yang mengakibatkan longsor yang terjadi Kamis (23/4) sekitar pukul 03.30. Saat itu turun hujan deras dan warga setempat tengah terlelap. Akibatnya, dua rumah warga, masing-masing milik Nardi dan Suyono, rusak berat karena dinding dapur dan ruang tamu jebol. Sementara itu, tiga rumah lainnya, yakni milik Wagimin, Paryanto, dan Sardi, hanya rusak ringan Kapolsek Tegalombo AKP Sukinto Herman menambahkan, hujan deras yang turun kemarin dini hari juga mengakibatkan longsor di tiga titik berbeda

Pilihan Sik suwi Kok Dalan Wes Kebak Potone Calon Bupati

Image
Akhir-akhir ini pemandangan kurang sedap mulai memenuhi tepian jalan di Ponorogo. Mendadak pohon-pohon rindang ditepian jalan menjadi tempat iklan gratis para calon kepala daerah memasang poster. Poster-poster berisi kampanye dan gambar calon kepala daerah mulai ramai bertengger di hampir setiap pohon, berebut tmpat dengan iklan iklan lainnya, seperti iklan sedot WC, iklan koprasi dan lainnya. Dari hasil pantauan, kebanyakan poster-poster dipasang dengan cara dipaku sekenannya. Roma Haqni, 26, Ketua Umum Mahasiswa Islam Pecinta Alam (Mahipa) Mahsiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo angkat bicar mengenai hal ini, “Poster yang menempel di pohon, mau tidak mau harus ditertibkan,” saat ditemui Madiun pos di kantor sekertariatnya, Sabtu (18/04/2015). Menurut Roma, menempelkan poster di pohon dengan benda tajam seperti paku ataupun logam sejenisnya adalah cara-cara tak terpuji karena merusak pohon dan menghambat pertumbuhanya. Padahal, fungsi pohon di pinggir jalan selain u

Baterai Meledak Seusai Di Recharge

Image
BERITA PONOROGO | Nasib nahas dialami Alvian nur Wachid ( 17) warga Desa Gunungsari, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, terkena letusan baterai telepon seluler yang baru saja ia recharge. Serbuk yang berasal dari bagian tengah baterai yang meletus tersebut mengenai mata kiri Alvian, sedang bagian lain tercecer ke lantai. Alvian sempat dibawa keluarganya ke Puskesmas Mlarak. Namun karena tidak bisa memberikan keterbatasan alat medis sehingga tidak bisa memberikan pertolongan, yang kemudian dirujuk ke IGD RSUD dr Harjono. “Saya habis ngecas (me-recharge), nyabut charger dari colokan, ponsel juga saya lepas. Waktu itu kelihatan ponsel saya mengembung dan panas. Setelah saya lepas baterenya, dan saya pegang eh meletus,” ujar Alvian saat ditemui di ruang tunggu RSUD dr Harjono, Ponorogo. “Mata saya rasanya panas, seperti ada pasir. Kalau untuk melihat kabur,” ujar siswa kelas XII jurusan Elektronika Industri SMK Jenangan ini. Dari pengamatan sementara tenaga medis Poliklin

Longsor (Lagi) di Ponorogo Terjang 4 Rumah Warga

Image
Bangunan rumah milik Jawan hacur diterjang longsor.(08/04/2015) foto by: sudarmawan/surya Warga Desa Bendi Wetan, Kecamatan Bungkal tewas tenggelam di tengah persawahan akibat bencana alam banjir yang menerjang Desa Ketonggo, Kunti, Bancar, Bediwetan, Bedi Kulon, dan Desa/Kecamatan Bungkal serta beberapa desa lain di Kecamatan Balong dan Kecamatan Jetis,. Tak hanya itu, bencana yangdi akibatkan hujan deras mulai Selasa (07/04/2015) hingga malam mengakibatkan longsor yang merusak 4 rumah warga dan menutup jalan antar dusun dan antar desa karena tertutup longsor. Diantaranya membuat 3 rumah warga terancam rusak diterjang longsor dan satu rumah warga Dusun Bungur, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, hancur diterjang longsor dari tebing yang ada di samping rumah. Selain berdampak rusaknya tiga rumah dan hancurnya satu rumah warga, bencana tanah longsor juga menimbun jalan poros di Dusun Bungur. Akibatnya, warga harus berjalan kaki melalui tepian rumah warga agar bisa melinta

Tanam Pohon di Jalan, Warga Berharap Jalan Segera Diperbaiki

Image
Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek ini jadi kebun pisang.  foto by:suryaonline/sudarmawan BERITA PONOROGO | Tak kunjung ada perbaikan, Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek dijadikan 'kebun pisang' oleh warga Desa/Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo (6/4/2015). Kondisi jalannya berlubang menganga cukup lebar dan dalam ini tatkala hujan tiba lubang jalan ini berubah menjadi kubangan air bercampur lumpur. "Itu memicu berbagai penyakit dan merusak kendaraan yang terjebak lubang, terutama shock dan terod kendaraan bisa cepat patah dan mati" ujar warga setempat. Pohon pisang, batu, dan palawija ini di tanam pada lubang-lubang jalan yang cukup lebar dan dalam. Tujuannya untuk memberi tanda pada pengguna jalan serta sebagai bentuk protes kepada pemerintah agar jalan tersebut segera di perbaiki. "Seharusnya mandor Jalan Provinsi segera melaporkan kerusakan jalan itu ke kantornya agar segera diperbaiki. Warga pasti akan diam meski perbaikannya hanya tambal sulam agar t

Telat, Mbok Tumi Belum Dapat Bantuan

Image
Bangunan rumah milik Mok Tumi ambruk, foto by:surya/sudarmawan BERITA PONOROGO | Hujan deras disertai angin kencang, yang menerjang wilayah Ponorogo Kamis (02/04/2015) malam, selain menyebabkan 10 desa di 4 kecamatan terendam banjir, mengakibatkan satu rumah warga roboh rata dengan tanah milik pasangan suami istri Katimen (45) dan Nami (35) warga Dusun Sawahan, Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, akan tetapi juga merobohkan rumah Mbok Tumi (65) warga RT 02, RW 01, Dusun Depok, Desa Jarak, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. "Saat itu hujan deras sekali, angin kencang tiba-tiba menerjang rumah. Tiba-tiba rumah bagian dapur milik saya ambruk karena temboknya ambrol," terang Mbok Tumi, Sabtu (04/04/2015). Bangunan rumah yang bagian dapur ambruk rata dengan tanah itu, sampai saat ini belum mendapatkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Ponorogo. Hal ini di sebabakan laporan dari desa yang baru di kirimkan dan didata kemarin. Pemili