Festival Reog se provinsi Riau 2010

Pamuja Pelalawan Rebut Juara Pertama
MINGGU, 24 JANUARI 2010 23:09

Tembilahan (infoinhil.com) – Festival Reog se provinsi Riau yang diadakan selama dua hari yaitu tanggal 22-24 januari 2010 di Kota Tembilahan, Akhirnya ditutup secara resmi oleh Bupati Inhil yang diwakili Setdakab, Alimuddin RM, Sabtu (23/1), Dimana Group Reog dari perkumpulan Pamuja Kabupaten Pelalawan keluar sebagai juara pertama.

Penampilan Group Reog Pamuja Pelalawan yang sejak dari awal memang telah menampilkan atraksi yang cukup menawan dan berani, sehingga setiap penampilannya selalu mendapat aplaus dari penonton yang memang memadati lapangan upacara Tembilahan (lokasi festival-red).

Sementara itu tempat kedua dan ketiga diraih oleh Group Reog dari kecamatan Kateman dan Tembilahan kabupaten Inhil. Pada kesempatan festival kali ini panitia yang dinaungi oleh Pamaji (Paguyuban Masyarakat Jawa Indragiri Hilir) memberikan piala tetap dan hadiah satu ekor sapi kepada pemenang.

Dalam kesempatan tersebut, Setdakab Inhil, Alimuddin RM menyampaikan bahwa apresiasi masyarakat terhadap pagelaran kesenian tradisional masih sangat antusias, terbukti dengan terus berjubelnya para penonton dan ramainya para peserta festival.

Selain itu festival ini telah berhasil menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat untuk selalu menjaga tetap eksisnya budaya bangsa di tengah semakin kencangnya budaya luar yang masuk secara tidak diundang. Untuk itu pemerintah selalu menyambut baik setiap upaya pengembangan dan pelestarian seni budaya tradisional, yang secara tidak langsung juga bisa menjadi daya tarik pariwisata, khususnya untuk kabupaten Inhil, “ungkap Alimuddin.

Dengan suksesnya pagelaran dan festival ini di tengah masyarakat Inhil yang penuh dengan keanegaraman suku, telah mencerminkan bahwa Inhil selalu dapat menjaga rasa persaudaraan dan persatuan antara semua suku yang berdiam di Inhil, hal ini bisa dijadikan modal yang sangat berharga untuk iklim investasi guna pengambangan daerah kita ke depan, “papar Alimuddin lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata Inhil, Drs Tantawi Jauhari kepada wartawan mengatakan bahwa pemerintah daerah siap untuk selalu memfasilitasi setiap paguyuban untuk melakukan upaya pagelaran demi pelestarian seni dan budaya tradisional dari setiap suku bangsa yang ada di Inhil.

“Beberapa waktu yang lalu, kita telah sukses menyelenggarakan festival barongsai, lain kali kita juga akan membuat pagelaran seni dan budaya dari komunitas warga kita yang lain, kita juga telah merencanakan adanya waktu yang khusus untuk melakukan pagelaran seni dan budaya dari semua daerah dalam satu kesempatan, “ujar Tantawi.

Ketua Pamaji Inhil, RM, Sudinoto, SP dalam sambutan penutupannya menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada semua warga Inhil dan pemerintah daerah, karena telah menyambut dan menyokong terlaksananya kegiatan hingga terlaksana dengan lancar. (spt)

Comments

  1. Nice info ya ... di sumatra ada juga fest. reog.
    Trims sdh mampir ke blogku
    Salam dari Surabaya
    A Fauzi

    ReplyDelete

Post a Comment

Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo