Proyek Tanpa Papan Nama

PONOROGO - Empat proyek pelebaran jembatan antara jalur Jeruksing menuju Jabung, Kabupaten Ponorogo tidak memasang papan nama.

Padahal proyek dengan biaya pembangunan masing-masing antara Rp 440 juta hingga Rp 950 juta itu, seharusnya memasang papan nama karena didanai oleh pemerintah. Hal ini bisa mengundang kecurigaan bahwa pelaksanaan proyek tidak transparan.


Pelaksana proyek pelebaran Jembatan Grageh, Desa Kepubrubuh, Kecamatan Siman, yakni CV Jati Sono, mengaku sudah menyiapkan papan nama proyek. "Kami bukanya tidak transparan. Papan nama sudah kami buat, tapi memang belum kami pasang. Nanti segera kami pasang di lokasi proyek," kata Direktur CV Jati Sono, Bambang Sutiyono.

Meski belum pasang papan nama, dia mengaku sudah melayangkan surat pemberitahuan ke pihak desa, kecamatan, kapolsek, serta kapolres.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto mengaku bakal menegur pelaksana proyek agar segera memasang papan nama di lokasi.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo, Hari Soebito ketika dikonfirmasi terkait belum terpasangnya papan nama CV pelaksana di lokasi proyek menjawab akan memberikan teguran. Alasannya, proyek pemerintah harus dilakukan secara terbuka dan transparan.(SURYA Online)

Comments

  1. kami sih gk ngerti apa.cuman,tlg donk kami warga ponorogo diajak ikut serta dalam pembangunan di kota kami.agar kami gak jauh2 dlm mencari rejeki.mksh.

    ReplyDelete

Post a Comment

Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo