Posts

Showing posts from May, 2015

Menggemukkan Sapi, Untung Ratusan Juta Perbulan

Image
Pak Faruqi saat memandikan sapinya ( foto by : reyog.tv) Pembaca ingin juga meniru kesuksesan Pak Faruqi dalam bisnis penggemukkan sapi miliknya. Berikut kami sajikan liputan ini untuk anda. Anda bisa mencontek formula bagaimana Pak. Faruqi dapat sukses di bisnis ini. Berikut liputannya. Kisah sukses Faruqi berawal dari hobi memelihara sapi sejak kecil, namun masih dengan cara tradisional. Sekitar tahun 80-an, ia menggagas penggemukan sapi. Walau berulangkali gagal, akhirnya ia menemukan formula khusus untuk menggemukkan sapi dengan cepat. Salah satu komponen pakannya dengan menggunakan jerami kering dan konsentrat, sebagai pakan sapi. Hasilnya fantastis, berat badan sapi bisa naik hingga 2 kilogram setiap hari, atau 60 kilogram per bulan. Jadi bisa dibayangkan dahsyatnya bisnis ini, karena jika dipelihara selama empat bulan, berat badan sapi akan naik sekitar 240 kilogram. Dalam bisnis ini, rupanya tidak mengenal adanya limbah atau sisa hasil produksi, karena dari berbagai

Koramil Renovasi Rumah Penduduk Miskin Tak Layak Huni

Image
Istirahat usai membenahi rumah mbah Sarbin . foto by: suarakumandang Tak tanggung-tanggung rumah milik seorang kakek yang saat ini kondisinya sudah sakit parah disulap menjadi rumah yang layak huni, kurang lebih satu bulan lamanya warga Pomahan dusun Krajan dan Koramil Pulung telah melakukan renovasi rumah milik Sarbin (70) warga Dusun Krajan, Desa Pomahan RT.2, RW.1, Kecamatan Pulung. Sebelum ada bantuan dari TNI Koramil Pulung rumah Sarbin masuk katogori sangat tidak layak huni. ”Sebelum adanya bantuan dari para bapak-bapak tentara rumah mbah Sarbin ini bisa dikatakan seperti kandang ayam bahkan tidak layak huni,”jelas Budi Santoso ketua RT 2 Pomahan Krajan. Kondisi mbah Sarbin juga sangat memprihatinkan, saat ini mbah Sarbin mantan pemain reog kesenian Ponorogo hanya mampu berbaring di kamar tidur dengan sekujur tubuhnya membengkang karena sakit yang belum diketahui penyakitnya. Warga silih berganti dalam membantu pembenahan rumah mbah Sarbin. Seperti Salam tetangga

Wisata Gunung Gajah Ponorogo

Image
Gunung Gajah terletak di Kecamatan Sambit dengan ketinggian sekitar 1200 mdpl. foto by:  pariwisataponorogo.com Bagi anda yang hobi mendaki gunung, tak lengkap rasanya bila tidak 'mampir' ke Gunung Gajah Ponorogo. Puncak yg tidak terlalu sulit dicapai, bisa melalui jalan setapak yang cukup dilewati sepeda motor, meski medannya lumayan menantang. Dan salah satu pilihan alternatif untuk anda mengisi liburan asyik di Kabupaten Ponorogo Dari alun alun kota Ponorogo menuju selatan arah ke Kecamatan Bungkal, dengan rute alun-alun ke arah timur sampai perempatan Jeruksing ke kanan arah Ds. Jabung lanjut sampai perempatan Jetis belok kiri arah jurusan Trenggalek ikuti jalur utama sampai ke Bibis Perempatan/pasar Bibis lurus ke selatan bertemu Ds.Bedingin pusat kerajinan genteng lanjut Ds.Wringin Anom (Perempatan/pasar lurus ke selatan) lurus ke Ds.Gajah. setelah masuk Ds.Wringin Anom jalan aspal berubah ke jalan makadam dan beberapa bagian berlubang, kehati hatian sangat d

Tiga Puluh SMK se Jawa Timur Tandatangani MoU

Image
Ratusan perwakilan siswa beserta guru dari tiga puluh SMK se Jawa Timur memenuhi convention room hotel Amaris, Ponorogo, Kamis (28/5). Rupanya tak hanya demi mengikuti kegiatan Pemagangan Guru Produktif dan Siswa SMK Bidang Teknologi Se Jawa Timur, para siswa SMK negeri, Swasta dan SMK Mini, dimana SMK PGRI 2 Ponorogo sebagai ‘tuan rumah’ ini juga bakal ditunjuk sebagai bagian dalam proses produksi Traktor Pemanen Padi. Disaksikan Syaiful Rachman, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Agus Zamroni selaku direktur PT. JIT sekaligus inventor mesin panen padi ini, puluhan kepala Sekolah SMK yang hadir menandatangani dokumen MoU kerjasama produksi. “Program ini sangat bagus, tidak hanya untuk menunjang kemampuan para siswa tapi juga akan mendukung program yang dicangkan presiden soal ketahanan pangan,” kata Syaiful Rachman usai penandatangan MoU. Dari sisi pendidikan, lanjut Syaiful, dengan kerjasama ini sekolah kejuaran, khususnya para siswanya akan sangat diunt

Keroncog Taman Kota Ponorogo

Image
Musik Keroncong sudah jarang sekali kita dengar, Keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute, dan seorang penyanyi. Salah satu tokoh Indonesia yang memiliki kontribusi cukup besar dalam membesarkan musik keroncong adalah bapak Gesang. Lelaki asal kota Surakarta (Solo) ini bahkan mendapatkan santunan setiap tahun dari pemerintah Jepang karena berhasil memperkenalkan musik keroncong di sana. Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah(lagu)|Bengawan Solo. Lantaran pengabdiannya itulah, oleh Gesang dijuluki "Buaya Keroncong" oleh insan keroncong Indonesia, sebutan untuk pakar musik keroncong. Gesang menyebut irama keroncong pada Masa Stambul (1880-1920), yang berkembang di Jakarta (Tugu , Kemayoran, dan Gambir) sebagai Keroncong Cepat; sedangkan setelah pusat perkembangan pindah ke Solo ( Masa Keroncong Abadi: 1920-1960 ) iramanya menjadi lebih la

Acara Jalan Santai, Polres Ponorogo Kerahkan Seribu Personil

Image
Kegiatan jalan santai yang di seleggarakan oleh Ipong M. di Aloon-aloon Kabupaten Ponorogo. foto by: polresponorogo Polres ponorogo pada Hari Minggu tanggal 24 Mei 2015 memberikan pengamanan pada jalan santai yang diadakan oleh Ipong M. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 10.000 Peserta jalan dari berbagai usia. Dalam rangka pengamanan kegiatan tersebut Polres Ponorogo menerjunkan sekitar 1000 Personil yang terdiri dari 4 SSK ( Satuan setingkat Kompi) Polres Ponorogo dan Jajaran, 1 SSK dari Kodim 0802, 1 SSK Sat Pol PP, 1 SST DisHub, 1 SST PMK, 1 Unit Water Canon . Kegiatan ini berlangsung mulai start sampai finish  di Aloon – Aloon Kabupaten Ponorogo, menempuh rute sekitar 4 Km mengitari dalam kota Kabaupten Ponorogo. Menurut Wakapolres Ponorogo Kompol Harnoto, S.H Bahwa pengamanan ini Polres Ponorogo bersama instansi terkait lainnya memberikan pelayanan dalam pengamanan kepada pihak penyelenggara dan juga bagi masyarakat lainya yang sedang melaksanakan aktifitasnya di ha

Rute Kabur Masih Gelap

Image
Ada belasan jalan tikus dapat dilalui komplotan perampok bersenjata api (bersenpi) yang menggondol 3,5 kilogram perhiasan emas dan uang tunai puluhan juta rupiah  di Pasar Banu, Baosan Kidul, Ngrayun, Kabupaten Ponorogo . foto hanya ilustrasi/google Hingga hari ketiga kemarin (27/5), tim Cobra dan Walet dari Polda Jatim yang mem-back up anggota resmob Polres Ponorogo belum mendapat temuan berarti. ‘’Ada belasan jalan alternatif dari Ngrayun ke perbatasan Trenggalek, Pacitan, dan Wonogiri,’’ sesal Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Hasran. Sejatinya begitu aksi perampokan yang menggemparkan itu pecah, pada Senin (25/5) lalu, penyisiran ke kawasan hutan di Ngrayun langsung dilakukan. "Saya meyakini satu dari belasan jalan yang hanya dapat dilalui sepeda motor itu menjadi rute pelarian,’’ imbuh kasat reskrim yang turun langsung memimpin penyisiran dengan motor trail. Berbekal rekaman video amatir yang berhasil diabadikan salah seorang pedagang pasar polisi kemarin berupa

Petani Modern Ponorogo

Image
Pak Katenu saat  nggaruk  menggunakan mesin.  foto by: setenpo Era globalisasi telah banyak membantu memudahkan pekerjaan manusia. Dahulu petani menggunakan cara ngggaruk (read: jawa) untuk membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh bersama padi, namun sekarang untuk melakukan hal tersebut petani sudah menngunakan mesin, seperti yang dilakukan Pak Katenu warga Dusun Jambean Desa Cekok, Babadan, Kabupaten Ponorogo. Menggunakan mesin dirasa menjadi lebih cepat. Pada umumnya nggaruk satu petak sawah dibutuhkan waktu 2 hari kerja yang dikerjakan oleh satu orang, sedangkan menggunakan mesin ini mampu menyelesaikan satu petak sawah dengan hanya ½ hari kerja.  Menurut penuturan Pak Katenu, di Kecamatan Babadan masih jarang yang memiliki mesin ini. “Iki sing tuku Pak Yono tanggaku, lek tuku neng derah kulon ketoke daerah Jogja kono, aku sing nglakokne trus bagi hasil. Sistem e neng kene borongan 1 kotak 100 ewu sak jalan, potong bensin. Bensin ne sekitar 2 liter lah sak kotak,di d

Rekahan Melebar, Warga Minta Direlokasi

Image
seorang aparat desa sedang menunjukkan rumah warga yang tidak dapat ditempati lagi karena retak, fotoby: arso/lensaindonesia Warga semakin was-was, rekahan tanah di Dusun Kangkungan, Desa Puhijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, semakin melebar. Mereka butuh direlokasi ke wilayah yang lebih aman. Rekahan tanah semakin lebar dan dalam akibat gerusan air hujan, “Warga di kawasan tanah retak itu jelas butuh relokasi, butuh pindah dari tanah yang sekarang mereka tempati. Sudah mendesak. Tapi sampai saat ini lahan untuk pindah belum ada,” ujar Hartono, Kepala Desa Puhijo, saat ditemui di Balai Desa Puhijo, (10/5/2015). Kondisinya saat ini kan sudah sangat mengkhawatirkan. Hujan sebentar saja, retakan makin lebar. Masih terus bergerak. Ini membahayakan karena rumah warga di situ sudah mulai rusak dan sewaktu-waktu bisa ambruk. Gerakan tanah sangat terasa. Rakimin, salah satu warga mengaku terus dilanda kekhawatiran bila hujan terjadi. Usai hujan, rekahan pasti semakin lebar.

Pilkada Ponorogo, PKB-PDIP Dipastikan Usung Amin

Image
Amin Bupati Ponorogo 2010-2015, dipastikan akan menggunakan kendaraan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilkada mendatang. Hal tersebut diakui sendiri oleh Amin beberapa waktu lalu. Amin, pada Reses anggota Fraksi PDIP  foto by:suaranasionalnews “Yo budal maneh, lewat PKB,” ujar Amin, tadi disela-sela menghadiri Reses anggota Fraksi PDIP. Bukan itu saja, Amin hampir pasti akan menggandeng PDIP. Seperti diketahui PKB saat ini memiliki 7 kursi di DPRD Ponorogo. Sedangkan PDIP hanya 5 kursi. Kalau koalisi sudah barang tentu bisa mengusung Amin, karena total sudah 12 kursi. “Semuanya serba mungkin,” ungkap Agus Widodo, Ketua DPC PDIP Kabupaten Ponorogo. Kalkulasi ini bisa bertambah karena KIH (Koalisi Indonesia Hebat) diprediksi akan menguatkan pemerintahan Jokowi-JK di Pilkada Ponorogo. Partai Hanura dan Partai Nasdem yang masing-masing memiliki 1 kursi dipastikan juga akan menjadi satu gerbong mengusung Amin.  Agus Widodo juga meberikan siyal "lampu hijau&q

Pilkada Ponorogo, Demokrat Pastikan Sendiri

Image
Ketua DPP Partai Demokrat Sartono Hutomo , foto by : kabarindonesia Pemilhan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak dilaksanakan 9 Desember mendatang, dalam hal ini Ketua DPP Partai Demokrat Sartono Hutomo secara tegas menjelaskan bahwa partainya akan memprioritaskan mengusung kader sendiri dalam Pilkada serentak tersebut. Disela-sela mengunjungi Pabrik Minyak Kayu Putih dan Gondorukem di Kawasan Perhutani Sukun, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Anggota Komisi VI DPR RI tersebut menegaskan bahwa Partai Demokrat siap menjalani pilkada secara langsung oleh rakyat. “Terus terang kami siap untuk mempersiapkan kader-kader kami, mengutamakan kader sendiri tanpa meninggalkan faktor kapasitas dan popularitasnya, termasuk dalam Pilkada Ponorogo nanti,” kata Sartono Hutomo, Senin (4/5/2015.) Meskipun Demokrat pernah menjadi ‘sasaran tembak’ karena seolah membiarkan pilkada dikembalikan ke DPRD, namun Partai Demokrat menekankan sesungguhnya tidak pernah memilik

Masyarakat Diimbau Peduli Seni Budaya Reyog Ponorogo

Image
Grup Reyog Singolodoyo USA Metrotvnews.com, Jakarta: Masyarakat ibu kota dan sekitarnya diimbau peduli terhadap kesenian daerah Reyog Ponorogo. Apalagi grup reyog asal DKI Jakarta beberapa kali menyabet gelar juara dalam ajang Festival Reyog Nasional. "Budaya reyog ini mengajarkan nilai-nilai moral, di antaranya solidaritas, guyub, persatuan, kesetiaan, pengorbanan, keberanian, dan tanggung jawab. Di Jabodetabek tercatat ada sekitar 20 grup yang tergabung dalam Komunitas Reyog Ponorogo," kata Wakil Ketua Komunitas Reyog Ponorogo, Suparno Nojeng, Sabtu (25/4/2015). Nojeng menjelaskan, untuk menyamakan persepsi sekaligus silaturrahim, pihaknya mengadakan pertemuan dengan puluhan tokoh dan pegiat Reyog Ponorogo dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok. Pertemuan ini dilangsungkan di Giri Lawu Bintaro, Jakarta Selatan. "Tujuan komunitas ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya serta memasyarakatkan Reyog Ponorogo. Untuk itu kami berharap

Sartono, Anggota DPR RI Kunjungi Ponorogo

Image
Sartono salah satu anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI mengunjungi Kabupaten Ponorogo, menjelang pelaksanaan Kongres ke IV, Partai Demokrat, di Kota Surabaya, pada tanggal 11-13 Mei 2015 mendatang, Bukan bermaksud mencari dukungan ke pengurus DPC Partai Demokrat menjelang pemilihan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, tetapi dalam kunjungan Minggu (3/5), Sartono memberi bantuan terhadap masyarakat. Seperti diketahui sebelumnya, Sartono sekitar setahun lalu memang pernah silaturahmi ke Desa Kemuning. Saat itu Sartono menjadi salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat yang berangkat dari Dapil Jatim VII yang meliputi Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Magetan dan Ngawi. Saat menyapa masyarakat Dukuh Ngemplak, Desa Kemuning, Kecamatan Sambit disambut oleh ratusan masyarakat setempat secara sederhana. Bahkan kehadiran Sartono tersebut mengejutkan warga masyarakat setempat. “Ternyata Pak Sartono masih ingat Desa Kemuning,” ujar Muhammad Isroi, toko

Sulit atau Berat Bagi Calon Independen

Image
Dikota Ponorogo banyak sekali orang yang ingin mencalonkan diri sebagai bupati melalui jalur independen, namun bagi pengamat politik Ponorogo sangat berat atau bahkan imposible calon tersebut pada akhirnya maju dan mendaftarkan sebagai calon bupati apalagi sampai memenagkannya. Karena kebanyakan kandidat Cagub selama ini hanya menggunakan jalur independent hanya sebagai alternatif terakhir, jika lobi-lobi dengan partai politik menemukan jalan buntu. Berikut penuturan Sulton, pengamat politik Ponorog yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah. Begitu banyaknya para elit politik yang tersangkut masalah hukum, seperti yang terjadi akhir-akhir ini di Ponorogo, membuat calon independen berfikir dua kali, ditambah cost sebagai calon perseorangan cukup besar, jadi kenapa saya katakan sulit atau berat bagi calon independen untuk ikut bursa calon bupati, Biasanya Cabup yang menggunakan jalur perseorangan, tidak memiliki jaringan sekuat partai politik. Karena harapan pertama m