Posts

Showing posts from December, 2011

Gara-gara Lahan, Warga Dua Desa Bersitegang

Image
Muhamad Junaidi - Ketua PMII Ponorogo KABUPATEN PONOROGO – Warga Dusun Semenok, Desa/Kecamatan Ngebel, sempat akan berbenturan dengan warga Desa Grogung, juga di Kecamatan Ngebel. Gara-garanya adalah ulah Kepala Desa Ngrogung Bambang yang dituding arogan. Rencana musyawarah antara dua kubu yang bersitegang, yang difasilitasi oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ponorogo juga masih tertunda. Ketua PMII Cabang Kabupaten Ponorogo Muhamad Junaidi mengatakan, mediasi itu tertunda lantaran Kades Ngrogung belum dapat hadir pada pertemuan yang sedianya diadakan Sabtu (24/12) sore kemarin.

Acara Tutup Grebeg Suro Ponorogo

Image
Ketika Raja Wengker Keliling Kerajaannya Monumen Kerajaan Bantarangin PONOROGO– Tuntas sudah perayaan Suro di Ponorogo.Hal ini ditandai dengan acara Tutup Grebeg Suro Somoroto yang dipusatkan di Lapangan Bantarangin, Kecamatan Kauman. Gelarannya berupa kirab pusaka dan pawai budaya. Acara yang juga disebut Tutup Grebeg Suro Bantaranginan ini diawali dengan rekonstruksi keberangkatan Prabu Kelono Siswo Handono atau Kelono Sewandono menuju Kediri untuk melamar Putri Kerajaan Kediri, Putri Songgolangit.Raja Kerajaan Wengker II ini dihadirkan lengkap dengan pasukan putri pemanah,ksatria tombak serta pasukan berkuda yang dipimpin Patih tercintanya yang jenaka, Pujangga Anom atau lebih dikenal sebagai Bujang Ganong.

Reog Tengger berbeda dengan Reog Ponorogo

Image
Promosikan Budaya Lokal Lewat Festival Budaya Tengger Muhajir Arifin - detikSurabaya (detiksurabaya/Muhajir Arifin) Pasuruan - Berbagai cara dilakukan suku Tengger Pasuruan untuk mempromosikan kebudayaan lokal. Salah satunya dengan menggelar Festival Budaya Tengger. Acara yang dilangsungkan di lapangan Desa Tosari itu digelar dalam rangka memperkenalkan budaya, kuliner serta cinderamata khas suku yang hidup di lereng Gunung Bromo tersebut. Festival itu juga dimaksudkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo pasca erupsi tahun lalu.

Perjalanan Seni Rupa Ponorogo 2009-2011

Image
Oleh Andry Deblenk. Bila kita kaji tetek bengek tentang kesenirupaan Ponorogo, tentunya kita tak dapat menghindar dari nama Sanggar Shor Zambou . Sanggar tersebut merupakan sebuah sanggar seni rupa, berdomisili di Ponorogo, yang memang mengkhususkan gerakan (awalnya) pada disiplin seni lukis. Semenjak berdiri (sekitar 30 tahun silam) komunitas yang berdiri dengan niatan berkesenian murni ini nampak survive. Sebuah ukuran yang “ora dlomok” bagi paguyuban seni rupa yang mendiami sebuah kawasan “terpinggirkan” dari ranah seni rupa nasional.

Mbah Galung, "mantri suntik" Ponorogo asal Sibolga

Image
Legenda suntikan Mbah Galung, "mantri suntik" Ponorogo asal Sibolga Oleh Adji Subela Alex Hutagalung masa kecil Orang Ponorogo yang berusia di atas 45 tahun umumnya kenal siapa Mbah Galung. Tokoh ini sangat populer sebagai mantri kesehatan di Kota Reog sejak jaman Jepang. Dia dikenal sebagai orang yang murah hati, penyabar, dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya. Jiwa sosialnya sangat tinggi sehingga dia dicintai orang-orang dari strata sosial bagian bawah. Mbah Galung ini nama aslinya adalah Alexander Hutagalung, lahir di Sibolga, Sumut, tahun 1912. Ia menjadi orang Batak pertama – yang diketahui – yang datang dan menetap di Ponorogo, Jatim, dan beranak-pinak hingga sekarang di Kota Reog itu. Setelah perang kemerdekaan, baru menyusul keluarga Sitompul, pimpinan Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN). Salah seorang putranya adalah aktor watak Maruli Sitompul yang kini sudah almarhum. Seorang putranya yang lain adalah perwira tinggi kepolisian. Keluarga in

Polda Droping 23 Mobil Baru Untuk Polres Ponorogo

Image
POLDA JAWA TIMUR Untuk meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat Ponorogo Polda Jawa Timur memberikan bantuan 23 mobil operasional untuk Polres Ponorogo. Mobil yang diserahkan terdiri dari 3 mobil mistsubishi jenis sedan dan 20 mobil dobel kabin. 20 mobil dobel kabin akan diberikan untuk 20 polsek di Ponorogo.  Khusus untuk polsek kauman mendapatkan bantuan sebuah mobil sedan. Karena medannya relatif datar dan rata. Sementara dua mobil sedan lainya salah satunya untuk unit sabara. 23 unit mobil baru yang masih kinyis-kinyis itu rabu pagi (7/12/11) diserahkan oleh Wakapolres ke masing-masing satuan unit dalam sebuah upacara di halaman mapolres ponorogo.

Tuding Bupati Amin Peragu

PONOROGO - Kritik datang bertubi lantaran sikap Bupati H Amin yang dinilai lamban menetapkan sekretaris daerah (sekda). Posisi sekda sudah enam bulan berjalan hanya diisi seorang pelaksana tugas (Plt) yang dipercayakan kepada H Yusuf Pribadi. Tak urung, Ketua DPRD Ponorogo Agus Widodo mengkritik pedas Amin lantaran kerap ragu-ragi dalam mengambil keputusan. "Jadi bupati harus tegas, jangan cari amannya saja," tegas Agus, kemarin (5/12). Menurut Agus, dengan tetap membiarkan sekda dipegang oleh Plt, kebijakan pemerintahan kini menumpuk ke pundak bupati. Sebab, seorang Plt tidak berwenang mengambil kebijakan strategis. Akibatnya, jalur birokrasi yang sudah panjang kian bertambah berliku. "Agar bupati itu bisa fokus pada manajerial, maka persoalan teknis diserahkan sekda. Makanya, segera usulkan penetapan," kata politisi berbasis PDI Perjuangan itu.

Baratap Langit, Pasar Legi Banjir

Image
PONOROGO - Saat kalangan dewan ngebet membangun gedung tiga lantai, kondisi memprihatinkan justru terjadi di Pasar Legi Songgolangit. Sejumlah bagian atap bangunan pasar tradisional terbesar di Ponorogo itu mulai rusak. Atap ruang tengah pasar sudah menganga hingga ketika hujan turun, lantai pasar langsung tergenang. Genangan air juga berasal daricucuran genteng yang tampias. "Kalau hujannya siang hari, pasti lantainya banjir dan kami tak bisa berjualan lagi," kata Misinem, salah seorang pedagang, kemarin (5/12). Berlubangnya atap Pasar Legi itu sebenarnya sudah terjadi sejak sebulan lalu. Namun, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pemkab atau pengelola pasar. Akibatnya, pedagang yang menggelar dagangan di lantai tengah harus cepat-cepat mengemasi dagangannya ketika muncul tanda-tanda hujan hendak turun. "Kalau hujan, ya langsung pindah," ungkap Misinem.

LINGGA DI DUSUN MEDANG,SAMPUNG HILANG DICURI

Image
Lingga di Dusun Medang PONOROGO-Lambannya Pemkab Ponorogo menangani beberapa temuan situs zaman kerajaan berakibat fatal. Lingga yang ditemukan di Dusun Medang, Desa/Kecamatan Sampung, kemarin (13/11 )diketahui hilang. Benda sejarah yang berada di pekarangan Ladikun, 55, warga setempat itu sudah raib tak berbekas.Diduga, benda berupa batu yang menyerupai alu (penumbuk) itu dicuri orang. ''Sore hari saat saya di pekarangan masih ada, tapi pagi tadi sudah lenyap,'' kata Ladikun. Sejak didatangi ahli purbakala beberapa waktu lalu, keberadaan lingga yoni Dusun Medang itu menjadi daya tarik warga luar kota. Sering ada orang asing yang datang untuk sekedar melihat atau berdalih penelitian. Lantaran selama ini dibiarkan begitu saja, Ladikun dan warga sekitar tak terlalu cemas.'' Mungkin ada orang yang mengetahui nilai sejarahnya,makanya dicuri,'' katanya.

Pembukaan Festival Budaya Pasar Terapung

Image
NAIKI KEPALA SINGA Banjarmasin, 24/11 - NAIKI KEPALA SINGA - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Resnawan menyaksikan Wakil Wali Kota Banjarmasin H. Irwan Anshari menaiki kepala singa sebelum bermain reog bersama Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo) pada pembukaan Festival Budaya Pasar Terapung 2011, Kamis (24/11). Festival budaya bertema "The Hidden Beauty of Borneo" berlangsung 24 - 26 November 2011 menampilkan berbagai seni budaya khas Kalsel kesenian daerah lain seperti reog Ponorogo dan tari dayak Kalimantan Timur. Foto ANTARA/Herry Murdy Hermawan/B Disiarkan: Kamis, 24 November 2011 12:34 WITA

Grebeg Suro di Paguyuban Singo Taruno

Image
Singo Taruno menggelar Grebeg Suro di Paguyuban Singo Taruno, Sidoadi, Tangkerang Utara, Sabtu (26/11/2011) malam PEKANBARU - Penggiat Seni Reog Ponorogo di Pekanbaru punya cara khusus menyambut tahun baru Hijriah 1433 H. Singo Taruno menggelar Grebeg Suro di Paguyuban Singo Taruno, Sidoadi, Tangkerang Utara, Sabtu (26/11/2011) malam.