LINGGA DI DUSUN MEDANG,SAMPUNG HILANG DICURI

Lingga di Dusun Medang
PONOROGO-Lambannya Pemkab Ponorogo menangani beberapa temuan situs zaman kerajaan berakibat fatal. Lingga yang ditemukan di Dusun Medang, Desa/Kecamatan Sampung, kemarin (13/11 )diketahui hilang. Benda sejarah yang berada di pekarangan Ladikun, 55, warga setempat itu sudah raib tak berbekas.Diduga, benda berupa batu yang menyerupai alu (penumbuk) itu dicuri orang. ''Sore hari saat saya di pekarangan masih ada, tapi pagi tadi sudah lenyap,'' kata Ladikun.
Sejak didatangi ahli purbakala beberapa waktu lalu, keberadaan lingga yoni Dusun Medang itu menjadi daya tarik warga luar kota. Sering ada orang asing yang datang untuk sekedar melihat atau berdalih penelitian. Lantaran selama ini dibiarkan begitu saja, Ladikun dan warga sekitar tak terlalu cemas.'' Mungkin ada orang yang mengetahui nilai sejarahnya,makanya dicuri,'' katanya.

Lingga dan yoni di Dusun Medang itu menurut ahli sejarah merupakan peninggalan kerajaan Budha. Benda menyerupai alat kelamin pria dan wanita itu merupakan lambang kemakmuran.
Dan,batu lingga yang memiliki berat sekitar 10 kilogram dengan panjang 60 sentimeter itu hilang. Sedangkan yoni-nya masih tetap berada di tempat. ''Kalau membawa yoni jelas kesulitan karena berat dan sebagian tertanam di tanah,'' kata Supriyanto, warga lainnya.
Selain lingga-yoni, di Dusun Medang juga ditemukan beberapa benda bersejarah. Di antaranya,
arca Wengkang yang berupa bongkahan batu bergambar relief Budha. Selain itu, batu Gunungan yang ditemukan sekitar 50 meter dari arca Wengkang.
''Jangan sampai benda yang masih ada itu hilang lagi, makanya kami sekarang lebih waspada,'' imbuhnya.Warga berharap pemkab segera turun tangan membantu mengamankan benda-benda bersejarah itu.Jika dibiarkan begitu saja dikhawatirkan hilang dicuri orang.
Kapolsek Sampung AKP Soewahyudi membenarkan hilangnya lingga di Dusun Medang itu. Dikatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari warga dan saat ini sedang melakukan penyelidikan. ''Kami sudah mulai melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan warga sekitar,'' tuturnya.(dhy/isd/radarmadiun.co.id)

Comments

  1. Ponorogo, dengan sejuta pesona yang masih tersembunyi... dengan sejuta makanan khas yang belum terpublikasi.. dengan kesenian yang membanggakan hati... saatnya Ponorogo unjuk gigi... Kota yang asri dengan pribumi yang baik hati, kota seni dengan banyak santri... MAJU TERUS PONOROGO..!!! AKU BANGGA JADI PONOROGO...

    ReplyDelete

Post a Comment

Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo