Mutasi Lagi, Kadinkes Dokter Hewan Digeser
Saturday, 14 January 2012
PONOROGO – Belum gelap enam bulan melakukan mutasi di jajaran kepala dinas, kemarin, Bupati Ponorogo Amin kembali merubah komposisi para pemimpin satuan kerja di bawahnya.
Namun Amin membantah mutasi kali ini terkait desakan dari pihak-pihak yang kurang puas terhadap mutasi yang dilakukannya 5 Oktober 2011 lalu. Dalam mutasi kemarin,drh. Sapto Djatmiko yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo menduduki jabatan Asisten Administrasi Umum Setdakab Ponorogo. Posisi Kadinkes Ponorogo diisi oleh Hadi Prayitno SKM yang sebelumnya adalah Kabid Pelayanan Dinkes Ponorogo. Pejabat lain yang juga dimutasi adalah Kepala Bakesbangpolinmas Dewanto Eko Putro.
Mantan Kepala DPU Ponorogo ini didaulat menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.Dewanto sempat disebutsebut sebagai calon kuat Sekda Ponorogo yang saat ini masih dijabat secara Plt oleh Yusuf Pribadi.Yusuf Pribadi sendiri yang semula adalah Asisten Perekonomian digeser menjadi Kepala Bakesbangpolinmas menggantikan Dewanto Eko Putro. Seorang pejabat bermasalah juga dimutasi.
Yaitu Inspektur Kabupaten Ponorogo Budi Satrijo yang sejak tiga minggu lalu telah ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam kasus kredit macet miliaran rupiah di Bank Kredit Pasar (BKP).Pejabat ini kini menduduki posisi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan. Ia membantah pergeseran drh.Sapto Djatmiko adalah revisi atas kesalahan keputusan saat mutasi 5 Oktober tahun lalu.“ Ah itu biasa saja.Tidak ada masalah, ”ujarnya.
Sementara soal masih diberikannya jabatan kepada Budi Satrijo yang telah menyandang status tersangka,Bupati Amin menyatakan, sejauh ini aturan yang ada masih memperbolehkan hal ini.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ponorogo dr. Praminto Sp.M, menyatakan IDI menyambut baik keputusan Bupati melakukan mutasi terhadap Kadinkes yang bukan berasal dari tenaga kesehatan.
dili eyato/seputar-indonesia.com
Kantor Pemerintahan Ponorogo |
Namun Amin membantah mutasi kali ini terkait desakan dari pihak-pihak yang kurang puas terhadap mutasi yang dilakukannya 5 Oktober 2011 lalu. Dalam mutasi kemarin,drh. Sapto Djatmiko yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo menduduki jabatan Asisten Administrasi Umum Setdakab Ponorogo. Posisi Kadinkes Ponorogo diisi oleh Hadi Prayitno SKM yang sebelumnya adalah Kabid Pelayanan Dinkes Ponorogo. Pejabat lain yang juga dimutasi adalah Kepala Bakesbangpolinmas Dewanto Eko Putro.
Mantan Kepala DPU Ponorogo ini didaulat menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.Dewanto sempat disebutsebut sebagai calon kuat Sekda Ponorogo yang saat ini masih dijabat secara Plt oleh Yusuf Pribadi.Yusuf Pribadi sendiri yang semula adalah Asisten Perekonomian digeser menjadi Kepala Bakesbangpolinmas menggantikan Dewanto Eko Putro. Seorang pejabat bermasalah juga dimutasi.
Yaitu Inspektur Kabupaten Ponorogo Budi Satrijo yang sejak tiga minggu lalu telah ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam kasus kredit macet miliaran rupiah di Bank Kredit Pasar (BKP).Pejabat ini kini menduduki posisi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan. Ia membantah pergeseran drh.Sapto Djatmiko adalah revisi atas kesalahan keputusan saat mutasi 5 Oktober tahun lalu.“ Ah itu biasa saja.Tidak ada masalah, ”ujarnya.
Sementara soal masih diberikannya jabatan kepada Budi Satrijo yang telah menyandang status tersangka,Bupati Amin menyatakan, sejauh ini aturan yang ada masih memperbolehkan hal ini.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ponorogo dr. Praminto Sp.M, menyatakan IDI menyambut baik keputusan Bupati melakukan mutasi terhadap Kadinkes yang bukan berasal dari tenaga kesehatan.
dili eyato/seputar-indonesia.com
Comments
Post a Comment
Besar harapan kami dapat memberikan jembatan untuk dapat saling silaturahmi sesama warga Ponorogo dimanapun berada.
Tinggalkan komentar anda sebagai wujud partisipasi dukungan untuk kami. Terima kasih.