Pemkab Akan Membuat Penangkaran Burung Merak
Ponorogo - Sebagai daerah yang banyak membutuhkan bulu merak untuk kebutuhan pembuatan dadak merak kesenian tradisoinal reog, Pemkab Ponorgo akan berusaha mengurangi ketergantungan terhadap daerah dan Negara lain. Selama ini ribuan bulu merak untuk membuat dadak merak didatangkan dari luar kota bahkan juga dari luar negeri seperti India, karena bulu-bulu nan indah dengan dominasi warna biru dan hijau sulit didapatkan dari dalam negeri, utamanya Ponorogo sendiri.
Tahun ini Pemkab Ponorogo berencana membuat tempat penangkaran burung merak.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pengrajin dalam jangka panjang, penangkaran itu juga untuk mendukung rencana terwujudnya kampung reog di Ponorogo. Menurut Adam Parikesit kepala kantor lingkungan hidup Ponorogo, penangkaran burung merak sebenarnya tidaklah sulit. Burung merak bisa dikembangbiakkan di Ponorogo karena kondisi geografis dan iklimnya mendukung.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan studi banding ke taman mini,melihat penangkaran burung merak yang sudah lama berjalan. Adam menambahkan, ada tiga tempat yang menjadi alternatif pilihan untuk penakaran burung merak, yaitu di ngebel, wilayah perhutani dan di lahan eks kodim Ponorogo. Adam menambahkan, selama ini burung merak telah lama hidup bebas di wilayah hutan di Ponorogo. Anatara lain di daerah Sraten Jenangan dan di sekitar lahan Waduk Bendho Sawoo. Di dua tempat itu ratusan burung merak telah lama hidup dan berkembang biak. (Dutaradiofm.com)
Selain untuk memenuhi kebutuhan pengrajin dalam jangka panjang, penangkaran itu juga untuk mendukung rencana terwujudnya kampung reog di Ponorogo. Menurut Adam Parikesit kepala kantor lingkungan hidup Ponorogo, penangkaran burung merak sebenarnya tidaklah sulit. Burung merak bisa dikembangbiakkan di Ponorogo karena kondisi geografis dan iklimnya mendukung.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan studi banding ke taman mini,melihat penangkaran burung merak yang sudah lama berjalan. Adam menambahkan, ada tiga tempat yang menjadi alternatif pilihan untuk penakaran burung merak, yaitu di ngebel, wilayah perhutani dan di lahan eks kodim Ponorogo. Adam menambahkan, selama ini burung merak telah lama hidup bebas di wilayah hutan di Ponorogo. Anatara lain di daerah Sraten Jenangan dan di sekitar lahan Waduk Bendho Sawoo. Di dua tempat itu ratusan burung merak telah lama hidup dan berkembang biak. (Dutaradiofm.com)
bagus,,, seharusnya memang Ponorogo memiliki tempat penangkaran burung merak... sekaligus juga membuka wahana wisata baru... maju terus ponorogo...
ReplyDeletesipppp...!!!!
ReplyDeletelanjutkan pak adam,,,!!!
biar kebutuhan merak gak tergantung pada negara lain,,,jadikan ponorogo sebagai kampung "REOG"
ya alah,,,moga2 terwujud,,
amin,,,
kalau bisa mencukupi semua kebutuhan merak para pengrajin,, saya acungi jempolllllllllll
ReplyDeletesemoga lekas terwujud rencana itu . . . amin
ReplyDeleteSegera saja jangan ditunda-tunda lagi coz banyak sekali manfaat dan keuntungan yang bisa diraub dari rencana itu
ReplyDeletebagus saya setuju dengan ada nya begitu pengrajin lebih mudah dapetsub bulu merak <<<<, seperti saya butuh batang bulu merak pak gmna???/ c
ReplyDeletememang iklimnya di ponorogo cocok buat penangkaran merak...dulu di barat pasar sawoo ada juga orang yang memelihara merak...
ReplyDeleteTerus sampe sekarang bagaimana kelanjutannya pak Adam..????
ReplyDelete