Insiden buruk ujian nasional terjadi di Ponorogo

 Radar Madiun

[ Jum'at, 26 Maret 2010 ] 

Soal Keliru, Batal Unas  

Kecantikan Kulit Jadi Kerajinan Kulit

PONOROGO - Insiden buruk ujian nasional (unas) terjadi di Ponorogo. Siswa satu kelas batal mengikuti unas lantaran salah soal. Itu menimpa siswa jurusan kecantikan kulit SMKN 2 Ponorogo. Soal unas yang mereka terima bukan kecantikan, namun kerajinan kulit. Sehingga paniti menarik soal unas itu.

Salah satu guru yang menolak ditulis namanya mengatakan unas mulai digelar pukul 08.00. Setelah tim pengawas siap di lokasi, panitia membagikan soal kepada 22 siswa. Siswa yang sudah menerima soal terkejut lantaran materi yang diujikan berbeda dengan yang mereka pelajari. Setelah diteliti, ternyata lembar soal itu keliru. ''Saat itu juga langsung dilaporkan ke dinas,'' kata guru itu, kemarin (25/3).

Adanya insiden kekeliruan soal tersebut tidak dibantah Kepala Dinas Pendidikan Dwikora Meinanda. Dia mengatakan, kesalahan tersebut disebabkan human error atau kesalahan manusia. Di mana, panitia salah mengidentifikasi soal. Harusnya soal kecantikan berkode 4445 ternyata keliru dengan kerajinan dengan kode 4075. ''Itu hanya ketidaksengajaan, tidak ada niatan mengubah,'' kilah Dwikora.

Menurut Dwikora, pihaknya langsung melaporkan hal tersebut ke dinas pendidikan provinsi. Provinsi minta para siswa tidak khawatir. Sebab, ujian yang batal kemarin bisa diikuti pada saat ujian susulan. ''Dinas provinsi juga maklum, karena kecantikan kulit itu se Jatim hanya ada dua. Yakni Ponorogo dan Surabaya, makanya nanti diikutkan pada ujian susulan,'' tandasnya.

Masih menurut Dwikora, dari keseluruhan pelaksanaan unas di Ponorogo semua berjalan lancar. Hanya kekeliruan soal itulah yang menjadi ganjalan pelaksanaan unas. Namun, persoalan itu kemarin bisa diselesaikan bersama tim dari provinsi. ''Kami pastikan persoalan itu sudah klir, dan siswa bisa mengikuti ujian susulan,'' pungkasnya.(dhy/sad)