Festival Karya Tari dan Lagu Pop Daerah

Festival Karya Tari dan Lagu Pop Daerah se Jawa Timur Tanggal 20 - 21 April 2010
Perwakilan Penata Tari dari Ponorogo di bawah binaan Dinas BUDPARPORA 
 
Dalam rangka meningkatkan potensi daerah khususnya dibidang budaya dan seni  maka Disnas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Jawa Timur pada tanggal 20 – 21 April 2010  telah mengadakan  Festival Karya Tari & Lagu Daerah se Jawa Timur di Gedung Graha  Wisata Disbudpar jatim Jl. Wisata Menanggal  Surabaya.

       Festival Karya tari adalah satu diantara 2 festival yang diagendakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Festival Karya Tari ini merupakan suatu penyajian karya tari CIPTAAN BARU dalam arti ciptaan yang belum pernah dipentaskan secara perorangan atau wakil daerah dalam kegiatan festival/lomba. Bisa diasumsikan bahwa setiap Kabupaten Ponorogo mengirimkan wakilnya artinya bahwa tari yang ditampilkan adalah hal yang baru dari segi tari,musik,penata rias/busana mungkin juga penarinya. Ini menunjukkan adanya dinamika yang sanggat tinggi karena tuntutan harus menciptakan kreativitas yang baru.

       Walau bentuk agenda Provinsi ini berupa festival/pagelaran non gelar namun tidak menyurutkan semangat Pemerintah Kabupaten Ponorogo khususnya Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olah Raga untuk mengikutinya karena hal ini dapat digunakan sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan seni tari di Kabupaten Ponorogo tanpa meningggalkan makna dari tarian tersebut. Hal ini terbukti bahwa Pemerintah Kabupaten Ponorogo mampu mengusung PENGHARGAAN SEBAGAI 10 PENYAJI TERBAIK SE JAWA TIMUR.
Adapun punggawa yang mendukung keberhasilan acara ini adalah  Penata Tari dan Penata Rias/Busana  : ARIF KURNIAWAN, Penata Musik : MARJI,S.Pd dengan menggunakan alat musik berupa instrumen reyog dan sebagian alat musik gamelan jawa dengan judul karya yang dipentaskan" WANGUN RINEKSO".
Dalam karya ini dikandungmaksud sebuah istilah bentukan yang mengisyaratkan kita agar menjaga dan meneruskan suatu hal yang adiluhung, sebuah kenangandengan rapi terbingkai seolah mampu menceritakan tentang pengalaman hidup, kenangan pahit, getir,susah dan senang melintas silih berganti, membuka bingkai kenangan,memberi semangat untuk mencari dan terus mencari makna dan eksistensi seorang pembarong, sebagai pelajaran berharga untuk menjadi seorang pembarong yang handal. Sumber

Comments

Popular posts from this blog

Reog Dulu dan Sekarang : di Balik Tirai Warok-Gemblak

Menikmati suasana pasar malam Ponorogo